6 Cara Membuat Esai Beasiswa Lebih Terstruktur, Buat Hook!

Buat esaimu lebih berkesan

Menulis esai beasiswa itu memang terkadang jadi momok tersendiri. Banyak yang masih bingung bagaimana membuatnya, ataupun kalau sudah bisa membuat terkadang masih berantakan.

Padahal menulis esai beasiswa yang terorganisir dan mengalir dengan baik bisa jadi kunci suksesmu untuk mendapatkan beasiswa. Dengan struktur yang jelas dan rapi, esaimu akan lebih mudah dipahami dan dinilai positif oleh pemberi beasiswa. Nah, berikut adalah enam cara untuk membuat esaimu lebih terstruktur.

1. Hook atau opening

6 Cara Membuat Esai Beasiswa Lebih Terstruktur, Buat Hook!Ilustrasi seseorang mengevaluasi hasil tulisan (pexels.com/Gustavo Fring)

Bagian pertama dari esaimu harus bisa menarik perhatian pembaca. Ini disebut hook atau opening. Sebuah kalimat pembuka yang kuat bisa berupa kutipan inspiratif, pertanyaan yang memancing pemikiran, atau cerita singkat yang mengesankan. Tujuannya adalah membuat pembaca penasaran dan ingin terus membaca esaimu.

Contohnya, kamu bisa memulai dengan sebuah pernyataan mengejutkan atau pengalaman pribadi yang menggugah. Misalnya, "Pada usia 10 tahun, saya menyaksikan langsung dampak buruk dari kemiskinan di lingkungan saya, dan sejak saat itu, saya bertekad untuk mengubah dunia." Dengan pembukaan seperti ini, pembaca akan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kisahmu.

2. Introduction

6 Cara Membuat Esai Beasiswa Lebih Terstruktur, Buat Hook!ilustrasi seseorang sedang menulis (freepik.com/freepik)

Setelah hook yang menarik, lanjutkan dengan pengenalan dirimu dan tujuan dari esaimu. Jelaskan siapa kamu, latar belakangmu, dan mengapa kamu tertarik pada beasiswa ini. Pengenalan yang baik akan memberi pembaca gambaran umum tentang dirimu dan alasan mengapa kamu menulis esai ini.

Lalu, kamu juga bisa menjelaskan latar belakang pendidikanmu, pengalaman-pengalaman penting yang relevan, dan apa yang membuatmu tertarik pada bidang studi atau proyek tertentu. Pastikan pengenalan ini singkat dan padat, tapi tetap informatif. Tujuannya adalah memberikan konteks sebelum masuk ke bagian yang lebih mendalam.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Menulis Esai Beasiswa, Jangan Lakukan!

3. Related issue

6 Cara Membuat Esai Beasiswa Lebih Terstruktur, Buat Hook!ilustrasi seseorang sedang menulis (freepik.com/freepik)

Di bagian ini, kamu harus mengaitkan pengalaman atau latar belakangmu dengan isu atau topik yang relevan dengan beasiswa yang kamu lamar. Misalnya, jika beasiswa tersebut fokus pada pendidikan, ceritakan masalah atau tantangan yang kamu hadapi dalam pendidikanmu dan bagaimana kamu mengatasinya.

Dengan menghubungkan dirimu dengan isu yang relevan, kamu menunjukkan bahwa kamu memahami tujuan beasiswa dan memiliki keterkaitan dengan bidang tersebut. Ini juga bisa menunjukkan bahwa kamu peduli dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif.

4. Reasons

6 Cara Membuat Esai Beasiswa Lebih Terstruktur, Buat Hook!ilustrasi seseorang menulis (freepik.com/tirachardz)

Setelah menjelaskan isu terkait, saatnya kamu memaparkan alasan-alasan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa ini. Jelaskan dengan jelas dan tegas mengapa kamu memilih program ini, apa yang kamu harapkan dari beasiswa ini, dan bagaimana itu akan membantumu mencapai tujuanmu.

Pastikan untuk menghubungkan alasan-alasan ini dengan latar belakang dan pengalamanmu. Misalnya, "Dengan beasiswa ini, saya dapat melanjutkan penelitian saya tentang teknologi ramah lingkungan, yang selama ini menjadi fokus utama saya dalam berbagai proyek sekolah dan kegiatan komunitas."

Baca Juga: 5 Hal yang Tidak boleh Ditulis di Esai Beasiswa, Bisa Gak Lolos!

5. Planning

6 Cara Membuat Esai Beasiswa Lebih Terstruktur, Buat Hook!ilustrasi seseorang mengerjakan skripsi (pexels.com/George Dolgikh)

Di bagian ini, jelaskan rencanamu jika kamu berhasil mendapatkan beasiswa. Apa yang akan kamu lakukan selama dan setelah menerima beasiswa? Jelaskan langkah-langkah konkret yang akan kamu ambil dan bagaimana beasiswa ini akan membantumu mencapai tujuan jangka panjangmu.

Misalnya, "Jika saya diterima, saya akan menggunakan dana beasiswa untuk membiayai studi saya di bidang teknik lingkungan dan berpartisipasi dalam program magang di perusahaan teknologi hijau. Setelah lulus, saya berencana untuk kembali ke komunitas saya dan menerapkan ilmu yang saya peroleh untuk mengatasi masalah polusi air."

6. Link-back atau closing

6 Cara Membuat Esai Beasiswa Lebih Terstruktur, Buat Hook!ilustrasi seseorang melakukan brain dump (pexels.com/Artem Podrez)

Last but not least, akhiri esaimu dengan kesimpulan kuat yang menghubungkan kembali semua poin yang telah kamu bahas. Ini adalah bagian di mana kamu merangkum esaimu dan menegaskan kembali mengapa kamu layak menerima beasiswa ini. Sebuah closing atau penutupan yang baik akan memberikan kesan akhir yang positif dan meninggalkan jejak di benak pembaca.

Seanjutnya, kamu bisa menutup dengan mengulang pernyataan utama dari esaimu dan menambahkan harapan atau visi masa depan. Misalnya, "Dengan mendapatkan beasiswa ini, saya tidak hanya akan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan saya, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Saya berharap dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan dunia."

Dengan mengikuti enam langkah ini, esai beasiswamu akan lebih terorganisir, jelas, dan meyakinkan. Semoga tips ini membantumu menulis esai yang luar biasa dan sukses meraih beasiswa yang kamu impikan. Semangat!

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Membuat Esai Beasiswa, Jangan Diulangi!

Azizatul Mahfida Inayati Photo Verified Writer Azizatul Mahfida Inayati

Selain suka nulis, juga suka ngonten IG : rumah_aksara01

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya