Apa Arti Rahajeng Rahina Galungan? Ini Makna Perayaannya
Ilustrasi umat Hindu Bali (unsplash.com/Krisna Yuda)
Umat Hindu Bali akan merayakan Galungan pada 25 September 2024. Ini merupakan momen yang penting dan bermakna bagi mereka. Pasalnya menjadi kesempatan mereka untuk menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang tenang.
Galungan juga memberi kesempatan bagi umat Hindu untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada para dewa, Bhatara, dan Pitara. Lalu seperti apa perayaan ini dan apa arti Rahajeng Rahina Galungan?
1. Apa itu perayaan Galungan?
Ilustrasi umat Hindu Bali (freepik.com/tawatchai07)Mengutip Perpustakaan Stikom Bali, Galungan adalah hari raya di mana masyarakat Hindu di Bali merayakan kemenangan Dharma atau kebajikan melawan Adharma atau kebatilan. Umat akan menghaturkan rasa terima kasih dan angayubahagia kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Galungan dirayakan sesuai dengan kalender penanggalan Bali yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan. Dalam laman Desa Sedang Kabupaten Badung, asal kata "Galungan" adalah berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya menang atau bertarung.
Jadi, Galungan juga sama artinya dengan dungulan, yang juga berarti menang. Oleh karena itu, di Jawa wuku yang kesebelas disebut Wuku Galungan. Sementara di Bali wuku yang kesebelas disebut Wuku Dungulan. Namanya berbeda, tapi artinya sama.
Baca Juga: 5 Ritual Keagamaan Pemujaan Leluhur Umat Hindu di Bali
2. Makna Galungan bagi umat Hindu Bali
Ilustrasi umat Hindu Bali (unsplash.com/Krisna Yuda)Makna filosofis Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang. Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud Dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran atau byaparaning idep adalah wujud Adharma.
Hakikat Galungan adalah merayakan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan). Dalam laman Kemdikbud, kemenangan ini diartikan sebagai kemenangan melawan semua kekacauan, keegoisan, dan sifat buruk dalam diri.
3. Apa arti Rahajeng Rahina Galungan?
Ilustrasi umat Hindu Bali (unsplash.com/Krisna Yuda)Setelah merayakan Galungan, sepuluh hari berikutnya umat Hindu di Bali akan melanjutkan dengan Hari Raya Kuningan. Galungan dan Kuningan berlangsung selama sepuluh hari. Galungan diperingati setiap hari Rabu pada wuku Dungulan, sedangkan Kuningan pada hari Sabtu wuku Kuningan.
Dalam perayaan tersebut, ada banyak ucapan yang digunakan, salah satu yang mungkin sering kamu dengar adalah Rahajeng Rahina Galungan. Apa artinya? Ini adalah bahasa Bali yang berarti "Selamat Hari Raya Galungan". Lalu ada pula yang mengatakan rahajeng nyanggra rahina Galungan atau artinya "Selamat Menyambut Hari Raya Galungan".
Jadi, apa arti Rahajeng Rahina Galungan adalah selamat Hari Raya Galungan. Untuk itu, selamat bagi kamu yang merayakan Galungan, ya. Semoga kita selalu diberi kebaikan.
Baca Juga: Perbedaan Upacara Galungan dan Kuningan untuk Umat Hindu
