3 Jenis Topi Paus Katolik Beserta Maknanya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Topi yang dikenakan oleh Paus Katolik bukan hanya aksesoris semata. Ada juga simbol dan makna penting yang terkandung didalamnya sesuatu ajaran Gereja Katolik.
Setidaknya, Paus memiliki 3 jenis topi berbeda yaitu Zucchetto, Mitra, dan Papal Tiara. Berikut penjelasan 3 jenis topi tersebut beserta maknanya!
1. Zucchetto
Zucchetto adalah topi kecil berbentuk kubah yang dikenakan oleh Paus dan pejabat gereja lainnya. Paus Fransiskus, misalnya, sering terlihat mengenakan zucchetto putih yang mencerminkan kesederhanaan dan kerendahan hati.
Zucchetto biasanya dikenakan saat liturgi atau acara resmi dan berfungsi sebagai simbol keuskupan. Topi ini merupakan bagian dari tradisi Gereja Katolik yang mencerminkan status dan kekudusan pemakainya.
2. Mitra
Editor’s picks
Mitra adalah topi yang lebih besar dan lebih rumit dibandingkan dengan zucchetto. Topi ini memiliki bentuk menyerupai dua buah kerucut yang menyatu di bagian tengah dan dihias dengan ornamen dan simbol religius.
Topi ini melambangkan pengabdian Paus dalam tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik dan hubungannya yang mendalam dengan iman Kristiani. Oleh karena itu, topi ini kerap dikenakan Paus selama upacara liturgi besar diiringi dengan pakaian liturgi lain yang menambah kesan sakral.
Baca Juga: Doa Damai Santo Fransiskus Asisi, Kenali Maknanya!
3. Papal Tiara
Papal tiara adalah jenis topi berbentuk mahkota yang kini sudah tidak lagi dipakai oleh Paus. Tiara ini didesain dengan tiga lingkaran yang melambangkan kekuasaan spiritual, temporal, dan duniawi dari Paus.
Pada abad-abad pertengahan, Papal Tiara ini sering digunakan sebagai simbol otoritas dan kekuasaan Paus. Namun, sejak Konsili Vatikan II pada tahun 1960-an, jenis topi ini tak lagi digunakan. Paus lebih sering mengenakan Zucchetto atau Mitra.
Itu tadi 3 jenis topi Paus Katolik. Semoga bermanfaat untukmu!
Baca Juga: Kenapa Paus Fransiskus Sangat Populer dan Dihormati? Ini Alasannya!