Apa Itu Coffee Break? Ini Manfaat dan Asal-usulnya!

Familier dengan istilah ini gak?

Coffee break mungkin kerap kamu dengar di bidang profesional atau semacam seminar. Biasanya istilah tersebut masuk dalam jadwal rangkaian acara yang sedang berlangsung. Dalam sesi ini kamu bisa memanfaatnya untuk istirahat sejenak atau bercengkerama dengan rekan.

Lalu apa sih yang dimaksud dengan coffee break? Dari mana asal usul istilah ini? Untuk penjelasan lengkapnya kamu bisa menyimak ulasannya di bawah ini.

1. Apa itu coffee break?

Apa Itu Coffee Break? Ini Manfaat dan Asal-usulnya!Ilustrasi coffee break (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mengutip laman Cambridge Dictionary, coffee break adalah waktu untuk istirahat sejenak dari pekerjaan pada pagi atau sore hari. Biasanya waktunya singkat, dan kamu bisa memanfaatkannya untuk menikmati snack setelah bekerja, meeting, atau sejenisnya.

Mengapa diberi nama coffee break? Sebenarnya hal ini tak lepas dari kebiasaan seseorang yang sedang rehat atau istirahat dari pekerjaannya. Mereka biasanya akan menikmati secangkir kopi maupun teh dan makanan ringan. Selain itu juga bisa sambil ngobrol santai bersama rekan.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Suasana Audiens Saat Seminar, Praktikkan!

2. Asal usul istilah coffee break

Apa Itu Coffee Break? Ini Manfaat dan Asal-usulnya!ilustrasi coffee break kerja (pexels.com/Khoa Võ)

Mengutip laman Bloomberg, secara singkat asal usul istilah coffee break berkaitan dengan evolusi jam kerja yakni delapan jam sehari, yang diadopsi oleh banyak pabrik pada awal tahun 1900-an. Ketika serikat pekerja semakin populer, jam istirahat yang diwajibkan menjadi hal yang biasa.

Banyak pekerja menggunakan waktu tersebut di tengah-tengah jam kerjanya untuk mengisi ‘bahan bakar’ dengan cara menikmati cangkir kopi yang dicampur dengan krim dan gula. Dalam beberapa dekade, coffee break telah menjadi semacam ‘ritual’ di tempat kerja yang telah diadopsi oleh budaya perusahaan Amerika, bahkan di negara lain.

3. Manfaat coffee break

Apa Itu Coffee Break? Ini Manfaat dan Asal-usulnya!Ilustrasi coffee break (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Coffee break memungkinkan kamu untuk sedikit memulihkan tenaga dan bersantai, mengobrol dengan rekan kerja tentang topik-topik ringan. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk bersosialisasi, sehingga meningkatkan suasana kerja yang lebih nyaman.

Seperti yang diketahui bersama, asupan kafein dalam dosis sedang bisa meningkatkan kapasitas kognitif. Hal ini berkaitan dengan konsentrasi maupun keterampilan memecahkan masalah, yang berdampak pada peningkatan performa kerja.

Demikian pula, kopi juga membantu mengurangi rasa lelah, membuat kita tetap terjaga dan aktif, yang menjadi dua kondisi penting untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Pemanfaatan coffee break sangat luar biasa terutama di bidang kreatif. Karyawan dapat menemukan inspirasi baru atau solusi tak terduga terhadap suatu masalah.

Percakapan bebas dan informal dengan rekan kerja dapat memicu ide-ide inovatif, merangsang pemikiran yang tidak mungkin muncul dalam konteks lebih terstruktur dan formal. Jadi, coffee break memiliki nilai sosial yang penting, karena memberikan kita kesempatan untuk bekerja sama dengan rekan kerja, bersosialisasi, dan membentuk tim.

Itulah tadi penjelasan mengenai coffee break yang perlu kamu tahu. Sekarang tentu kamu sudah tahu bahwa istilah ini merujuk sesi istirahat setelah kamu mengikuti meeting, seminar, atau semacamnya. Sudah paham ‘kan?

Baca Juga: 5 Tips Atasi Ngantuk saat Seminar, Tetap Semangat sampai Akhir

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya