6 Jenis Kurikulum Internasional di Sekolah Jakarta, Apa Perbedaannya?

Pilih pendidikan terbaik bagi anak

Kurikulum menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh orang tua ketika memilih sekolah untuk sang anak. Dengan berbagai metode pembelajaran yang berciri khas, orang tua perlu mengetahui karakter tiap-tiap kurikulum internasional.

Beberapa yang mungkin familier di telinga, yakni Montessori dan kurikulum Cambridge sebagai kurikulum internasional yang populer di Indonesia. Namun, masih terdapat berbagai kurikulum internasional lainnya yang menawarkan cara belajar berbeda bagi tiap-tiap anak. Berikut berbagai macam kurikulum internasional di Jakarta yang dapat menjadi referensi bagi orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak.

1. Montessori

6 Jenis Kurikulum Internasional di Sekolah Jakarta, Apa Perbedaannya?ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Chu Chup Hinh )

Kurikulum yang dipelajari oleh Pangeran William dan Harry dari Kerajaan Inggris ini kerap dipilih karena memiliki metode pembelajaran yang mendorong anak untuk memenuhi potensinya. Pasalnya, kurikulum Montessori juga mendorong anak untuk berpikir dengan lebih interaktif.

“Tes IQ anak-anak yang dididik dengan metode Montessori menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang dididik dengan metode tradisional,” tutur peneliti Nooshin Ahmadpour, dikutip Montessori Academy of London.

Montessori kerap menggunakan metode belajar time-blocking yang memungkinkan siswa untuk menyelesaikan masalah dan bekerjasama secara interaktif dengant teman sebaya. Namun, tak hanya teman sebaya, kurikulum Montessori juga mengajarkan pengelompokan siswa yang heterogen dari berbagai usia dan tingkatan, meningkatkan anak dalam kemampuan bersosialisasi.

Selain itu, kurikulum Montessori turut dirancang dari beragam materi, aktivitas, dan pengalaman yang dirancang untuk mengembangkan kemandirian, intelektual, dan kemampuan interpersonal. Beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum ini, di antaranya; Green Montessori School, Indonesia Montessori School, dan Jayakarta Montessori School.

2. Cambridge AS

6 Jenis Kurikulum Internasional di Sekolah Jakarta, Apa Perbedaannya?Ilustrasi anak bersekolah (pexels.com/Gustavo Fring)

Kurikulum Cambridge merupakan kurikulum standar global yang biasanya digunakan oleh sekolah internasional. Namun tak hanya menggunakan basis global, kurikulum ini juga menyesuaikan kurikulum nasional di tiap-tiap negara. Dengan berfokus untuk mengajarkan bahasa Inggris dengan lebih fasih, kurikulum ini menyiapkan siswa untuk taraf pendidikan internasional. 

Dengan kurikulum taraf global, kurikulum Cambridge tentunya membutuhkan lebih banyak perhatian, terutama bagi orang tua yang menyiapkan sang anak untuk menuntut ilmu di luar negeri. Beberapa sekolah di Jakarta yang menerapkan kurikulum ini, di antaranya; Al-Azhar Rawamangun, Global Sevilla, Raffles Christian School, dan Bina Tunas Bangsa School.

3. International Early Years Curriculum (IEYC)

6 Jenis Kurikulum Internasional di Sekolah Jakarta, Apa Perbedaannya?Ilustrasi pelajar (pexels.com/ Stanley Morales)

Kurikulum ini biasanya diterapkan di pendidikan awal yang berfokus mengajarkan child-focus dan perkembangan anak. Kurikulum tersebut turut mengajarkan dengan metode belajar yang mendukung pengalaman anak melalui lingkungan dan kreativitas. Dengan kurikulum ini, anak diajarkan mengenai interaksi secara aktif.

Uniknya, kurikulum ini juga mengikutsertakan orang tua siswa sebagai kunci pembelajaran siswa secara menyeluruh. Melalui kurikulum tersebut, siswa juga diajarkan mengenai keterlibatan dan membantu guru untuk merespons pengalaman yang dimulai dari sang anak.

Untuk itu, kurikulum ini mengajarkan anak sejak dini mengenai pentingnya pemikiran yang inisiatif. Beberapa  sekolah yang mengadopsi kurikulum ini, yakni Sampoerna Academy dan Sekolah Citabuana.

Baca Juga: 5 Tips bagi Orangtua dalam Memilih Kurikulum Terbaik untuk Sang Anak

4. Singaporean Primary School (SPC)

6 Jenis Kurikulum Internasional di Sekolah Jakarta, Apa Perbedaannya?ilustrasi belajar bersama (pexels.com/Keira Burton)

Seperti namanya, kurikulum ini berasal dari Singapura dengan standar pendidikan Singapura yang mengedepankan potensi dan minat siswa. Untuk itu, tak hanya berfokus pada bahasa Inggris, tetapi bahasa mandarin juga menjadi bahasa asing lain yang turut dipelajari. Selain bahasa, kemampuan matematika dan sains juga menjadi fokus utama yang akan dipelajari oleh siswa.

Dikutip laman Singaporean National Academy, kurikulum ini merupakan sistem pendidikan terbaik menurut Program for International Student Assessment (PISA) sejak 2009. Beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum ini di area Jakarta adalah Singapore International School (SIS), Bina Bangsa School, National High Jakarta School, dan Jakarta Nanyang School

5. International Baccalaureate (IB)

6 Jenis Kurikulum Internasional di Sekolah Jakarta, Apa Perbedaannya?ilustrasi membantu anak belajar (freepik.com/freepik)

Kurikulum internasional ini berfokus pada pendidikan untuk usia 3 hingga 19 tahun dengan metode pembelajaran yang menekankan tidak hanya pada kemampuan kognitif, tetapi juga sosial, emosional, dan fisik. Untuk itu, kurikulum ini memiliki metode belajar yang bersifat menyeluruh, meningkatkan potensi siswa secara keseluruhan.

Beberapa keuntungan kurikulum ini, di antaranya; program-program pendidikan berkualitas tinggi yang mendukung perkembangan wawasan dan keterlibatan siswa secara aktif. Selain itu, kurikulum ini juga mendorong siswa untuk berkuliah di luar negeri karena kurikulum ini telah diakui oleh universitas-universitas ternama di dunia. Beberapa sekolah di Jakarta yang mengajarkan kurikulum ini, yakni Jakarta Multicultural School (JMS), Mentari Intercultural School, AC School Jakarta, dan Binus School Simprug.     

6. Australian Curriculum (AC)

6 Jenis Kurikulum Internasional di Sekolah Jakarta, Apa Perbedaannya?Ilustrasi belajar (pexels.com/max fischer)

Australian Curriculum (AC), seperti namanya berasal dari Australia dengan sistem belajar berbasis global. Kurikulum ini berkontribusi pada penyediaan pendidikan kelas dunia dengan menetapkan pemahaman dan keterampilan abad ke-21 yang diperlukan oleh siswa untuk dapat beradaptasi.

Selain itu, kurikulum ini juga mengajarkan mengenai toleransi dan kesetaraan kepada generasi muda, guna meningkatkan kemampuan sosial menjadi lebih baik. Karena beradaptasi dengan teknologi abad ke-21, kurikulum ini juga mengajarkan pemanfaatan AI kepada siswa, termasuk literasi digital, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta kemampuan berhitung (numeracy). Salah satu sekolah di Jakarta yang mengadopsi kurikulum ini adalah Australian Independent School (AIS).

Itulah beberapa kurikulum internasional yang diadopsi oleh sekolah-sekolah di Jakarta. Dengan mengetahui keuntungan yang ditawarkan oleh kurikulum ini, orang tua dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi sang anak sejak usia belia. Semoga membantu, ya!

Baca Juga: 6 Keuntungan Sekolah Internasional dengan Kurikulum Cambridge

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya