Simpul Dalam Pramuka, Berikut Pengertian dan Tujuan Pramuka!

Apakah kamu pernah ikut kegiatan ini?

Tentu kamu sudah tidak asing dengan kegiatan Pramuka. Mungkin ketika kamu SD, SMP, bahkan SMA/SMK pernah mengikutinya. Biasanya akan banyak sekali kegiatan yang ada di dalamnya. Kamu juga akan berlatih banyak keterampilan baru, salah satunya tali-temali.

Lalu apa sih Pramuka? Apa tujuan sampai dengan macam-macam simpul dalam Pramuka? Untuk penjelasan lengkapnya, simak di bawah ini!

1. Pengertian Pramuka

Simpul Dalam Pramuka, Berikut Pengertian dan Tujuan Pramuka!Ilustrasi pramuka (Pixabay.com/jufriderwotubun)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana. Apa itu? Merupakan organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya.

Melansir laman resmi Pramuka Kwartir Nasional, dijelaskan bahwa gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka sendiri merupakan sebutan bagi anggota gerakan Pramuka. Apa saja?

  • Pramuka Siaga (7-10 tahun).
  • Pramuka Penggalang (11-15 tahun).
  • Penegak (16-20 tahun).
  • Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Lalu apa yang dimaksud Kepramukaan? Adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka berdasarkan prinsip dan metode Kepramukaan.

2. Tujuan gerakan Pramuka

Simpul Dalam Pramuka, Berikut Pengertian dan Tujuan Pramuka!Ilustrasi Pramuka (unsplash.com/Budi Gustaman)

Tentunya kegiatan Pramuka memiliki tujuan tertentu. Terutama dalam hal membentuk pribadi anggotanya yang lebih positif, baik secara jiwa maupun raganya. Untuk itu, berikut ini beberapa tujuan Pramuka.

  • Agar anggota memiliki kepribadian yang beriman.
  • Diharapkan anggota lebih bertakwa dan berakhlak mulia.
  • Memiliki berjiwa yang patriotik, taat hukum, dan disiplin.
  • Selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
  • Memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Mengamalkan Pancasila dan melestarikan lingkungan.

3. Prinsip dasar Kepramukaan

Simpul Dalam Pramuka, Berikut Pengertian dan Tujuan Pramuka!ilustrasi kegiatan pramuka (Fikri Yusuf/ANTARA FOTO)

Dalam Kepramukaan memiliki prinsip dasar yang dijalankan. Setiap anggota pun harus benar-benar tahu dan menjalankannya. Apa saja prinsip-prinsip dasar tersebut? Berikut ini di antaranya:

  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
  • Peduli terhadap dirinya pribadi.
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Baca Juga: 60 Kata-kata Motivasi Pramuka, Bisa untuk Ramaikan Hari Pramuka!

4. Metode Kepramukaan

Simpul Dalam Pramuka, Berikut Pengertian dan Tujuan Pramuka!Ilustrasi Pramuka (unsplash.com/Husniati Salma)

Selain prinsip, masih ada lagi metode Kepramukaan yang menjadi pegangan setiap anggotanya. Hal ini juga menjadi dasar dalam menjalankan kegiatan ini. Untuk lebih jelasnya, berikut di antaranya:

  • Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
  • Belajar sambil melakukan.
  • Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi.
  • Kegiatan yang menarik dan menantang.
  • Kegiatan di alam terbuka.
  • Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan.
  • Penghargaan berupa tanda kecakapan.
  • Satuan terpisah antara putra dan putri.

5. Macam-macam simpul dalam Pramuka

Simpul Dalam Pramuka, Berikut Pengertian dan Tujuan Pramuka!Ilustrasi anggota Pramuka (ditpsmp.kemdikbud.go.id)

Salah satu keterampilan penting yang diajarkan dalam pramuka adalah tali-temali. Ternyata banyak sekali simpul dengan kegunaannya masing-masing. Bahkan kemampuan ini juga bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, mengenal simpul-simpul dalam Pramuka.

  • Simpul hidup: Simpul masih bisa dengan mudah dilepas. Fungsinya untuk mengikat suatu benda dengan kuat, namun tetap bisa dilepas.
  • Simpul mati: Simpul yang sulit untuk dilepas kembali. Fungsinya untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.
  • Simpul jangkar: Untuk menautkan tali pada benda lain secara cepat dan masih bisa dilepas. Biasanya untuk membuat tandu darurat atau mengikat timba atau ember.
  • Simpul anyam: Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan keadaan kering. Simpul ini cepat dan mudah untuk diikat serta menjadi simpul dasar dalam Pramuka.
  • Simpul pangkal: Berguna untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau tiang kayu.
  • Simpul rantai: Untuk memendekkan dan memperkuat tali. Simpul ini juga disebut sebagai simpul yang tak beraturan.
  • Simpul tarik: Simpul yang menghasilkan loop tali yang dapat diperbesar atau dikecilkan lagi. Biasanya digunakan untuk pengikat binatang pada tiang/pohon dan mudah dilepaskan kembali.
  • Simpul delapan: Sebagai simpul pengunci karena sulit sekali untuk dibuka, apalagi dengan tali yang tepat. Simpul ini berfungsi mengikat tali, mengamankan penyelamat, tandu, jangkar, dan sejenisnya.
  • Simpul nelayan: Gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Kegunaannya membentuk tali sling berkekuatan tinggi (bulat) untuk menghubungkan bagian-bagian dari sistem perlindungan pemanjat.
  • Simpul tiang: Simpul sederhana yang digunakan untuk membentuk loop tetap di ujung tali. Simpul ini memiliki kelebihan karena mudah diikat dan dilepas.
  • Simpul persegi atau simpul karang: Untuk mengamankan tali atau garis di sekitar objek.
  • Simpul barrel hitch: Biasanya untuk mengangkat kargo di atas kapal. Simpul ini efektif mengangkat barel dalam posisi tegak lurus.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang Pramuka sampai dengan simpul dalam Pramuka. Semoga artikel ini menambah wawasan baru untuk kamu semua, ya!

Baca Juga: Lirik Lagu Hymne Pramuka: Pencipta dan Maknanya

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya
  • Sierra Citra

Berita Terkini Lainnya