Konjungsi Kronologis: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Erat kaitannya dengan struktur kata dan kalimat

Sejak di bangku sekolah, kita tentu saja sudah tak asing dengan beberapa materi bahasa Indonesia mengenai konjungsi yang erat kaitannya dengan struktur kata maupun kalimat. Salah satunya konjungsi kronologis tentang urutan dari waktu kejadian, nih.

Namun, apa itu konjungsi kronologis dan contohnya dalam kalimat? Nah, mari kita simak penjelasan lengkap terkait konjungsi kronologis di bawah ini!

1. Definisi konjungsi kronologis

Konjungsi Kronologis: Definisi, Jenis, dan Contohnyailustrasi wanita mengetik (unsplash.com/@thoughtcatalog)

Secara definitif, konjungsi kronologis adalah kata yang menghubungkan dua klausa yang merepresentasikan urutan dari waktu kejadian. Sederhananya, jenis konjungsi ini banyak ditemukan di berbagai literatur, seperti teks berita, teks ilmiah, ataupun novel.

Menurut Abdul Chaer dalam buku berjudul Penggunaan Preposisi dan Konjungsi Bahasa Indonesia, dijelaskan konjungsi kronologis merupakan pengurutan yang digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klausa dalam konteks urutan kejadian secara kronologis.

Oleh karena itu, urutan waktu peristiwa yang runtut menciptakan kesinambungan cerita yang akan mudah dipahami oleh pembaca. Nah, ciri khas konjungsi kronologis bisa dilihat dari kata penghubung yang menentukan rangkaian cerita, seperti sebab-akibat.

Baca Juga: Piramida Penduduk: Pengertian, Ciri- Ciri, Jenis, dan Contohnya

2. Jenis konjungsi kronologis

Konjungsi Kronologis: Definisi, Jenis, dan Contohnyailustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro)

Merujuk pada buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, konjungsi kronologis terbagi ke dalam tiga jenis, antara lain konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, serta konjungsi antarkalimat. Nah, simak penjelasan ketiga konjungsi kronologis tersebut di bawah ini!

1. Konjungsi koordinatif

Pertama, ada konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua unsur klausa yang masing-masing masuk ke dalam struktur konstituen kalimat. Di mana, konjungsi koordinatif akan mengkorelasikan dua unsur kata yang statusnya sama.

dm-player

Hubungan koordinatif dalam konteks konjungsi ini diketahui memiliki satu klausa dari dua klausa atau lebih yang merupakan kalimat majemuk. Nah biasanya, konjungsi koordinatif ini diawali dengan kata-kata seperti, dan, atau, dan tetapi.

2. Konjungsi Subordinatif

Kedua, ada konjungsi subordinatif yang menghubungkan dua klausa yang kedudukannya tidak setara atau sama secara status. Oleh karena itu, satu klausa memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan satu klausa yang lain lebih rendah.

Letak dari konjungsi subordinatif bisa diimplementasikan untuk menunjukkan induk pada klausa kalimat dan anak kalimat dalam klausa yang saling berkesinambungan. Ciri khas dari konjungsi subordinatif, yakni hanya menggabungkan klausa pada kalimat.

3. Konjungsi Antarkalimat

Terakhir, ada konjungsi antarkalimat yang digunakan untuk menggabungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya. Ciri khas konjungsi antarkalimat bisa dikenali dari kalimat awal yang selalu dihubungkan.

Di lain sisi, jenis konjungsi ini juga berfungsi untuk menyatakan hubungan pertentangan, kelanjutan peristiwa, dan hal-hal lain yang menyatakan keadaan kejadian dan akibat dari suatu peristiwa.

3. Contoh kalimat konjungsi kronologis

Konjungsi Kronologis: Definisi, Jenis, dan Contohnyailustrasi membaca buku (pexels.com/Negative Space)

Kamu yang masih bingung dengan konjungsi kronologis? Yuk, simak beberapa contoh kalimat konjungsi kronologis berikut ini!

  • Jangan pergi ke sekolah sebelum sarapan nasi goreng buatan ibu.
  • Andi akan tidur setelah mengerjakan PR.
  • Ayah membeli kopi lalu meminumnya dengan segera.
  • Oleh karena itu, DPR harusnya dapat menjaring aspirasi dari masyarakat secara lebih efektif.
  • Awalnya ia tidak jadi pergi ke festival, namun kemudian ia diperbolehkan oleh ibunya.

Konjungsi kronologi penting dalam sebuah kalimat karena menciptakan kesinambungan cerita yang akan mudah dipahami. Konjungsi kronologis ini berkaitan dengan urutan dari waktu kejadian.

Baca Juga: Kolonialisme adalah? Berikut Pengertian, Sejarah, dan Perkembangannya!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya