Apakah 5 Alasan Ini Bikin Belum Berani Kuliah ke Luar Negeri?

Jangan risau, ada solusinya, kok

Bagi teman-teman siswa yang mau atau sudah menyelesaikan kelas 12 SMA, banyak di antara kalian yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana atau kuliah S1. Salah satunya adalah melanjutkan kuliah keluar negeri atau abroad. Mau itu negara Arab Saudi, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Cina, Malaysia, Inggris, Amerika Serikat, intinya kita pasti ada yang punya impian atau mau berusaha bisa masuk ke universitas terbaik yang dimiliki negara tujuan kita mau kuliah.

Memang, beberapa tahun terakhir ini, kita menyaksikan mulai banyak alumni siswa yang berani melanjutkan kuliah S1 abroad. Namun tidak dipungkiri, masih banyak calon mahasiswa, terutama yang mau lanjut S1, masih belum berani, siap, atau percaya diri untuk mencoba kuliah abroad. Sebenarnya, ada beberapa alasannya, tapi lima isu ini yang jadi alasan utama kemungkinan kita belum berani kuliah abroad. Tapi jangan risau, penulis juga akan coba berbagi solusi untuk tiap masalah tersebut.

1. Izin dari orangtua

Apakah 5 Alasan Ini Bikin Belum Berani Kuliah ke Luar Negeri?ilustrasi suasana bersama keluarga (pexels.com/Monstera Production)

Tak dimungkiri, ketika kita mau pergi, mau itu kuliah, sekadar main atau lain-lainnya, kita pasti minta restu atau izin ke kedua orangtua kita. Masalahnya, belum tentu semua orangtua mengizinkan kita ketika mau keluar. Kita mau keluar sekedar main dengan teman, bisa saja ada orangtua yang tidak kasih izin. Jadi bisa kebayang, gimana reaksi orangtua ketika mau kuliah keluar negeri.

Masalah ini bisa dibilang pelik, jadi solusinya coba ajak keluarga berkumpul pada kondisi yang tepat, kemudian utarakan keinginan kalian untuk kuliah dan coba beri alasan konkret kenapa mau kuliah abroad. Jika orangtua belum kasih izin, cobalah berani tanya alasan mereka tidak mengizinkan, kemudian kasih tanggapan yang sopan namun kuat dan berbobot yang diharapkan bisa melunturkan alasan tersebut. Tapi jika mereka masih bersikeras tidak kasih izin, maka saran terbaik, turuti keinginan mereka dan berdoa semoga kalian bisa diberi kesempatan kuliah di lain waktu.

Selain itu, nantinya kita sebagai orangtua ketika tahu isu ini, maka beranilah berlapang hati dan mengizinkan mereka untuk berani kuliah abroad, karena hanya dengan itu, tidak hanya perjalanannya lancar, tapi juga berkah karena restu kita sebagai orangtua.

2. Biaya perkuliahan

Apakah 5 Alasan Ini Bikin Belum Berani Kuliah ke Luar Negeri?Ilustrasi dollar dan rupiah (Pinterest.com/Akali sát thú)

Kalau udah masalah biaya, spontan pertanyaan pertama yang ada di benak kita, “Dari mana biaya untuk kuliahnya?”. Soalnya, belum lama ini, Indonesia sendiri sedang berusaha menangani masalah UKT yang tiba-tiba naik sehingga membebani para calon mahasiswa baru. Walau bapak menteri menyatakan tidak menaikkan biaya UKT, tetap saja UKT merupakan momok bagi para mahasiswa, baik yang baru hingga tingkat akhir. Ini baru di dalam negeri, apa kabar dengan kuliah keluar negeri? Tentu jangan kaget kalau biaya UKT di negara tertentu bisa jauh lebih mahal dari yang kita bayangkan.

Jika kalian sudah tahu mengenai hal tersebut, jangan khawatir dulu karena justru ketika kuliah abroad, ada beberapa pilihan kita bisa membiayai kuliah kita. Hal pertama, tentu saja dengan beasiswa. Perlu diketahui, beberapa beasiswa yang tersedia itu ada yang fully funded, alias kalian dibiayai sepenuhnya. Mau itu biaya UKT, biaya transportasi, tugas akhir, akomodasi, kehidupan sehari-hari bahkan kursus bahasa negara tertentu, semuanya dibiayai oleh beasiswa tersebut. Kalau kalian belum beruntung bisa dapat beasiswa tersebut, kalian bisa diberi kesempatan untuk kerja part-time atau magang di negara tersebut dan kalian akan digaji yang gaji tersebut bisa kalian pakai untuk biayai kuliah kalian nantinya.

Baca Juga: 5 Strategi Persiapan Mental untuk Kuliah ke Luar Negeri

3. Kendala bahasa asing

Apakah 5 Alasan Ini Bikin Belum Berani Kuliah ke Luar Negeri?ilustrasi belajar bahasa Inggris (pexels.com/Nothing Ahead)

Salah satu hal lain yang masih dikhawatirkan ketika kuliah abroad adalah kemampuan berbahasa. Mau itu kuliah berbahasa Inggris atau kuliah dengan bahasa negara tersebut, tentu ketika kuliah diluar, kita tidak hanya paham, tapi harus mampu berbahasa. Bayangkan, kita aja masih belepotan Bahasa Inggrisnya padahal sejak kecil sudah ada pelajarannya, entah dengan bahasa lain yang jarang atau tidak kita pelajari di sekolah.

Solusinya, coba lebih serius pelajari dan maknai Bahasa Inggris atau bahasa negara lain ketika ada pelajarannya di sekolah. Kalau merasa bosan atau gak masuk-masuk ke otak ketika belajar formal, kalian bisa belajar mandiri dengan berbagai media untuk bantu kalian belajar bahasa. Bisa dengar musik atau podcast, baca buku atau artikel, nonton video, berdialog atau diskusi, intinya manfaatkan media tersebut sebagai sarana belajar bahasa, karena bisa jadi dengan metode tersebut bisa jauh lebih efektif dalam mempelajari Bahasa Inggris atau bahasa negara lain.

4. Culture shock

Apakah 5 Alasan Ini Bikin Belum Berani Kuliah ke Luar Negeri?ilustrasi budaya (pexels.com/subbu noir)

Ketika nantinya kalian bisa kuliah abroad, sebaiknya jangan kaget ketika kalian sampai di suatu negara. Karena kalian pasti akan menjumpai beberapa atau banyak hal yang tidak kalian temukan di Indonesia. Mau itu bahasanya, budayanya, kehidupan sosialnya, bahkan agama, intinya jangan kaget deh.

Solusinya cukup sederhana, mulailah pelajari apa saja hal-hal menarik dari negara tujuan kalian kuliah. Bisa browsing, lihat atau tonton postingan mereka yang pernah merasakan kuliah di luar negeri, banyak berdiskusi juga dengan mereka, jadi kalian tidak terkejut ketika tiba di negara tersebut dan bisa beradaptasi dengan baik.

5. Menjalankan kewajiban spiritual

Apakah 5 Alasan Ini Bikin Belum Berani Kuliah ke Luar Negeri?ilustrasi orang mengerjakan ibadah salat (pexels.com/Michael Burrows)

Terkhusus teman-teman Muslim, berusaha menjalankan agama terutama di negara minoritas Muslim menjadi tantangan tersendiri. Mulai dari jadwal salat yang bentrok dengan kuliah, tidak bisa bersuci atau salat di tempat-tempat tertentu, cemoohan atau ejekan karena berbusana Muslim, sulitnya mencari makanan atau minuman halal dan masih banyak lagi. Terkadang ada orang yang pada akhirnya luntur agamanya atau pindah agama karena tidak tahan dengan tekanan-tekanan tersebut.

Walau sulit, bukan berarti tiada solusi. Teman-teman bisa mulai perkuat iman dengan banyak pelajari ilmu agama, entah baca buku, ikut kajian, nonton video agama dan banyak cara lain. Kenali apa yang diperbolehkan atau dilarang dalam Islam. Berusahalah jaga ibadah dan amalan shaleh kalian meski adanya tekanan-tekanan tersebut. InsyaAllah, kalian mampu menjalankan agama Islam dengan optimal meskipun di negara minoritas Muslim.

Kuliah keluar negeri memang banyak tantangan dan kendalanya, sehingga tak jarang hal itu membuat kita takut untuk mencoba kuliah abroad. Jadi, dengan sedikit berbagi solusi untuk tiap isu yang dibahas dalam tulisan ini, siapa tau kalian jadi termotivasi, berpikir ulang dan sadar bahwa kuliah keluar negeri sangat menarik untuk dicoba. Beranilah mencoba, belajarlah dari para mahasiswa atau alumni yang kuliah abroad dan jangan menyerah ketika gagal. Semangat untuk kuliah keluar negeri!

Baca Juga: 5 Tips Persiapan Biaya Kuliah ke Luar Negeri ala Zhafira Aqyla

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya