4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Organisasi di Kampus
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Yan Krukov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jenjang kuliah adalah fase yang tepat untuk mengembangkan diri secara optimal. Kita tidak hanya menikmati pembelajaran di kelas. Namun juga bisa mengikuti organisasi yang tersedia. Ini sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan yang dibutuhkan di era sekarang. Seperti kreativitas, kepemimpinan, maupun kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien.
Namun, sebelum kamu memilih organisasi saat kuliah, tentunya harus mempertimbangkan beberapa hal. Baik dari segi jadwal dan kesibukan belajar di kelas. Sekaligus mempertimbangkan minat dan potensi diri. Karena ini sangat penting untuk memilih organisasi yang tepat. Sudahkah kamu memperhatikan keempat hal di bawah ini?
1. Tujuan dan visi misi organisasi
ilustrasi mahasiswa rantau (pexels.com/RODNAE Productions)Memilih bergabung dengan organisasi saat kuliah bukan sekadar mengikuti tren. Juga bukan ajang untuk meraih popularitas. Kita harus memperhatikan beberapa aspek secara detail dan teliti. Jangan sampai kita memutuskan ikut ke dalam suatu organisasi, namun justru menyesal setelahnya.
Salah satu diantara hal yang patut diperhatikan adalah tujuan dan visi misi organisasi. Pastikan visi misi yang ditetapkan sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip pribadi. Saat keduanya selaras, kita tidak akan kesulitan dalam menyesuaikan diri. Selama gabung dengan organisasi bisa berproses dengan baik untuk meningkatkan kualitas diri.
2. Menyesuaikan dengan minat dan kemampuan
ilustrasi solidaritas organisasi (pexels.com/Fauxels)Memasuki bangku kuliah tentu berbeda dengan masa-masa sekolah. Kita akan dihadapkan dengan lingkungan yang lebih kompleks. Termasuk dengan banyaknya organisasi yang bisa diikuti. Tentu menjadi tantangan agar kita mampu memilih organisasi yang tepat supaya mampu meningkatkan kualitas diri. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih organisasi saat kuliah.
Dalam hal ini, pastikan kamu memilih organisasi yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Keterampilan dan potensi diri turut terasah jika bergabung dengan komunitas tersebut. Menempatkan diri di dalam organisasi yang sesuai bakat dan minat, kita akan lebih semangat dalam berkontribusi. Keikutsertaan dalam organisasi memiliki hasil yang nyata.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Jurusan Unik dan Langka, Hanya Ada Satu di Kampus Indonesia
3. Waktu dan komitmen yang dibutuhkan
ilustrasi melihat waktu (pexels.com/JESHOOTS)Berorganisasi selama kuliah memang menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan. Tidak dapat dimungkiri jika kuliah bukan hanya tentang belajar di kelas. Tapi kita juga harus mengembangkan sejumlah skill dan keterampilan. Seperti cara berkomunikasi yang efektif dan efisien. Sampai dengan mengasah potensi diri yang dimiliki agar berkembang lebih optimal.
Tapi sebelum bergabung dengan organisasi, kita juga harus berpikir matang. Entah disadari atau tidak, aktivitas diorganisasi dapat mempengaruhi kegiatan akademis. Evaluasi seberapa banyak waktu dan komitmen yang dibutuhkan oleh organisasi tersebut. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk berkontribusi tanpa mengorbankan akademis atau keseimbangan hidup.
4. Manfaat pengembangan diri yang diperoleh
ilustrasi mahasiswa rantau (pexels.com/Kampus Production)Memasuki fase baru sebagai seorang mahasiswa memang penuh tantangan. Kita dihadapkan dengan kegiatan belajar yang padat. Tapi di satu sisi skill dan keterampilan juga harus tetap diasah. Dalam hal ini, tentu harus mempertimbangkan organisasi yang tepat untuk diikuti selama kuliah. Jangan sampai waktu dan energi terbuang sia-sia.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah manfaat pengembangan diri yang diperoleh. Pertimbangkan bagaimana organisasi tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas diri. Contohnya mengenai kemampuan bersosialisasi, mengasah soft skill kepemimpinan, sampai dengan keterampilan pada bidang yang spesifik.
Memilih organisasi saat kuliah tentu harus diperhatikan dengan teliti. Karena ini akan menyita komitmen, waktu, sekaligus energi. Jangan sampai memilih organisasi yang tidak tepat sehingga mengganggu kegiatan akademis. Dengan adanya empat hal di atas, semoga bisa menjadi informasi bermanfaat untukmu. Pastikan organisasi yang diikuti menjadi sarana pengembangan diri yang optimal.
Baca Juga: 4 Tipe Mahasiswa Berdasarkan Aktivitas di Kampus, Kamu yang Mana?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
