5 Cara Menjaga Hewan Peliharaan Aman dari Tanaman Hias Beracun
ilustrasi menanam tanaman hias di area yang aman (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti setuju, menjaga kesehatan dan keselamatan hewan peliharaan adalah prioritas utama bagi kita yang memelihara hewan kesayangan. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa tanaman hias yang umum ditemukan di rumah ternyata bisa sangat berbahaya bagi mereka? Nah, sebelum kamu mulai menghias rumah dengan tanaman baru, ada baiknya untuk mengetahui mana saja tanaman yang berpotensi membahayakan hewan peliharaanmu.
Mulailah dengan mengecek daftar tanaman hias beracun yang perlu diwaspadai, seperti English ivy, kalanchoe, sago palm, dan lainnya. Beberapa tanaman ini mungkin terlihat cantik, tapi mereka bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bagi hewan peliharaanmu, lho.
Namun, jika sudah terlanjur memiliki tanaman-tanaman hias tersebut, kamu jangan membuangnya. Lebih baik ikuti lima cara menjaga hewan peliharaan aman dari tanaman hias beracun ini. Semoga dengan cara-cara ini, tanaman hias tetap memperindah rumah dan hewan kesayangan tetap dalam keadaan sehat. Yuk, disimak!
1. Pisahkan area tanaman hias dan hewan peliharaan
ilustrasi kucing yang bermain di halaman rumah (pexels.com/Alex Bargain)Kamu pasti tahu betapa lucunya hewan peliharaanmu saat mereka berlarian di halaman atau menjelajahi rumah. Tapi, sebelum kamu terlalu santai, ada beberapa langkah yang perlu kamu ambil untuk memastikan mereka aman dari tanaman hias beracun. Kenapa?
Karena saat kamu sedang sibuk di kebun, hewan peliharaanmu mungkin akan penasaran dan mencoba menggali atau bermain dengan tanaman. Padahal, beberapa tanaman hias bisa sangat berbahaya jika mereka menelan daunnya atau bahkan hanya menggigit sedikit.
Jadi, saat kamu memutuskan untuk menanam atau memindahkan tanaman hias, pastikan hewan peliharaanmu tetap di dalam rumah. Kamu bisa menyediakan mainan atau camilan favorit mereka agar mereka tetap sibuk dan enggak merasa bosan. Ini adalah langkah pencegahan yang sederhana, tapi sangat efektif untuk melindungi mereka dari risiko tanaman beracun, lho.
2. Tutup umbi dan bibit
ilustrasi mulsa pada tanaman seledri (pixabay.com/AndreasGo)Saat kamu baru menanam umbi atau bibit tanaman di kebun, pastikan untuk menutupinya dengan lapisan mulsa. Mulsa ini bisa berupa jerami, daun kering, atau bahan lainnya yang bisa menutupi tanah. Kenapa mulsa itu penting? Karena mulsa bisa mencegah hewan peliharaanmu, lho. Jadi, beberapa hewan seperti anjing, kelinci, atau kucing, sukai menggali atau bermain dengan umbi dan bibit tanaman.
Nah, saat umbi atau bibit enggak terlihat, hewan peliharaanmu cenderung enggak tertarik untuk menggali atau mencobanya. Mulsa juga membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma, jadi ada manfaat tambahan juga!
Baca Juga: 6 Fakta Flame Lily, Tanaman Beracun yang Dapat Digunakan sebagai Obat
3. Pagar area beracun
Editor’s picks
ilustrasi pagar rotan rustic (bobvila.com)Kalau di kebun atau halaman rumahmu ada tanaman yang ternyata beracun untuk hewan peliharaan, salah satu solusi simpel adalah memasang pagar di sekitar area tersebut. Kamu bisa menggunakan pagar kecil, jaring, atau bahkan tanaman pembatas untuk membatasi akses hewan peliharaanmu ke tanaman-tanaman ini.
Dengan memagar area beracun, kamu bisa mencegah hewan peliharaanmu dari menjangkau dan mungkin mengunyah atau menggali tanaman yang bisa membahayakan mereka. Pagar ini juga bisa membantu menjaga tanaman beracun tetap aman dan terhindar dari kerusakan yang mungkin dilakukan oleh hewan peliharaanmu saat mereka bermain di kebun.
Di samping itu, pagar ini bisa memberikan penghalang visual sehingga hewan peliharaanmu enggak tertarik untuk mendekati area tersebut. Jadi, sebelum hewan peliharaanmu bebas bermain di luar, pastikan kamu sudah memasang pagar di sekitar tanaman beracun, ya.
4. Tanam di area yang aman
ilustrasi menanam tanaman hias di area yang aman (pexels.com/Karolina Kaboompics)Jika kamu punya beberapa tanaman hias yang ternyata beracun, cobalah untuk menanam mereka di area yang enggak sering didatangi oleh hewan peliharaanmu. Dengan menempatkan tanaman beracun di tempat yang jarang dikunjungi, kamu jadi bisa mengurangi resiko hewan peliharaanmu mengakses tanaman tersebut, nih.
Contohnya, kamu bisa memanfaatkan halaman depan atau area samping rumah yang enggak terlalu sering digunakan untuk bermain. Atau, kamu juga bisa membuat area khusus untuk tanaman beracun dengan penempatan yang strategis, sehingga hewan peliharaanmu enggak merasa penasaran untuk mendekati tanaman-tanaman ini. Oh iya. memastikan tanaman hias beracun itu enggak ada di jalur main hewan peliharaanmu pun jadi cara yang cerdas, lho.
5. Latih hewan peliharaanmu
ilustrasi melatih hewan peliharaan (pexels.com/Vlad Chețan)Saat kamu melihat hewan peliharaanmu, latihlah mereka untuk menghindari tanaman beracun atau enggak mencoba untuk bermain dengan tanaman. Kamu bisa memberi mereka camilan atau hadiah sebagai penghargaan karena patuh, lho. Bisa dibilang ini menjadi cara yang efektif untuk memberi tahu mereka bahwa menghindari tanaman adalah hal yang baik.
Contohnya, saat kucingmu enggak tertarik dengan tanaman hias di sudut ruangan, segera berikan camilan favoritnya sebagai bentuk pujian. Lama-kelamaan, mereka akan menghubungkan tanaman dengan camilan, dan mereka akan lebih cenderung untuk menghindarinya di masa depan.
Merawat hewan peliharaan memang memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam hal memastikan lingkungan mereka aman dari hias tanaman beracun. Ingatlah untuk selalu mematuhi lima cara menjaga hewan peliharaan aman dari tanaman hias beracun agar kesehatan mereka tetap terjaga. Kita semua ingin hewan peliharaan kita hidup bahagia dan bebas dari bahaya, kan? Jadi, yuk terus jaga dan cintai mereka dengan sebaik-baiknya!
Baca Juga: 6 Fakta Tanaman Beracun Gympie-gympie, Efeknya Bikin Ngeri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
