Kerap Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan TK dan PAUD yang Jarang Diketahui
potret ilustrasi anak-anak (pexels.com/Naomi Shi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orangtua yang masih memiliki pemahaman keliru terkait perbedaan TK dan PAUD. Istilahnya yang berfokus kepada anak, membuatnya nampak mirip, namun sejatinya kurikulum yang ditawarkan sangat berbeda.
Bahkan, jenis formalitasnya pun tidak sama. Jika anak sudah berusia empat tahun dan menentukan pilihan pengajaran yang tepat terasa membingungkan, simak penjelasan perbedaan keduanya berikut ini.
1. Definisi TK dan PAUD
potret ilustrasi permainan (pexels.com/Skitterphoto)Pendidikan Anak Usia Disini (PAUD) adalah upaya pembinaan kepada anak untuk membantu pertumbuhan jasmani serta rohani. Sedangkan, TK (Taman Kanak-Kanak) merupakan satuan dari PAUD yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun.
Baik TK maupun PAUD, memiliki tujuan yang sama, yaitu menyiapkan anak sebelum memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Meski begitu, dari cakupan pengajaran dan formalis usia jelas berbeda.
2. Tingkatan formalitas pendidikan
potret ilustrasi anak belajar (pexels.com/Pixabay)PAUD dapat dilaksanakan secara formal, informal, dan nonformal. Nah, yang membedakan adalah TK merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan PAUD dalam jalur formal.
"Taman Kanak-kanak adalah suatu bentuk pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi diri sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik," ungkap Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 28 Ayat (3), dilansir Kemdikbud.
3. Usia anak yang bisa memasuki kedua lembaga
potret ilustrasi anak belajar bersama (pexels.com/Mikhail Noliv)Editor’s picks
“Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia empat tahun sampai memasuki pendidikan dasar,” terang Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah Bab I Pasal 1 Ayat (2), dilansir Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Selaku satuan dari PAUD, hanya anak-anak berumur 4-6 tahun yang bisa menjalani jenjang pendidikan TK. Hal ini tentu berbeda dengan Pendidikan Anak Usia Dini yang memiliki empat kelompok usia yaitu bayi (0-1 tahun), balita (2-3 tahun), kelompok bermain (3-6 tahun), dan sekolah dasar kelas awal (6-8 tahun).
Baca Juga: 5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak
4. Kurikulum yang ditawarkan
potret ilustrasi anak belajar bersama guru (pexels.com/Yan Krukau)Sebagai bentuk formal dari Pendidikan Anak Usia Dini, TK mengajarkan pendidikan berupa menulis, membaca, dan berhitung. Namun, materi disampaikan secara menyenangkan serta kids-friendly.
Di sisi lain, PAUD yang bersifat informal maupun nonformal akan membantu anak mengatur dan mengarahkan sifat alaminya secara positif, seperti cara mengontrol emosi serta bersosialisasi. Sehingga, semangat anak untuk mengembangkan kemampuannya semakin tumbuh.
5. Mana yang bersifat wajib?
potret ilustrasi anak mengerjakan tugas (pexels.com/Yan Krukau)Indikator untuk memastikan hal tersebut adalah usia anak. Jika umurnya sudah berjumlah 4-5 tahun, lebih baik langsung didaftarkan ke TK.
Penyebabnya, karena peraturan pemerintahan saat ini mewajibkan anak untuk menempuh TK sebelum memasuki SD. Selain lebih efisien, biaya yang dikeluarkan akan lebih rendah.
Memperhatikan dan menjamin anak agar memperoleh akses pendidikan yang tepat adalah kewajiban orangtua. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk si kecil maupun kerabat terdekat, ya!
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Etika Makan pada Anak, Biar Anak Terbiasa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
