10 Puisi Natal untuk Hangatkan Suasana, Bermakna Banget!

Bisa mewakili perasaan kamu

Puisi Natal bisa menjadi cara kamu untuk menunjukkan sukacita di hari yang spesial. Terutama jika kamu memiliki agenda kumpul bersama keluarga, membacakan puisi bisa menghangatkan suasana. Puisi juga bisa menjadi doa atau harapan kamu di hari Kelahiran Yesus Kristus tersebut.

Bagi kamu yang membutuhkan referensi puisi Natal, dalam artikel kali ini akan dijabarkan secara lengkap. Yuk, langsung simak daftarnya di bawah ini!

1. Puisi Natal menyentuh hati

10 Puisi Natal untuk Hangatkan Suasana, Bermakna Banget!ilustrasi natal (instagram.com/Tessa Rampersad)

"Percaya"
Oleh: Rian

Di suatu malam gelap nan berbintang serta sang langit ikut bergirang,
berkedip satu bintang memancarkan cahaya gemilang.
Yang menghantarkan orang bijak menuju kepada terang.

Bahwa seorang Raja Juru Selamat telah datang.
Tidak seperti bintang biasa, namun bintang yang memberi tanda.
Tanda bahwa dunia ikut berseri karena seorang bayi telah lahir untuk bumi ini.
Untukku, untukmu, dan untuk kita semua.

Karena kedatangan-Nya membawa anugerah untuk setiap orang percaya.
Orang yang mau menerima-Nya sebagai Tuhan Allah Juru Selamat.
Yang akan mengubahkan hidup yang pekat, dosa yang mengikat, dan iblis yang menjilat.
Ya, kita semua akan selamat karena kelahiran bayi yang amat dahsyat.

"Puisi Natal"
Oleh: Leengnalty

Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
"sepertinya hujan tak jadi turun malam ini"

Dinginnya angin di bawah bulan penuh
serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.

Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
"semoga kita bertemu malam nanti"

"Mari Datang Kepada-Nya"
Oleh: Sarlen Julfree Manurung

Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
"Mari masuk, mari semuanya masuk..."
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka

Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia

Baca Juga: 5 Tips Menyambut Natal yang Penuh Makna, Yuk Praktikkan!

2. Puisi Natal penuh harapan

10 Puisi Natal untuk Hangatkan Suasana, Bermakna Banget!Ilustrasi Natal (pixabay.com/JillWellington)

"Yang Kudus"
Oleh: George MacDonald

Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.

O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!

Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.

"Selamat Datang di Hatiku"
Oleh: C. Mouwlaka

Malam sudah larut
meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya

Sayup-sayup ada suara pujian
turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka Kasih Bapa

"Segala puji bagi Allah di tempat maha tinggi dan damai sejahtera atas bumi di antara orang yang berkenan padanya"

Tuhan Yesus
Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
Selamat datang di hati mama
Selamat datang di hatiku

"Senandung Natal"
Oleh: Suparwata Wiraatmadja

Bernyanyi suci di malam hari
Mengalun setinggi sesela hati
Adik mengapa di kau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci

Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan

Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini

Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri

Kristus istirahatlah di hati kami Kristus!
Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi

3. Puisi Natal bermakna

10 Puisi Natal untuk Hangatkan Suasana, Bermakna Banget!Ilustrasi merayakan Natal (pexels.com/Nicole Michalou)

"Cahaya yang Tinggal Tetap"
Oleh: Ellis Rowsey

Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu
dengan para malaikat naik ke Surga,
Orang-orang majus kembali ke Timur.

Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
Masih menerangi dunia dari kejauhan,
Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang

"Yesus Ada di Hati Kita"
Oleh: Shmily

Bahagia itu...
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan

Bahagia itu...
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih

Bahagia itu...
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya

Bahagia itu...
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama

Bahagia itu...
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita

Sudahkah Anda merasa bahagia?

"Natal yang Terluka"
Oleh : Fitri Permata Putri
*Artikel puisi ini pernah diterbitkan di IDN Times Community

Sebentar lagi Natal
Rindu sudah mulai menggoda nakal
Tak sabar kekasih pulang bawa bekal
Lalu kusambut dengan spesial
 
Berdansa di depan api unggun
Di bawah pohon natal yang rimbun
Aku tersenyum anggun
Lalu dia tertegun 

Ah, indahnya khayalan
Andai seperti itu gerangan
Setidaknya aku percaya angan
Sampai ketika telepon rumah berbunyi tak karuan

Kumatikan alunan lagu
Dan sebuah suara bicara dengan ragu
Kudengarkan tanpa mengganggu
Lalu air mata turun tanpa ragu-ragu

Kuingat kembali ucapan yang berbunyi dalam perjalanan
Kukira dia akan pulang ke rumah dengan senyuman
Ternyata tak sesuai perkiraan
Siapa sangka dia pulang ke rumah Tuhan

Desember, untuk apa kau bawa malapetaka?
Natalku telah celaka
Kekasihku pergi ke alam baka
Aku luka.

"Merayakan Natal Bersama"
Oleh :Cicilia R 
*Artikel puisi ini pernah diterbitkan di IDN Times Community

Dalam temaram lilin yang menyala di hadapku
Sejuk mengalir dari sela jari jemari yang terkatup
Mata yang menutup terbuka di hati
Jiwa merapal doa
Mengucap harap yang terucap
Lewat bibir yang terdiam
puisi Natal 
Natal ini aku tak lagi berharap mukjizat
Karena lahir-Mu sudah jadi mukjizat
Mencintai-Mu lebih dari sebuah berkat
dan hidup dalam nama-Mu
adalah mantra luar biasa

Doaku
Semoga setiap keluarga yang terpisah berkumpul
Mereka yang berseteru mampu berdamai
Dan dunia yang ku tinggali
Menjadi tempat aku untuk pulang
dan merayakan Natal
bersamamu

Pulanglah sejenak dalam pangkuan
Diam dalam dekap
dan kita rayakan Natal ini
dalam sukacita yang diam
Meriah dalam hati dan jiwa
Sederhana dalam pesta
Megah dalam doa dan harap

Itulah tadi berbagai referensi puisi Natal yang bisa mewakili perasaanmu dalam sukacita kelahiran Sang Juru Selamat. Atau, apakah kamu tertarik untuk membuat puisi hasil karya sendiri?

Baca Juga: 7 Hiasan Natal di Pintu, Sukacita Natal Makin Terasa!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya