5 Rekomendasi Buku untuk Refleksi Akhir Tahun, Siap Jadi Pribadi Baru?

Bisa jadi bacaan saat liburan akhir tahun, nih

Tahun baru tinggal beberapa hari lagi, sudahkah kamu membuat agenda menarik di akhir tahun? Untuk membantu menyambut tahun baru, kamu juga bisa membaca buku, agar dapat memperbaiki diri sekalian merefleksikan apa saja yang sudah dilakukan selama setahun ini.

Refleksikan dirimu dengan membaca agar kaya akan perspektif baru untuk di aplikasikan di tahun yang baru. Bingung ingin membaca buku apa di akhir tahun ini? Lima rekomendasi  buku bertema self improvement berikut layak untuk dibaca di akhir tahun. Intip list-nya di bawah ini, yuk!

1. Tenang di tengah Gelombang karya Adjie Santoso Putro

5 Rekomendasi Buku untuk Refleksi Akhir Tahun, Siap Jadi Pribadi Baru?Buku Tenang di tengah Gelombang (instagram.com/adjiesantosoputro)

Beri waktu untuk diri rehat walau sejenak. Setidaknya, kurangi ekspektasi yang berlebihan. Tukar dengan penerimaan.

Buku Tenang di tengah Gelombang terbit pada tahun 2021 dengan tebal 277 halaman. Berisi tulisan singkat 2-4 halaman yang setiap tulisannya membuat pembaca termenung. Buku ini cocok dibaca untuk kamu yang overthinking hingga untuk yang ingin belajar mindfulness.

Tenang di tengah Gelombang terdiri dari sembilan bab tanpa judul. Lalu, di akhir bab disediakan juga lembar untuk perenungan. Buku ini seolah mengajak pembacanya untuk menerima segala perasaan. Bukan hanya sekedar berpikiran positif, tapi juga bisa berdamai dengan pikiran negatif.

2. Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian karya Desi Anwar

5 Rekomendasi Buku untuk Refleksi Akhir Tahun, Siap Jadi Pribadi Baru?Buku The Art of Solitude: Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian (dok. Gramedia Pustaka Utama/The Art of Solitude: Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian)

Lihat saja kebiasaan kita sejak bangun hingga tidur lagi; interaksi pertama dan terakhir cenderung dengan gawai digital, bukan dengan manusia lain.

Buku ini berisi kumpulan pikiran-pikiran acak dari sang penulis ketika masa pandemi. Di mana itu juga sering kali memenuhi kepala ketika sedang merenungi diri. Raga mungkin sendirian, tapi kepala berisik sekali. Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian mengajak pembaca untuk menghabiskan waktu dengan diri sendiri. Meskipun, saat sendiri banyak pikiran dan jiwa melankolis yang muncul.

Buku yang terbit pada tahun 2020 ini memiliki tebal 236 halaman. Cocok dibaca untuk menyikapi dan memaknai kesendirian dan kesepian, agar lebih bijak yang dipenuhi tulisan refleksi diri.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Karangan Alvi Syahrin, Bertema Self Improvement!

3. How to Respect My Self karya Yoon Hong Gyun

5 Rekomendasi Buku untuk Refleksi Akhir Tahun, Siap Jadi Pribadi Baru?How to Respect My Self (dok. Transmedia Pustaka/How to Respect My Self)
dm-player

Cobalah memberi hadiah pada diri sendiri. Pikirkan hadiah apa yang paling cocok bagi Anda dan hadiah apa yang membuat Anda bahagia. Saat Anda sudah menemukannya, berikanlah pujian, "Bagus! kamu pandai juga memilih hadiah!"

Buku self improvement ini berjudul How to Respect My Self atau Seni Menghargai Diri Sendiri ini merupakan karya dari Yoon Hong Gyun, dokter spesialis kejiwaan asal Korea Selatan. Buku yang memuat pembahasan tentang bagaimana cara mengenal, menghargai, hingga mencintai diri sendiri ini sangat cocok untuk dibaca siapa pun, agar lebih aware terhadap kesehatan mental.

How to Respect My Self juga berisi proses pelatihan mandiri untuk self esteem ala dokter kejiwaan, mulai dari pentingnya kepercayaan diri hingga tips meningkatkan kepercayaan diri. Buku dengan tebal 341 halaman ini tersusun dalam tujuh bab bagian. Di mana di akhir bab, pembaca diberikan tugas kecil untuk mengenal diri sendiri. Menarik, ya?

4. Mindset: Mengerti Kekuatan Pola Pikir karya Carol S. Dweck

5 Rekomendasi Buku untuk Refleksi Akhir Tahun, Siap Jadi Pribadi Baru?Mindset (dok. Penerbit Baca/Mindset)

Lantaran berpikir dalam bentuk pembelajaran, orang-orang ber-mindset tumbuh memperoleh petunjuk tentang beragam cara menciptakan pembelajaran.

Buku Mindset ini membahas tentang perbedaan antara fixed mindset dan growth mindset bagi pola pikir seseorang. Sebab, pola pikir atau mindset akan berpengaruh terhadap sikap seseorang, ketika menghadapi tantangan hingga keinginan diri sendiri yang tentunya akan membentuk dirinya.

Buku yang terbit pada 2006 silam memiliki ketebalan kurang lebih 399 halaman. Sebuah buku yang cocok dibaca untuk kamu yang ingin memiliki pola pikir yang terus bertumbuh, agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

5. The School of Life karya Alain De Botton

5 Rekomendasi Buku untuk Refleksi Akhir Tahun, Siap Jadi Pribadi Baru?The School of Life (dok. Penguin/The School of Life)

Self love is the quality that determines how much we can be friends with ourselves and day to day, remain in our own side.

Buku yang membahas tentang emosi manusia, mengajarkan pembacanya supaya bisa mengenal diri sendiri hingga emosi yang sering hadir. Terbit pada tahun 2019 dengan tebal 319 halaman, The School of Life bisa kamu baca perlahan agar lebih baik dalam memahaminya.

Bagi kamu yang sedang mencari buku yang membahas tentang berbagai aspek kehidupan mulai dari diri sendiri, hubungan, pekerjaan, hingga budaya, The School of Life tak boleh dilewatkan. Selain itu, buku ini akan membantumu untuk menggapai kedewasaan secara emosional hingga mengenali berbagai emosi yang kamu rasakan.

Kelima buku refleksi akhir tahun di atas semoga bisa menjadikan dirimu untuk terus memperbaiki diri lagi. Tentunya, untuk memberi semangat juga agar siap menyongsong tahun 2023 dengan pribadi baru. Kira-kira kamu mau baca buku yang mana dulu nih?

Baca Juga: 5 Buku Self-Development yang Harus Kamu Baca Sebelum 2022 Berakhir

sarah aisyah Photo Verified Writer sarah aisyah

Books, Poem, and Blue

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya