5 Peran dan Sifat Pangeran Diponegoro yang Layak Dijadikan Contoh
Pangeran Diponegoro (youtube.com/Carita Cakrawala)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan nasional yang banyak dikenal. Maka, ketika mendengar namanya, rasanya sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia, bahkan hingga mancanegara. Sosoknya mengingatkan banyak orang tentang perjuangannya dalam melawan penjajah Belanda.
Bagi kalian yang pernah membaca atau mempelajari tentang Perang Jawa yang terjadi di Pulau Jawa, pasti sudah tahu peranan apa yang telah dilakukan oleh Pangeran Diponegoro. Ya, beliau adalah pemimpin dari peristiwa peperangan tersebut. Awal mula terjadinya peperangan yaitu, karena Pangeran Diponegoro tidak setuju, jika Belanda mencampuri segala urusan yang ada di dalam kerajaan.
Sebagai putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III, raja Kesultanan Yogyakarta, Pangeran Diponegoro melakukan berbagai peran dalam perjuangannya memenangkan Perang Jawa atau dikenal juga dengan sebutan Perang Diponegoro. Dalam peranannya, ada berbagai sifat yang layak untuk dicontoh, sebab sifat-sifat tersebut sangat bermanfaat bagi seseorang dalam menjalani kehidupannya.
1. Keberanian yang tak pernah pudar
ilustrasi pahlawan yang pemberani (youtube.com/MWEP WAHDANA 4R)Terlibat dalam sebuah peperangan, sudah pasti membutuhkan keberanian dari dalam diri. Peran sebagai pemimpin dari sebuah peperangan, seperti yang dijalankan oleh Pangeran Diponegoro, jelas menunjukkan bahwa beliau merupakan sosok yang pemberani.
Keberanian yang tak pernah pudar, dan terus berjuang melawan penjajah, merupakan salah satu sifat yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Untuk menjalani kehidupannya, manusia pasti akan selalu dihadapkan pada tantangan dan rintangannya. Maka, dengan mencontoh keberanian dari Pangeran Diponegoro, diharapkan setiap orang berani menghadapi segala jenis tantangan kehidupan, sekalipun itu merupakan suatu hal yang sangat sulit.
2. Ketangguhan menghadapi berbagai tantangan
ilustrasi memiliki ketangguhan di dalam diri (youtube.com/Perpustakaan Nasional RI)Dalam kisah Perang Jawa yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, beliau memiliki niat yang kuat untuk terus berjuang melawan para penjajah, sehingga menyatakan siap untuk berperang. Belajar dari peranannya, ada sifat baik yang perlu kamu miliki dan latih dalam diri, yaitu tentang ketangguhan.
Memutuskan untuk berperang, dan terus berjuang melawan penjajah, merupakan contoh dari seseorang yang bersifat tangguh. Ketangguhan inilah yang perlu kamu latih dan kembangkan di dalam diri, apalagi untuk menghadapi perkembangan zaman seperti sekarang. Banyak persaingan di berbagai bidang, maka memiliki ketangguhan, kamu pasti akan mampu bertahan.
Baca Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Saat Diasingkan di Fort Rotterdam
3. Memiliki rasa empati yang tinggi
ilustrasi pemimpin yang berempati kepada rakyat (youtube.com/Carita Cakrawala)Editor’s picks
Mengamati kembali dari awal mulanya terjadi peperangan yaitu, karena Pangeran Diponegoro tidak menyetujui, jika Belanda mencampuri urusan kerajaan. Salah satunya, terkait kewajiban para petani untuk memberikan kompensasi kepada penyewa lahan Eropa.
Dari hal tersebutlah, Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan dengan berupaya membatalkan pajak Puwasa. Tujuannya yaitu, agar petani dapat membeli senjata dan makanan untuk kebutuhan hidupnya. Peranan tersebut, menunjukkan bahwa, beliau adalah sosok yang memiliki rasa empati tinggi, terutama kepada para petani.
Sifat berempati ini, sangat patut dicontoh oleh manusia, terlebih lagi di zaman yang sudah berkembang seperti sekarang. Rasa empati terhadap sesama manusia, terasa sedikit berkurang. Hal tersebut karena beberapa orang lebih mementingkan urusan dan kebahagiaannya sendiri, dan mengabaikan bahwa sebenarnya ada orang lain yang harus diberikan empati dan berupaya membantunya.
4. Ikhlas dan tulus dalam membantu
ilustrasi pemimpin yang memiliki ketulusan hati (youtube.com/Carita Cakrawala)Dari kisah Perang Jawa yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, sangat terlihat jelas tentang keikhlasan dan ketulusannya dalam berjuang melawan penjajah. Sebab, tujuannya adalah untuk kebaikan bersama. Dalam berbagai upaya yang telah dilakukan pun, sudah menunjukkan bahwa beliau tulus dan ikhlas untuk membela kepentingan rakyatnya.
Memimpin peperangan, apalagi di zaman dulu, itu bukan hal yang mudah dilakukan. Tantangan hingga ancaman keselamatan pun, terasa menekan. Namun, Pangeran Diponegoro pantang menyerah dan terus berjuang, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Baginya kesejahteraan rakyat adalah hal yang perlu diperjuangkan, seberat apa pun rintangannya, itu tidak membuatnya menyerah pada lawan. Dari hal tersebut, sangat jelas tentang ketulusan hati yang dimiliki.
Maka, contohlah ketulusan Pangeran Diponegoro dalam menjalani hidup ini. Jika, suatu saat ada pihak yang membutuhkan pertolongan, bantulah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, jangan pernah berharap akan adanya sesuatu yang kembali padamu.
5. Sederhana dalam menjalani hidupnya
ilustrasi hidup dalam kesederhanaan (youtube.com/Carita Cakrawala)Pangeran Diponegoro, meski berperan sebagai pimpinan dalam peperangan. Akan tetapi, sifatnya sederhana. Tidak pernah merasa lebih tinggi atau menyombongkan diri maupun materi yang dimilikinya, sekalipun beliau merupakan putra dari seorang raja. Kesederhanaan inilah yang harus ditiru oleh setiap orang. Sederhana menjalani hidup, baik dalam perilaku maupun gaya hidup.
Sifat yang penuh kesederhanaan, perlu terus dipertahankan, agar manusia jauh dari kesombongan. Di mana sifat sombong, berpotensi menjatuhkan dirinya di masa depan nanti. Segala sesuatu yang bersifat materi, janganlah digunakan sebagai sarana menyombongkan diri maupun kekuasaan. Jadilah, pribadi sederhana, maka hidup pun akan berbahagia.
Peran dan sifat dari Pangeran Diponegoro, merupakan sesuatu yang perlu dicontoh. Selain dapat menjadikan dirimu sebagai pribadi berkualitas. Nilai-nilai yang terkandung dalam sifat-sifat baik Pangeran Diponegoro, juga mampu mengantarkanmu menuju kehidupan yang sukses dan bahagia.
Dari setiap peranan yang dijalani Pangeran Diponegoro, terdapat banyak sifat yang bermanfaat bagi kehidupan. Hayati dan teladani kelima sifat tadi, agar kamu bisa menjadi generasi muda di masa kini yang memiliki nilai tinggi.
Baca Juga: Setelah 45 Tahun, Belanda Kembalikan Keris Pangeran Diponegoro
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
