Apakah Hewan Kurban Masuk Surga? Mari Cari Tahu Penjelasannya!

Kira-kira hewan kurban setelah disembelih, bakal ke mana?

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha dengan berkurban hewan seperti domba, sapi, atau kambing. Tradisi ini memiliki makna filosofis dalam ajaran agama Islam dan merupakan bagian dari ibadah. Seperti yang tercantum dalam firman Allah Surat Al Kautsar ayat 2 yang artinya "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah". Lantas, kamu mungkin pernah terpikir dalam benakmu soal apakah benar hewan kurban bisa masuk surga? Lalu, ketika hewan kurban telah disembelih, selanjutnya bakal kemana?

Dalam Islam, hewan kurban adalah bagian dari ibadah yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah SWT. Kurban dipercaya sebagai wujud pengorbanan yang mengingatkan umat Muslim akan pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan anaknya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Namun, Allah kemudian menggantinya dengan seekor domba kala pisau sudah menghujam ke lehernya Nabi Ismail AS. Untuk menjawab pertanyaan apakah benar hewan kurban bisa masuk surga, mari sama-sama cari tahu lewat artikel berikut ini!

1. Kelak di hari kiamat, hewan kurban akan menjadi tunggangan saat melewati ash-shirat

Apakah Hewan Kurban Masuk Surga? Mari Cari Tahu Penjelasannya!ilustrasi hewan kurban (unsplash.com/Taliwang Mengaji)

Sampai detik ini, belum ada sumber yang menyebutkan secara gamblang untuk menjawab apakah hewan kurban akan masuk surga. Namun, dalam sebuah hadis yang ditukil dari buku Tuntunan Berkurban dan Menyembelih Hewan karya Ali Ghufron, diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ بِمَكانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

Artinya: "Tidaklah seseorang melakukan suatu amalan yang lebih dicintai Allah pada Hari Raya Idul Adha melebihi amalan berkurban. Sesungguhnya, hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya darah dari hewan kurban itu akan mendapat ridha Allah sebelum ia terjatuh ke tanah. Maka hendaklah diri kalian merasa senang untuk berkurban." (HR. At-Tirmidzi)

Merujuk pada Zainul Arab bahwa berkurban merupakan bentuk ibadah yang paling utama di Hari Raya Idul Adha. Disampaikan juga, bahwa hewan kurban akan hadir pada hari kiamat dalam keadaan sempurna, sama persis dengan keadaannya di dunia. Setiap bagian tubuh hewan kurban memiliki nilai pahala dan di masa depan akan menjadi hewan yang dinaiki oleh orang yang melakukan kurban untuk melewati titian ash-shirath (jembatan) kelak menuju surga.

2. Tidak ada hewan yang masuk surga ataupun neraka

Apakah Hewan Kurban Masuk Surga? Mari Cari Tahu Penjelasannya!ilustrasi hewan kurban (unsplash.com/Qamma Farm)

Ketika hewan kurban disembelih, penting untuk memahami bahwa tindakan tersebut bukanlah semata-mata untuk memasukkan hewan tersebut ke dalam surga. Konsep surga dalam Islam bukanlah tempat yang dapat diakses oleh hewan, melainkan tempat bagi jiwa manusia yang telah diuji dan dihormati oleh Allah SWT. Namun, ajaran Islam mengajarkan bahwa tindakan berkurban dengan niat yang tulus adalah bentuk ibadah yang mendatangkan berkah dan pahala dari Allah SWT.

Kemudian, hewan sendiri juga termasuk makhluk yang tidak mukallaf, dimana mereka tidak memiliki kewajiban beribadah seperti manusia. Hewan tidak dihisab atau dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di akhirat. Sebaliknya, keberadaan mereka dalam konteks ibadah kurban adalah sebagai sarana bagi manusia untuk menunjukkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. 

Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin RA menyatakan, "Pada hari kiamat, semua binatang akan dikumpulkan di hadapan manusia. Binatang yang tidak bertanduk akan menuntut balas terhadap binatang bertanduk yang pernah menyakitinya di dunia. Setelah proses qisas selesai, Allah SWT akan mengubah binatang-binatang tersebut menjadi tanah. Hal ini dilakukan Allah untuk menegakkan keadilan di antara semua makhluk-Nya."

Baca Juga: 5 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Tidak Hanya dari Fisiknya!

3. Yang utama dalam ibadah kurban adalah ketakwaan dan mencapai keridaan Allah SWT

Apakah Hewan Kurban Masuk Surga? Mari Cari Tahu Penjelasannya!Ilustrasi Al Quran (unsplash.com/Masjid MABA)

Dengan demikian, hewan kurban kelak bukan masuk surga ataupun neraka. Nantinya, hewan akan menjadi tambahan kebaikan bagi orang yang berkurban. Pada hakikatnya, mengenai soal hewan yang masuk surga atau tidak merupakan kehendak Allah SWT dan hanya Dia lah yang mengetahui kebenarannya. Oleh karena itu, nilai kurban terletak pada niat dan keikhlasan orang yang melaksanakannya, bukan pada hewan itu sendiri. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Hajj ayat 37. Allah SWT berfirman

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

lay yanâlallâha luḫûmuhâ wa lâ dimâ'uhâ wa lâkiy yanâluhut-taqwâ mingkum, kadzâlika sakhkharahâ lakum litukabbirullâha ‘alâ mâ hadâkum, wa basysyiril-muḫsinîn

Artinya: Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin

Dari ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa daging dan darah hewan kurban tidak akan sampai kepada-Nya, karena kurban bukanlah sesajen dan Allah tidak membutuhkan darah dan daging. Yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu, yakni sikap melawan rasa cinta terhadap harta dan kekikiran dengan berkurban, peduli, dan berbagi kepada fakir miskin dan duafa untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Inilah salah satu tujuan Allah menundukkan hewan-hewan tersebut bagi kamu, dengan menjinakkan unta-unta agar dapat disembelih. Hal ini dilakukan agar kamu mengagungkan Allah dengan mengumandangkan takbir saat menyembelih hewan kurban, sesuai petunjuk-Nya mengenai tata cara, tujuan, dan waktu berkurban. Dan sampaikanlah, Muhammad, kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik, beriman, berkurban, serta peduli dan berbagi kepada fakir miskin dan duafa dengan tujuan mengharap keridhaan Allah.

4. Setelah hewan kurban sudah disembelih, lantas larinya bakal ke mana?

Apakah Hewan Kurban Masuk Surga? Mari Cari Tahu Penjelasannya!ilustrasi daging kurban (unsplash.com/Usman Yousaf)

Lantas, setelah hewan kurban disembelih, selanjutnya bakal kemana? Secara metode pembagian, daging hewan kurban biasanya dibagikan kepada tiga pihak: sebanyak 1/3 untuk orang yang berkurban, 1/3 lagi sebagai sedekah kepada fakir miskin, dan 1/3 sisanya diberikan kepada orang kaya sebagai hadiah. Namun, hewan kurban itu sendiri tidak masuk surga. Sebaliknya, hewan-hewan tersebut berperan sebagai bagian dari amal perbuatan baik yang dapat mempermudah perjalanan orang yang berkurban menuju surga. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis di atas, hewan kurban akan hadir pada hari kiamat dalam keadaan sempurna dan menjadi sarana bagi orang yang berkurban sebagai tunggangan untuk melintasi jembatan menuju surga.

Meskipun memang tidak ada jaminan bahwa hewan kurban secara langsung akan masuk surga, tindakan tersebut memiliki nilai spiritual yang besar dalam Islam. Kurban adalah pengorbanan yang dilakukan atas nama keimanan, penghormatan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, yang terpenting bukanlah soal masuknya hewan kurban ke surga, melainkan keikhlasan dan ketakwaan umat Muslim dalam menjalankan ibadah tersebut. Semua ini tentu merupakan kehendak Allah SWT karena hanya Dia-lah yang mengetahui kebenarannya. Wallahu 'alam bishawab.

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Hewan Kurban, Cek Juga Cara Buatnya

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya