7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!

Ikuti jejak Maudy Ayunda kuliah di Oxford

Inggris sering kali dipilih sebagai negara untuk melanjutkan studi. Dengan berbagai kampus ternama yang tersedia, Oxford menjadi universitas prestisius yang menjadi impian banyak orang. Jika kamu merupakan salah satu orang yang bermimpi untuk melanjutkan studi ke Oxford, University of Oxford menyediakan banyak beasiswa untukmu.

Beberapa beasiswa ini memberikan tunjangan bulanan yang fully-funded, bahkan membantumu untuk fokus berkuliah tanpa harus memikirkan biaya kuliah dan hidup di luar negeri. Yuk, simak rekomendasi beasiswa ke University of Oxford yang bisa kamu cek di bawah ini!

1. Clarendon Scholarship

7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!kampus University of Oxford (Pixabay.com/MarlonRondal)

Clarendon Scholarship adalah program beasiswa bergengsi yang ditawarkan oleh University of Oxford, salah satu universitas terkemuka di dunia. Beasiswa ini dirancang untuk mendukung mahasiswa pascasarjana dari seluruh dunia yang memiliki potensi akademik yang tinggi dan komitmen terhadap penelitian.

Clarendon Scholarship mencakup biaya kuliah penuh dan biaya hidup. Selain itu, beasiswa ini juga sering kali mencakup dana tambahan untuk biaya penelitian dan buku.

Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa internasional serta mahasiswa domestik yang diterima di University of Oxford untuk program pascasarjana, baik itu program Master (magister) atau DPhil (PhD). Syarat-syarat penerima beasiswa ini:

  • Warga di negara mana pun bisa daftar.
  • Mempunyai IPK minimal 3,7 dalam skala 4,0.
  • Memenuhi berkas persyaratan yang harus dikumpulkan sesuai dengan permintaan pilihan program studi masing-masing.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan ditunjukkan sertifikat tes IELTS minimal skor 7.0 dan 6,5 per komponen, TOEFL iBT minimal 100 dengan skor listening minimal 22, reading minimal 24, speaking minimal 25, dan writing minimal 24 ,C1 Advanced minimal 185 dan minimal 176 per komponen, atau C2 Proficiency minimal 185 dan minimal 176 per komponen.
  • Memiliki surat referensi, proposal penelitian, serta sertifikat yang bisa menunjukkan kemampuan yang relevan dengan program studi yang dipilih.
  • Mempunyai motivasi yang kuat dalam memilih program di University of Oxford.
  • Aplikasi untuk beasiswa ini biasanya terkait dengan batas waktu aplikasi untuk program pascasarjana di Oxford, yang sering kali pada bulan Januari atau Februari.

Untuk lebih lengkapnya kamu bisa cek laman resminya di: https://www.ox.ac.uk/admissions/graduate/applying.

2. Jardine Scholarship

7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!University of Oxford (unsplash.com/Sandip Roy)

Jardine Scholarship merupakan program beasiswa luar negeri yang didanai oleh sebuah perusahaan terkemuka, yaitu Jardine Matheson Group. Pada 1982 silam, perusahaan yang berpusat di Hong Kong ini mendirikan sebuah yayasan dengan nama Jardine Foundation.

Tak hanya University of Oxford, beasiswa ini juga terbuka untukmu yang ingin kuliah ke University of Cambridge. Beasiswa ini bersifat fully funded, artinya semua kebutuhan sudah termasuk dalam pembiayaan kuliahmu di UK. Adapun dokumen persyaratan yang perlu kamu penuhi, yakni:

  • Personal statement, berisi tentang tujuan dan rencana setelah lulus, juga menceritakan tentang pengalaman dan prestasi.
  • Foto terbaru seukuran passport.
  • Salinan formulir dari aplikasi UCAS yang sudah diisi dengan lengkap.
  • Salinan transkrip GCSE, A/AS Level dan IB, atau kualifikasi lain yang setara.
  • Surat rekomendasi.

Jika kamu tertarik, beasiswa ini baru akan membuka pendaftaran di bulan Agustus mendatang. Untuk info lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi situs resminya di: https://www.jardines.com/en.

3. Oxford-Weidenfeld and Hoffmann Scholarship and Leadership Programme

7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!ilustrasi teman kuliah sedang berdiskusi (pexels.com/Buro Millennial)

Weidenfeld-Hoffmann Scholarships and Leadership Programme adalah beasiswa yang dimulai pada tahun 2015 untuk merayakan ulang tahun ke-95 Lord Weidenfeld, seorang filantropis dan kolumnis ternama di Inggris. Beasiswa ini dirancang untuk melatih dan mendidik para calon pemimpin dari negara-negara berkembang di University of Oxford.

Beasiswa ini juga akan menanggung semua biaya kuliah dan tunjangan untuk biaya hidup sesuai dengan durasi program yang kamu pilih. Berikut persyaratan utama yang perlu kamu penuhi:

  • Kandidat harus bisa membuktikan niat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliah di Oxford.
  • Kandidat harus mendaftar sebagai mahasiswa baru di Oxford (beasiswa ini tidak tersedia bagi mahasiswa yang telah menjalani kuliah di Oxford, kecuali mahasiswa yang pernah mendapatkan beasiswa Weidenfeld-Hoffmann).
  • Kandidat harus mampu menunjukkan hubungan antara jurusan kuliah yang dipilih dengan tujuan karier jangka panjangnya. Kandidat juga wajib menjelaskan bagaimana kontribusinya di dunia kerja profesional dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia atau di tingkat yang lebih luas (regional maupun internasional).

Untuk mendaftar, pastikan kamu mengunduh dan mengisi Weidenfeld-Hoffmann Scholarships Statement yang dikirimkan bersamaan dengan formulir pendaftaran kuliah di Oxford. Cek info lebih lanjutnya di laman: https://www.ox.ac.uk/admissions/graduate/fees-and-funding/fees-funding-and-scholarship-search/weidenfeld-hoffmann-scholarships-and-leadership-programme.

4. Reach Oxford Scholarships for Developing Country

7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Reach Oxford Scholarship adalah program beasiswa yang dirancang untuk mendukung mahasiswa dari negara-negara berkembang yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas di luar negeri. Beasiswa ini ditawarkan oleh University of Oxford dan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar-pelajar yang berbakat namun memiliki keterbatasan finansial untuk belajar di Oxford.

Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya perjalanan, dengan tujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat fokus pada studi mereka tanpa harus khawatir tentang beban finansial. Berikut syarat pendaftaran untuk 2024 yang kemungkinan akan diberlakukan di 2025 nanti:

  • Harus mendaftar ke University of Oxford untuk program sarjana melalui UCAS paling lambat 15 Oktober 2023, dan berhasil mendapatkan tempat.
  • Harus mendaftar secara online sebelum pukul 12 siang (waktu Inggris) pada tanggal 7 Februari 2024. Harap diperhatikan bahwa batas waktu pendaftaran untuk masuk tahun 2024 telah lewat.
  • Bagi pelamar yang mendaftar pada tahun 2024 yang mendaftar sebelum tenggat waktu beasiswa, proses seleksi akan dilakukan pada bulan Maret 2024.
  • Pelamar akan diberitahu mengenai hasil seleksi pada bulan April 2024.

Untuk tahu info resminya, kamu dapat mengunjungi laman: https://www.ox.ac.uk/admissions/undergraduate/fees-and-funding/oxford-support/reach-oxford-scholarship agar tidak ketinggalan info terbaru mengenai beasiswa ini.

Baca Juga: Beasiswa Bintang Talenta BAZNAS, Ada Bantuan UKT hingga Uang Saku!

5. Oxford Centre for Islamic Studies (OCIS) Scholarships

7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!ilustrasi kuliah (pexels.com/Krukau Yan)

The Oxford Centre of Islamic Studies (OCIS) adalah beasiswa yang menawarkan kesempatan mengikuti kegiatan The Chevening Oxford Centre of Islamic Studies Fellowship (OCIS) dan OCIS Abdullah Gul Fellowship. Kegiatan ini disediakan oleh UK Foreign, Commonwealth, and Development Office yang berkolaborasi dengan OCIS.

Program ini tersedia untuk akademisi dan profesional di bidangnya yang sedang di fase pertengahan karier dan tertarik untuk mempromosikan aktivitas-aktivitas akademik yang mendukung pemahaman lebih lanjut mengenai budaya islam, masyarakat muslim kontemporer, dan peradaban islam. Berikut syarat yang harus dipenuhi untuk beasiswa ini:

  • Warga negara dari salah satu negara-negara yang diperbolehkan untuk mengikuti program ini, yaitu Afghanistan, Azerbaijan, Algeria, Bangladesh, Egypt, Indonesia, Kazakhstan, Jordan, Kyrgyzstan, Libya, Morocco, Malaysia, Pakistan, Nigeria, Teritori Palestina, Filipina, Syria, Sudan, Tunisia, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
  • Pendaftar yang berkomitmen untuk kembali ke negara asal mereka setelah program ini berakhir.
  • Pendaftar dengan level kualifikasi setara pascasarjana yang menunjukkan pengalaman mereka di profesi yang dipilih saat periode pendaftaran.
  • Pendaftar dengan pengalaman penelitian akademik atau profesional di bidang yang bersangkutan selama minimal 5 tahun.
  • Pendaftar dengan kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan nilai tes profisiensi bahasa Inggris yang setara nilai ketentuan minimal Chevening awards.
  • Pendaftar yang tidak memiliki kewarganegaraan Inggris atau memiliki kewarganegaraan ganda di Inggris.
  • Pendaftar yang bukan merupakan karyawan, mantan karyawan, atau keluarga dari karyawan di Her Majesty’s Government (termasuk British embassies/high commissions; the Department for Business, Energy & Industrial Strategy; Department for International Trade; the Ministry of Defence; and the Home Office) dalam dua tahun terakhir dari periode awal pendaftaran program Chevening.
  • Pendaftar yang bukan merupakan karyawan, mantan karyawan, atau keluarga dekat dari member the Association of Commonwealth Universities.
  • Pendaftar yang tidak termasuk dalam kategori pihak-pihak yang tidak diperbolehkan untuk mendaftar beasiswa Chevening.

Untuk info lebih lengkapnya, kamu dapat mengunjungi laman resmi di: https://www.ox.ac.uk/admissions/graduate/fees-and-funding/fees-funding-and-scholarship-search/oxford-centre-islamic-studies-ocis-scholarships.

6. The Oxford-Brunsfield ASEAN Human Rights Scholarship

7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!ilustrasi perkuliahan (pexels.com/ICSA)

Beasiswa ini tersedia untuk pelamar yang merupakan warga negara dan penduduk tetap di Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar (Burma), Filipina, Singapura, Thailand, atau Vietnam.

Didanai bersama oleh University of Oxford dan Brunsfield Foundation Malaysia, beasiswa ini mencakup biaya kuliah dan dukungan studi yang dapat digunakan untuk biaya tinggal di tempat tinggal musim panas. Berikut syarat beasiswa yang perlu kamu perhatikan untuk mendaftar:

  • Beasiswa ini biasanya diberikan kepada pelamar yang diterima di program pascasarjana di Oxford yang berfokus pada hak asasi manusia. Ini dapat mencakup program-program, seperti Master’s in International Human Rights Law atau program terkait lainnya.
  • Pelamar harus telah diterima atau dalam proses penerimaan untuk program pascasarjana di University of Oxford. Beasiswa ini diberikan bersamaan dengan penerimaan program studi dan pelamar harus mengikuti proses aplikasi universitas.
  • Pelamar harus menunjukkan prestasi akademik yang sangat baik. Ini termasuk memiliki gelar sarjana dengan predikat yang memadai dan rekam jejak akademik yang solid.
  • Pengalaman dalam bidang hak asasi manusia atau sektor terkait sangat dianjurkan. Pelamar diharapkan memiliki pengalaman kerja atau keterlibatan dalam proyek atau inisiatif yang relevan dengan hak asasi manusia.
  • Meskipun fokus utama beasiswa ini adalah pada prestasi akademik dan kontribusi di bidang hak asasi manusia, pelamar harus dapat menunjukkan kebutuhan finansial untuk mendukung studi mereka di Oxford.
  • Pelamar harus menulis pernyataan pribadi yang kuat yang menjelaskan alasan mereka ingin belajar di Oxford, bagaimana mereka akan memanfaatkan pendidikan ini dalam konteks hak asasi manusia di ASEAN, dan bagaimana mereka berencana memberikan kontribusi pada isu-isu hak asasi manusia di masa depan.

Untuk info terbaru, kamu bisa mengunjungi laman resmi beasiswa ini di: https://www.law.ox.ac.uk/oxford-brunsfield-asean-human-rights-scholarships.

7. Chevening Scholarship

7 Beasiswa ke Oxford University untuk Pelajar Indonesia, Ada Peluang!ilustrasi mahasiswa kuliah (Pexels.com/RDNE Stock project)

Chevening Scholarship adalah program beasiswa dari pemerintah Inggris yang menawarkan kesempatan bagi generasi muda di seluruh dunia untuk melanjutkan studi di Inggris. Beasiswa ini ditujukan untuk kamu yang memiliki nilai akademik di atas rata-rata dan ingin melanjutkan studi S2.

Kamu bisa menjalani perkuliahan selama satu tahun dengan jurusan apa pun di universitas manapun di Inggris, salah satunya University of Oxford. Berikut persyaratan Chevening Scholarship bagi kamu yang tertarik mendaftar:

  • Memiliki gelar S1 yang kamu raih di negara asal dengan nilai diatas rata-rata.
  • Tidak memegang kewarganegaraan atau dwikewarganegaraan Inggris.
  • Bukan merupakan pekerja, mantan pekerja, atau memiliki hubungan dengan pekerja di pemerintah Inggris.
  • Belum pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintah Inggris sebelumnya.
  • Bersedia kembali ke negara asal selama minimal 2 tahun setelah program beasiswa berakhir.
  • Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2,800 jam atau dua tahun.
  • Mendaftar di tiga jurusan kuliah berbeda yang memenuhi syarat universitas di Inggris dan menerima tawaran masuk tanpa syarat (unconditional offer) dari salah satu pilihan tersebut.
  • Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dari universitas tujuan di Inggris. Untuk memenuhi kriteria tersebut, kamu harus mengikuti tes bahasa Inggris yang bisa kamu ambil melalui IELTS.

Silakan cek info lebih lanjut di laman resmi: https://www.chevening.org/scholarship/indonesia/

Itulah daftar beasiswa yang dapat kamu ajukan jika kamu bercita-cita untuk berkuliah di University of Oxford. Pastikan kamu sudah memenuhi semua persyaratan dan mendaftar sesuai jangka waktu pendaftaran, ya!

Baca Juga: Cara Ikut Tes UKBI Beasiswa Unggulan 2024, Lengkap dengan Biayanya

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya