5 Sebab Teman Suka Pinjam Catatan Kuliahmu

Kerapian tulisanmu hanya salah satu alasannya

Apakah buku catatan kuliahmu malah lebih sering tidak berada di tanganmu? Buku itu beredar dari satu teman ke teman yang lain dan baru kembali menjelang pertemuan mata kuliah yang sama berikutnya. Ini terjadi karena catatanmu selalu menjadi langganan kawan-kawan seangkatan.

Kamu sampai heran kenapa harus catatanmu yang seperti menjadi rebutan? Tentu mereka suka meminjamnya bukan tanpa alasan. Sekalipun teman yang gemar mencatat setiap materi yang disampaikan dosen bukan cuma dirimu, tetap catatanmu yang paling ditunggu.

Tidak usah sebal dengan sikap teman suka pinjam catatan kuliahmu. Meminjamkan buku catatanmu bisa menjadi salah satu kebaikan yang dengan mudahnya dibagikan pada orang lain. Dari sini kamu juga bakal tahu hal-hal positif dalam dirimu yang mesti dipertahankan. Seperti lima poin di bawah ini yang merupakan kelebihanmu, tapi mungkin selama ini kurang disadari oleh diri sendiri.

1. Kamu gak pernah bolos kuliah

5 Sebab Teman Suka Pinjam Catatan Kuliahmuilustrasi mencatat (pexels.com/Zen Chung)

Artinya, kamu termasuk mahasiswa yang sangat rajin. Selagi beberapa temanmu cuma mengejar syarat minimal kehadiran dalam setiap mata kuliah, dirimu benar-benar selalu mengikutinya. Kalaupun kamu pernah tidak masuk kuliah, itu hanya karena sakit yang cukup parah sampai dirimu tak bisa berangkat.

Di luar itu, kamu senantiasa mengikuti perkuliahan dari awal hingga akhir. Dirimu datang tepat waktu sehingga gak ketinggalan pemaparan pengajar. Catatanmu pun menjadi lengkap. Pikirmu, jika kamu tak rajin mencatat, gak semua penjelasan ada di buku atau sudah masuk di soft file yang dibagikan dosen. 

Seandainya kehadiranmu hanya sesekali seperti sebagian kawan, tentu mereka tidak bisa mengandalkan catatanmu. Justru dirimu yang mencari pinjaman catatan ke sana kemari. Sifat rajin kuliah begini merupakan dasar yang baik ketika kelak kamu bekerja. Jangan sampai kamu kerap membolos atau mengajukan izin tak masuk kerja dengan alasan yang dibuat-buat.

Baca Juga: Apa Itu PKKMB dalam Kuliah? Temukan Jawabannya di Sini!

2. Tulisanmu bagus sehingga mudah dibaca dan bikin mereka senang

5 Sebab Teman Suka Pinjam Catatan Kuliahmuilustrasi membuka catatan (pexels.com/Armin Rimoldi)

Ternyata menggembirakan orang tidak selalu harus dengan berbagai bentuk hadiah. Bahkan tulisanmu yang bagus saja sudah meningkatkan perasaan positif orang-orang yang melihatnya. Melihat bentuk-bentuk hurufmu yang sempurna telah membuat teman-temanmu terpesona.

Padahal, mencatat sesuai dengan kecepatan dosen dalam memaparkan materi bukan hal mudah. Akan tetapi, kamu masih dapat menulis dengan rapi. Tulisanmu bahkan mungkin menyerupai ketikan komputer dengan jenis huruf tertentu.

Kawan yang meminjam catatanmu boleh jadi gak sekadar hendak menyalin isinya. Namun juga memperhatikan detail tulisanmu dan mencoba membaca karaktermu. Mahasiswa satu kampus pasti bisa untuk sekadar menulis, tetapi tulisan yang bagus tak banyak. Semua hal yang hanya berjumlah sedikit membuatnya lebih istimewa.

Bila tulisanmu sering dipuji bagus, kelak dirimu pun dapat membuat surat lamaran dengan tulisan tangan. Tentu asalkan dalam persyaratannya gak diharuskan surat lamaran diketik komputer. Pihak penyeleksi surat lamaran yang masuk pasti bakal terpukau dan menjadi penasaran denganmu. Lebih besar peluangmu untuk dipanggil ke tahap seleksi berikutnya.

3. Tidak banyak singkatan

5 Sebab Teman Suka Pinjam Catatan Kuliahmuilustrasi bersama teman (pexels.com/Charlotte May)

Menyingkat kata-kata memang akan membuatmu bisa menulis lebih cepat. Namun, singkatan yang gak lazim bakal bikin orang lain bingung saat membacanya. Jangankan mereka, kamu sendiri juga akan lupa kepanjangan dari singkatan tersebut tak lama setelah kuliah berakhir.

Maka catatan yang penuh singkatan akhirnya menjadi kurang berguna. Walaupun sebenarnya lengkap, sulitnya memastikan kepanjangan dari suatu singkatan justru dapat menimbukan kesalahpahaman. Kawan yang gak jago menebak maksud singkatan dalam catatanmu lebih senang meminjamnya dari orang lain.

Pemakaian singkatan merupakan kebiasaan. Kalau dalam chat pun kamu banyak memakai singkatan, catatan kuliah bisa lebih parah. Sebab dirimu berlomba dengan kecepatan penjelasan dosen. Pertahankan kebiasaanmu memakai sedikit singkatan agar kelak ketika kamu berkomunikasi via surel atau chat dengan klien dan atasan juga gampang dipahami.

4. Tak kalah detail dari rekaman

5 Sebab Teman Suka Pinjam Catatan Kuliahmuilustrasi mencatat (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Tidak mudah mencatat materi kuliah sampai detail. Selain dosen berbicara cukup cepat, tentu sesekali kamu juga perlu mendongak dan melihat ke arahnya bahkan menjawab pertanyaannya. Jika dirimu masih mampu menulis dengan terperinci berarti memori dan fokusmu amat baik.

Saat teman-teman membaca catatanmu, rasanya benar-benar seperti mengulang kelas tadi pagi. Mereka teringat kembali dengan gerakan dosen ketika mengatakan apa yang tertulis dalam catatanmu. Dengan catatan sedetail ini, mereka terbantu dalam belajar. Kamu bahkan menyalin gambar yang dibuat dosen di papan tulis sekalipun itu seperti coretan-coretan saja.

Terkadang suatu gambar tampak gak penting dan diyakini akan mudah diingat di kemudian hari. Namun, akhirnya terlupakan juga bila tidak ada salinannya untuk dilihat kembali. Untung dirimu menggambarnya juga sehingga kawan-kawan terbantu buat memindahkannya ke bukunya sendiri.

5. Kamu juga gak pelit

5 Sebab Teman Suka Pinjam Catatan Kuliahmuilustrasi bersama teman (pexels.com/Monstera Production)

Namun sebagus apa pun tulisanmu dan selengkap apa pun isi catatanmu, sifatmu menjadi yang paling menentukan. Kawan-kawan tetap bakal malas meminjam apa pun padamu jika kamu pelit. Sekalipun mereka hanya akan menyalin catatanmu di kampus, dirimu tetap gak mengizinkannya.

Atau, kamu mau memberikannya tetapi disertai dengan kata-kata tajam yang menyakitkan hati. Misalnya, menyalahkan mereka yang pemalas atau menyindir dengan minta bayaran karena kamu juga capek mencatatnya. Daripada mereka terkena kata-kata pedasmu, mending tak usah meminjam catatanmu.

Mereka lebih suka meminjam catatan teman yang lain. Walaupun catatannya kurang lengkap atau butuh usaha ekstra buat mereka membaca tulisannya yang kurang rapi, ini gak masalah. Toh, mereka juga sudah mencatat sedikit demi sedikit sehingga tinggal melengkapinya. Berurusan dengan orang pelit cuma bikin kesal. Setiap pemberian atau pinjaman dianggap sebagai utang budi yang harus dibalas.

Jika ada teman suka pinjam catatan kuliahmu, sebaiknya berikan saja. Terpenting kamu menekankan kapan ia harus mengembalikannya dan jangan sampai hilang atau lecek. Bila seseorang terkenal teledor, minta dia fotokopi atau menyalinnya di tempat biar catatanmu gak usah dibawa pulang.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Catatan Kuliah yang Mudah Dipahami dan Diingat

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya