Apakah 1 Muharram Sama dengan 1 Suro? Yuk, Cari Tahu

Untuk lebih memahami, mari pelajari

Muharram dan Suro merupakan bulan awal dalam sistem penanggalan Hijriah dan Jawa. Bagi umat Islam, 1 Muharram juga disebut sebagai tahun baru, sedangkan bagi masyarakat Jawa, 1 Suro disebut awal memulainya tahun dalam kalender Jawa. Ada berbagai amalan dan tradisi yang dijalankan dengan makna mendalam.

Nah, lalu apakah 1 Muharram itu sama dengan 1 Suro? Untuk memahami lebih jauh, mari simak penjelasan berikut ini tentang dua bulan tersebut.

1. Berdasarkan sistem penanggalannya

Apakah 1 Muharram Sama dengan 1 Suro? Yuk, Cari Tahuilustrasi bulan Juli (pexels.com/Boris Pavlikovsky)

Dalam kalender Jawa, 1 Suro merupakan awal penanggalan. 1 Muharram juga merujuk pada hal serupa yaitu, tahun Hijriah. 1 Muharram dalam sistem penanggalan Hijriah menandai waktu penting bagi umat Islam yaitu, hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini membawa pembaruan dalam kehidupan umat muslim, sehingga menjadi titik permulaan tahun Hijriah.

Pada momen bersamaan, pihak keraton Jawa memperkenalkan kalender Islam kepada masyarakat Jawa. Oleh karena itu, 1 Muharram juga dikenal sebagai 1 Suro, dan ada berbagai perayaan menyambut tahun baru.

Menurut Solikhin dalam bukunya yang berjudul Misteri Bulan Suro Perspektif Islam Jawa, sistem penanggalan Jawa adalah bagian yang tak terpisahkan dari budaya Jawa, digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan berbagai kegiatan seperti pernikahan, pembangunan rumah, dan sebagainya. Kalender ini merupakan hasil penyesuaian antara kebudayaan Jawa dan Islam. Sultan Agung menggabungkan elemen dari kalender Hijriah dengan tradisi Jawa untuk menciptakan sistem penanggalan Aboge (Alip Rebo Wage). Dalam sistem tersebut, bulan Muharram dari kalender Hijriah dinamakan bulan Suro, yang menjadi bulan pertama dalam kalender Jawa.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keduanya merujuk pada penanggalan yang sama, meskipun diungkapkan secara berbeda dalam konteks budaya. Kedua bulan ini menandai permulaan tahun dan merupakan momen baik untuk refleksi diri, baik dalam konteks Islam maupun budaya masyarakat Jawa.

2. Kapan 1 Muharram dan 1 Suro pada tahun 2024?

Apakah 1 Muharram Sama dengan 1 Suro? Yuk, Cari Tahuilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Berdasarkan kalender Hijriah 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag, Minggu, 7 Juli 2024 merupakan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yaitu 1 Muharram. Sementara Senin, 8 Juli 2024 diperingati sebagai 1 Suro. Bagi umat muslim, bulan Muharram sangat istimewa, penuh makna dan banyak berkah. Oleh karenanya, selama bulan Muharram, umat muslim meningkatkan kualitas ibadahnya, termasuk berpuasa.

Pada masyarakat Jawa, malam 1 Suro dianggap sakral dan bermakna, sehingga masyarakat melakukan ritual upacara dan tradisi lainnya untuk menghormati tahun baru ini. Selain itu, juga terdapat larangan khusus yaitu, berkata yang buruk-buruk, membangun rumah baru, dan melangsungkan pernikahan. Larangan tersebut bertujuan agar masyarakat lebih waspada dan termotivasi semakin baik lagi.

Kedua bulan istimewa ini mencerminkan nilai spiritualitas dan kekayaan budaya. Bagi umat Islam mengistimewakan bulan Muharram secara keseluruhan untuk meningkatkan kualitas ibadahnya. Untuk masyarakat Jawa sebagai momen sakral yang perlu dihormati setiap rangkaian upacaranya.

Baca Juga: Mitos dan Larangan pada Malam 1 Suro yang Dianggap Keramat

3. Bulan Muharram memberi semangat dan harapan baru bagi umat Muslim

Apakah 1 Muharram Sama dengan 1 Suro? Yuk, Cari Tahuilustrasi orang beribadah (pexels.com/Alena Darmel)

Salah satu bulan istimewa yang penuh berkah dalam kalender Hijriah, umat Muslim memulai kembali perjalanan hidupnya dengan terus memperbaiki diri. Pada tahun yang baru, muncul juga semangat dan harapan baru, maka semakin termotivasi untuk berbuat berbagai kebaikan. Rajin beribadah, berdoa, berpuasa, menyantuni anak-anak yatim dan yang membutuhkan. Saling berbagi kebahagiaan yang mendatangkan manfaat untuk semua pihak.

Merenungkan kembali perjalanan di masa lalu dengan mengambil hikmah dan pelajaran baiknya untuk bekal kehidupan mendatang. Bertekad kuat menjadi pribadi yang semakin baik dan berguna bagi diri serta sekitarnya. Penuh keikhlasan dan optimis menyambut perubahan positif.

4. Tradisi bulan Suro

Apakah 1 Muharram Sama dengan 1 Suro? Yuk, Cari Tahuilustrasi tradisi Jamasan Pusaka (kebudayaan.jogjakota.go.id/upacara tradisi Jamasan Pusaka)

Pernah mendengar tradisi Suroan? Ya, bulan inilah perayaannya yang juga masih lestari sampai sekarang. Saat matahari terbenam, dalam kalendar Jawa dimulailah sistem pergantian hari. Maka dari itu, 1 Suro diperingati setelah magrib dari hari sebelumnya. Bukan tengah malam pada pukul 00.00 waktu setempat.

Malam Suro berfokus pada rasa tenang, tenteram, dan selamat. Masyarakat Jawa biasanya akan merenung, berdoa, dan mengevaluasi diri. Selama bulan Suro, masyarakat juga menjaga sikap-sikap mereka. Dengan begitu, besar harapannya kehidupan yang akan dijalani membawa kesejahteraan dan terlindungi dari segala bahaya.

Ritual peringatan malam Suro tak hanya sekadar upacara, tapi juga sebagai sarana memperkuat hubungan sosial. Melalui peringatan ini, nilai-nilai baik diajarkan dan kearifan lokal banyak digelar, tujuannya agar generasi mendatang juga tertarik untuk melestarikannya.

Beragam acara dilaksanakan di berbagai daerah seperti Jamas Pusaka, membersihkan benda-benda pusaka. Ruwatan, acara permandian untuk membersihkan diri dari hal buruk, hingga Tapa Brata, berdiam sambil merenung mencapai kesadaran tinggi disertai ketenangan batin dan peningkatan kualitas spiritual.

1 Muharram menandai tahun baru dalam kalender Hijriah. Begitu pula 1 Suro juga menandai awal tahun dalam sistem penanggalan Jawa. Keduanya berarti sama, sama-sama mengajarkan manusia untuk refleksi diri, melakukan perbaikan hidup dan tingkah laku, hingga mencapai ketenangan batin. Semoga tahun baru ini membawa kedamaian dan kemajuan secara positif untuk semua.

Baca Juga: Bolehkah Menikah di Malam 1 Suro? Ini Penjelasannya

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya