7 Tips Jalani Masa Transisi Setelah Lulus Kuliah dengan Happy
ilustrasi orang berjalan sambil tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa transisi setelah lulus kuliah bisa jadi kelegaan, sekaligus kebimbangan atas masa depan, apalagi jika kamu masih bingung akan berkarier di industri mana. Periode ini kerap diwarnai perasaan campur aduk, gembira atas pencapaian kelulusan, hingga cemas menghadapi tantangan kerja masa depan.
Tetaplah tenang dan gembira melewati masa ini. Ada banyak cara menjalaninya dengan produktif tanpa dilanda kekhawatiran berlebih. Berikut tujuh tips menjalani masa transisi setelah lulus kuliah dengan hati bahagia.
1. Bangun kesadaran bahwa meniti karier terkadang memang perlu uji coba
ilustrasi orang merenung (pexels.com/cottonbro)Namanya uji coba, bisa langsung berhasil dan juga gagal sementara. Dunia kerja yang dinamis, sering kali butuh keberanian uji coba menemukan jalur karier yang paling sesuai keinginan. Sadarlah akan hal ini supaya tetap ada motivasi selama proses transisi momen kelulusan sampai dapat pekerjaan impian.
Jangan takut mencoba berbagai peran dan pekerjaan, jika kamu masih bimbang setelah lulus kuliah. Setiap pengalaman adalah bagian dari proses belajar yang akan membantumu menemukan karier idaman. Teruslah belajar dan jangan takut mencoba.
2. Fokus mengembangkan keterampilan, kalau masih bingung mau berkarier apa
ilustrasi seseorang sedang mengasah keterampilan yang dimiliki (pexels.com/cottonbro)Hal yang wajar dan juga dirasakan banyak lulusan, masih bingung tentang karier impiannya setelah lulus kuliah. Alih-alih terburu-buru memilih satu jalur tertentu karena tuntutan sosial atau omongan orang, mending fokus dulu saja pada pengembangan keterampilan yang nantinya mendukung karier masa depan.
Punya keterampilan yang mumpuni, bikin kamu mampu bersaing sehat. Kamu juga lebih leluasa memilih bidang kariernya, karena kamu benar-benar menguasainya. Keterampilan yang kamu kembangkan sejak sekarang menjadi aset berharga untuk masa depan.
3. Jalin relasi dengan profesional di bidang yang kamu minati
ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/fauxels)Membangun jaringan profesional adalah langkah tepat dalam upaya meniti karier. Jalin hubungan baik dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang yang jadi minatmu. Ini gak hanya memberi wawasan, tapi juga membuka banyak peluang jalan meraih karier idaman.
Hadiri acara seminar maupun pelatihan, di sana tempatnya kamu bertemu dengan profesional di bidang yang kamu sukai. Manfaatkan kesempatannya untuk berkenalan dan membangun relasi baru. Setelah saling bertukar kontak, pastikan hubungan terus berjalan.
Jangan ragu mengirim pesan secara berkala untuk bertanya perkembangan terbaru atau sekadar menyapa hangat. Semakin banyak tahu informasi suatu bidang karier, hatimu gak lagi khawatir, karena semakin yakin banyak jalan terbuka untuk meniti kariermu sendiri.
4. Relaks, apresiasi pencapaian kecil yang telah diraih
Editor’s picks
ilustrasi mengapresiasi diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)Dalam masa transisi ini, cobalah rilekskan diri, jangan terlalu fokus ke tujuan besarnya, hargai juga pencapaian kecil yang sudah kamu raih. Ini akan memberikan ketenangan dan menjaga semangat tetap tinggi.
Terus memikirkan tentang ketidakpastian karier, hanya menambah stres dan kelelahan. Beri kesempatan diri rehat sejenak dan apresiasi keberhasilanmu yang telah berjuang sampai lulus. Berbanggalah atas usahamu selama ini.
5. Pelajari bidang industri yang kamu minati
ilustrasi orang membaca dan menyaring informasi (pexels.com/Thirdman)Untuk memantapkan hati memilih jalan karier setelah lulus kuliah, pelajari bidang industri yang kamu minati lebih jeli lagi. Pemahaman ini gak hanya membantumu menentukan jalur karier yang akan dijalani, namun juga membuatmu lebih yakin dan siap saat sudah memilihnya, siap menghadapi tantangan beserta risikonya.
Pikiran gak lagi ke mana-mana, semua semakin terarah, hatimu kian tenang. Terkadang, terlalu cemas dan gelisah, itu karena ketidaktahuan yang mendalam. Maka, silakan baca-baca informasi terkini terkait bidang industri yang jadi incaranmu.
6. Kalau masih bingung dan belum punya rencana karier, coba terima tawaran proyek yang datang
ilustrasi mengerjakan sebuah proyek (pexels.com/Buro Millennial)Entah besar atau kecil, pengerjaan sebuah proyek tetap ada skill-nya. Daripada bingung dan hanya melamun, kalau ada tawaran proyek yang datang, meski kecil sebaiknya terima dulu, apalagi kamu juga belum punya rencana karier.
Ini juga membantumu supaya semakin tahu minat dan bakat yang mungkin belum disadari. Setiap proyek yang sudah berhasil dilakukan, juga bisa menghiasi kolom pengalaman kerja di CV-mu.
Siapa tahu kamu memang menyukainya, kalau ada tawaran lagi, kan lumayan. Jangan ragu memulai sesuatu dari hal kecil, karena setiap langkahnya bisa membawamu ke tujuan besar dengan hati gembira.
7. Tetap terbuka terhadap segala jenis peluang
ilustrasi memanfaatkan peluang untuk meraih kesuksesan (pexels.com/Gustavo Fring)Jaga hati senantiasa gembira dan terbukalah terhadap segala jenis peluang. Sikap positif dan fleksibilitas bisa membantumu menemukan jalan yang gak terduga, namun penuh dengan potensi sukses.
Saat kamu terbuka sangat mungkin jadi gampang menemukan ide dan solusi kreatif yang inovatif. Pikiran yang rileks, hati yang bahagia, dan sikap fleksibel, memungkinkanmu melihat berbagai kemungkinan yang mungkin saja terlewat, karena sebelumnya hanya fokus pada satu jalan.
Jalani masa transisi ini dengan happy seperti beberapa tips yang dijelaskan tadi. Memang terasa menantang, namun ada banyak peluang. Semangat dan optimislah, berpikir yang baik-baik saja, maka yang akan terjadi seperti apa yang kamu pikirkan. Tentu perlu diimbangi usaha nyata, supaya karier suksesnya gak sebatas angan-angan.
Baca Juga: 5 Alasan Perlunya Skill Mengatasi Ambiguitas setelah Lulus Kuliah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
