Perjalanan Isi Dasa Darma Pramuka dari Masa ke Masa, Sudah Tahu Belum?

Telah mengalami perubahan sebanyak 5 kali sejak 1961

Pramuka adalah gerakan kepemudaan yang menekankan pada pengembangan karakter, keterampilan, serta cinta terhadap alam dan bangsa. Salah satu komponen utama dalam kepramukaan adalah Dasa Darma yang berperan sebagai pedoman moral dan etika bagi anggota Pramuka. Dasa Darma terdiri dari sepuluh prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

Dasa Darma merupakan bagian dari kode kehormatan Pramuka yang juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Kode kehormatan ini dirancang dan diterapkan sesuai dengan usia serta perkembangan spiritual dan fisik para anggotanya. Dasa Darma diterapkan untuk anggota Pramuka di golongan penggalang (usia 11-15 tahun), penegak (usia 16-20 tahun), dan pandega (21-25 tahun).

Seiring berjalannya waktu, Dasa Darma Pramuka telah mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian. Dasa Darma merupakan hasil dari berbagai ide dan gagasan yang digabungkan melalui perjuangan dan proses panjang dari beberapa tokoh. Artikel ini akan mengulas sejarah dan perkembangan isi Dasa Darma Pramuka dari waktu ke waktu. Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Yuk, simak penjelasannya!

1. Perubahan pertama dimulai pada tahun 1961 hingga 1966

Perjalanan Isi Dasa Darma Pramuka dari Masa ke Masa, Sudah Tahu Belum?ilustrasi anak pramuka (unsplash.com/Mochammad Hafidz)

Dasa Darma Pramuka telah mengalami lima kali perubahan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Pada saat itu, Dasa Darma Pramuka dirumuskan dan menjadi landasan utama dalam pembinaan karakter anggota Pramuka. Rumusan pertama Dasa Darma disusun oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka dan diterapkan dari tahun 1961 hingga 1966. Berikut ini adalah isi Dasa Darma Pramuka pada awal kemunculannya.

  1. Pramuka dapat dipercaya;
  2. Pramuka setia;
  3. Pramuka sopan dan berperilaku baik;
  4. Pramuka sahabat bagi sesama manusia dan saudara bagi setiap anggota Pramuka;
  5. Pramuka penyayang sesama makhluk;
  6. Pramuka siap menolong dan berbakti kepada sesama;
  7. Pramuka taat pada perintah tanpa ragu-ragu;
  8. Pramuka sabar dan ceria dalam menghadapi segala kesulitan;
  9. Pramuka hemat dan cermat dalam penggunaan waktu, tenaga, dan harta benda;
  10. Pramuka suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

2. Perubahan kedua dibentuk pada Munas dan digunakan pada tahun 1966 hingga 1974

Perjalanan Isi Dasa Darma Pramuka dari Masa ke Masa, Sudah Tahu Belum?ilustrasi jam kompas (pexels.com/cottonbro studio)

Selanjutnya, rumusan kedua Dasa Darma Pramuka dirancang pada Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda), yang di masa sekarang dikenal sebagai Musyawarah Nasional (Munas). Dasa Darma Pramuka kedua ini berlaku dari tahun 1966 hingga 1974. Berikut adalah isi Dasa Darma Pramuka pada perubahan kedua tersebut:

  1. Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa;
  2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila dan patriot Indonesia yang setia;
  3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat;
  4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia;
  5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila;
  6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur;
  7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat, dan bersahaja;
  8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran;
  9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggung jawab dan gembira untuk dapat berguna;
  10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak dengan disiplin.

Baca Juga: 63 Butir Pengamalan Dasa Darma Pramuka pada Kehidupan Sehari-hari

3. Dari tahun 1974 sampai 1978, isi dasa darma pramuka diubah kembali pada Munas Bukit Tinggi pada tahun 1974

Perjalanan Isi Dasa Darma Pramuka dari Masa ke Masa, Sudah Tahu Belum?ilustrasi anak pramuka (unsplash.com/Mufid Majnun)

Dari tahun 1974 hingga 1978, isi Dasa Darma Pramuka mengalami perubahan kembali yang diputuskan dalam Munas Bukit Tinggi tahun 1974. Munas tersebut juga membahas perubahan Dasa Darma Pramuka yang didasarkan pada rekomendasi perubahan yang diamanatkan dalam MMP tahun 1970 dan Munas tahun 1974. Dasa Darma Pramuka ini kemudian diterapkan dari tahun 1974 hingga 1978. Berikut adalah isi Dasa Darma pada perubahan yang ketiga.

  1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa;
  2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam;
  3. Patriot yang sopan dan berwibawa;
  4. Suka bermusyawarah dan patuh;
  5. Rela menolong dan tabah;
  6. Rajin, riang, dan terampil;
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja;
  8. Disiplin, setia, dan berani;
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
  10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

4. Dasa darma mengalami perumusan ulang setelah memorandum pada Munas Gerakan Pramuka di Manado pada 1974

Perjalanan Isi Dasa Darma Pramuka dari Masa ke Masa, Sudah Tahu Belum?ilustrasi anak pramuka (unsplash.com/Mochammad Hafidz)

Dasa Darma Pramuka dirumuskan ulang setelah keluarnya memorandum dari Munas Gerakan Pramuka di Manado pada tahun 1974. Hasil perumusan ini diresmikan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79. Dasa Darma Pramuka versi keempat ini berlaku dari tahun 1978 hingga 2009. Berikut adalah isinya:

  1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa;
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
  3. Patriot yang sopan dan ksatria;
  4. Patuh dan suka bermusyawarah;
  5. Rela menolong dan tabah;
  6. Rajin, terampil, dan gembira;
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja;
  8. Disiplin, berani, dan setia;
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
  10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

5. Perubahan terakhir pada dasa darma terjadi pada tahun 2009 dan digunakan sampai sekarang

Perjalanan Isi Dasa Darma Pramuka dari Masa ke Masa, Sudah Tahu Belum?ilustrasi anak pramuka mengucapkan satya pramuka (unsplash.com/Mochammad Hafidz)

Tahun 2009 menjadi tonggak pembaruan penting dalam sejarah Dasa Darma Pramuka. Pada periode ini, Dasa Darma mengalami penyempurnaan bahasa dan makna untuk menyesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya yang terus berkembang. Meskipun secara substansi tidak banyak yang berubah dibandingkan dasa darma pramuka pada perubahan keempat, namun pembaruan ini dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari oleh anggota Pramuka.

Perubahan ini dimuat dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009, dan dicantumkan pada Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2009. Kemudian, susunan dasa darma pramuka yang kelima ini ditegaskan kembali dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka atas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2012 dan berlaku hingga saat ini. Berikut adalah isi secara lengkap dari dasa darma pramuka yang berlaku mulai tahun 2009 dan digunakan hingga sekarang.

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia;
  3. Patriot yang sopan dan kesatria;
  4. Patuh dan suka bermusyawarah;
  5. Rela menolong dan tabah;
  6. Rajin, terampil, dan gembira;
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja;
  8. Disiplin, berani, dan setia;
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
  10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Dasa Darma Pramuka telah menjadi landasan moral yang penting untuk diilhami bagi anggota Pramuka Indonesia. Meskipun telah mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian, inti dari Dasa Darma tetaplah sama yakni menanamkan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter individu yang tangguh, berintegritas, dan bertanggung jawab. Melalui Dasa Darma, gerakan Pramuka terus berupaya membina generasi manusia Pancasila dan pramuka Indonesia yang siap menghadapi tantangan zaman dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral yang kuat. Seiring berjalannya waktu, Dasa Darma akan terus menjadi panduan etis yang tak lekang oleh zaman sehingga memastikan bahwa setiap anggota Pramuka tetap memiliki kompas moral yang jelas dalam menjalani kehidupannya. Salam Pramuka!

Baca Juga: 10 Dasa Darma Pramuka serta Makna yang Terkandung!

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya