5 Ciri Tanah Subur yang Cocok Dijadikan Media Tanam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media tanam jadi bagian penting saat berkebun. Media tanam menjadi tempat akar untuk tumbuh dan menyerap nutrisi, supaya tanaman bisa tumbuh dan berkembang. Salah satu media tanam yang paling banyak dipakai adalah tanah.
Media tanam tanah punya kelebihan yaitu dapat mengikat air dengan baik dan menjaga akar tanaman tetap lembab. Namun, tidak semua tanah bisa dijadikan media tanam. Kualitas tanah subur sangat berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman. Berikut ciri-ciri tanah subur yang bisa dijadikan media tanam untuk berkebun.
1. Media tanam tidak keras dan kering
Tanah kering cenderung sulit menumbuhkan tanaman, karena minimnya kelembapan dan air. Jika tanah dibiarkan kering, maka perlahan-lahan tanaman akan mati. Inilah sebabnya media tanam harus disiram dengan air secara teratur.
Tanah yang kering juga bertekstur keras. Saat disiram dengan air, tanah tidak bisa menyerap air sampai ke bawah. Sehingga, air akan menggenang di permukaan. Bila media tanam di rumahmu punya ciri seperti ini, segera ganti dengan media tanam yang subur.
Tanah yang kering dan keras masih bisa digemburkan. Beberapa cara di antaranya adalah menambahkan pupuk atau suplemen unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah.
2. pH tanah cenderung rendah
Tingkat keasaman atau pH tanah sangat berpengaruh pada kesuburan tanah. Semakin tinggi nilai pH tanah, maka tanah semakin tidak subur. Tanah yang subur memiliki kadar pH di angka 5–7. Untuk mengetahui nilai pH tanah yang akurat, kamu membutuhkan alat khusus pengukur pH meter.
Namun, kamu bisa memperkirakan pH tanah lewat bau, warna, dan tekstur pada tanah. Jika pH tanah terlalu tinggi, maka diperlukan penetralan untuk menurunkan pH tanah. Biasanya akan dilakukan pengapuran. Kamu juga bisa memberikan pupuk tambahan dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium untuk menyuburkan tanah.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman
3. Tidak berbau
Editor’s picks
Umumnya, tanah yang subur tidak berbau menyengat, apek, atau busuk. Bau tanah subur adalah bau tanah yang khas dan netral. Hal ini juga berlaku pada pupuk kompos dan pupuk kandang. Jika kamu menemukan bau pupuk yang masih busuk atau menyengat, berarti pupuk tersebut masih belum siap digunakan campuran media tanam.
Sebelum mencampurkan dengan tanah, pastikan pupuk tidak berbau. Pupuk dan tanah yang subur berawarna hitam atau cokelat pekat. Warna hitam pada media tanah menandakan tanah tersebut mengandung banyak nutrisi.
4. Terdapat campuran media tanam jenis lain
Kamu masih bisa berkebun dengan media tanah saja, tanpa campuran media tanam apapun. Namun, perkembangan tanaman cenderung lambat karena tidak mendapat unsur hara yang maksimal. Menambahkan campuran media tanam jenis lain bisa meningkatkan kesuburan tanah.
Banyak jenis media tanam yang bisa dicampurkan dengan tanah selain pupuk. Misalnya sekam padi, arang sekam, hingga cocopeat. Campuran media tanam ini bermanfaat untuk membuat tanah menjadi lebih gembur dan poros. Campuran media tanam selain tanah juga mencegah media tanam menjadi padat, sehingga akar dapat tumbuh dan mengikat air tanpa kelebihan atau kekurangan.
5. Tidak bercampur dengan kutu dan sampah
Terakhir, tanah yang subur adalah tanah yang terbebas dari campuran sampah dan kutu. Sampah di sini berupa sampah-sampah yang bisa mengontaminasi kandungan tanah, misalnya remahan sampah plastik. Remahan plastik dan mikroplastik dapat menghambat mobilitas mikroorganisme dalam tanah yang menghasilkan unsur hara untuk tanaman.
Selain itu tanah harus terbebas dari kutu atau serangga yang hidup di dalam tanah. Hama pada tanah akan menghambat pertumbuhan tanaman dan cenderung bisa merusak akar dan badan tanaman. Jadi sebelum menanam, pastikan media tanam yang kamu gunakan bersih dari sampah dan hama kutu.
Setiap tanaman, baik buah, sayuran, atau bunga pasti membutuhkan media tanam yang berkualitas. Dengan tanah subur dan berkualitas, maka kamu akan mendapatkan hasil panen yang maksimal. Sehingga aktivitas berkebun menjadi menyenangkan.
Baca Juga: Kenali Plus Minus 7 Media Tanam Hidroponik Ini, Yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.