5 Novel Misteri tentang Kehilangan dengan Cerita Menyayat Hati

2. Happiness Falls – Angie Kim

sampul buku Happiness Falls (angiekimbooks.com)

Dalam Happiness Falls karya Angie Kim, hilangnya seorang ayah menjadi pusat cerita. Kejadian ini disaksikan oleh anak bungsunya yang difabel wicara. Meninggalnya sang ayah secara tragis membuat Mia, putri sulung  berusia 20 tahun, berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Novel ini perpaduan unik antara cerita keluarga dan misteri. Melalui narasi Mia yang ceria dan pandai berbicara, Kim menelusuri bagaimana orang bisa selalu dikenal dan tidak dikenal oleh mereka yang paling kita cintai. Dengan plot rumit, Happiness Falls mengungkap hubungan keluarga dan misteri yang menggantung di sekitarnya.

3. Razorblade Tears – S.A. Cosby

sampul buku Razorblade Tears (macmillan.com)

Razorblade Tears memperkenalkan Ike Randolph, seorang pria kulit hitam di Virginia yang menjaga jarak dari setelah menjalani hukuman. Ketika sang putra beserta pasangannya yang berkulit putih dibunuh, Ike membentuk aliansi tak terduga dengan Buddy Lee yang merupakan ayah pasangan putranya.

Bersama-sama, keduanya bertekad menemukan pembunuh putra-putra mereka. Razorblade Tears menggali kompleksitas keluarga, ras, dan kehidupan di wilayah yang masih terpecah oleh sejarah brutalnya. Cosby menggabungkan aksi mendebarkan dengan penulisan elegan dan karakter mendalam sehingga menciptakan novel memikat.

Baca Juga: 5 Novel Thriller Bertema Masa Lalu yang Menghantui, Dijamin Seru!

4. The Little Friend – Donna Tartt

sampul buku The Little Friend (goodreads.com)

The Little Friend karya Donna Tartt menceritakan tentang Robin, anak sulung dari keluarga kulit putih di Mississippi yang ditemukan tergantung di pohon. Tak disangka, 12 kemudian, Harriet, adik Robin yang lahir dalam bayangan kesedihan keluarga ini, terobsesi untuk memecahkan misteri pembunuhan saudaranya.

Novel ini penuh intrik dan kematian lainnya, tetapi misteri asli pembunuhan Robin tetap tak terpecahkan. Tartt menciptakan dunia penuh ketegangan mengajak pembaca masuk ke dalam pikiran Harriet yang penuh tekad dan penasaran. Dengan latar yang kaya dan karakter yang kompleks, The Little Friend adalah eksplorasi mendalam tentang duka dan penemuan diri.

5. Decent People – De’Shawn Charles Winslow

sampul buku Decent People (deshawncharleswinslow.com)

Novel ini berlatar di kota kecil North Carolina yang masih tersegregasi pada 1970-an. Pembunuhan tiga saudara kandung kulit hitam, Marian, Marva, dan Lazarus Harmon, mengguncang komunitas. Ms. Jo Wright, yang baru pindah dari New York untuk menikahi tunangannya, Lymp, mendapati Lymp dituduh sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

Untuk membersihkan nama Lymp, Jo harus memahami hubungan rumit ketiga korban dengan kota itu. Winslow menggunakan misteri sastra sebagai alat untuk mengeksplorasi rasisme, homofobia, dan kesenjangan ekonomi dalam novelini. Dengan tema sosial yang kuat, Decent People menawarkan pandangan mendalam tentang ketidakadilan.

Penulis-penulis di atas menyajikan cerita membuat pembaca merenungkan bagaimana kehilangan bisa membentuk perjalanan hidup seseorang. Dalam kumpulan novel tersebut, para karakter berjuang menghadapi dampak dari kehilangan yang mendalam.

Baca Juga: 7 Novel Horor Bertema AI yang Berubah Mengerikan, Jadi Bumerang