Labu Kuning yang Jadi Ikon Halloween, Ini Asal-usulnya!

Asal usul labu kuning ini bukan hiasan biasa, lho

Tanggal 31 Oktober merupakan momen perayaan Halloween di berbagai negara. Jelang Halloween, aneka pernak-pernik menyeramkan menghiasi tempat umum. Halloween sendiri lekat dengan kostum dan dekorasi mengerikan, tak terkecuali buah ikoniknya, labu kuning.

Bicara soal labu, setiap perayaan Halloween si kuning ini pasti ada. Entah itu lentera labu, hiasan labu atau labu ukir. Labu dengan ukiran wajah menyeramkan, menjadi ikon saat perayaan Halloween. Ukiran wajah menyeramkan pada labu dikenal dengan sebutan Jack O’Lantern. Lalu, bagaimana sih labu kuning ini bisa menjadi ikon dalam perayaan Halloween?

1. Asal Mula Perayaan Halloween

Labu Kuning yang Jadi Ikon Halloween, Ini Asal-usulnya!ilustrasi suasana malam Halloween (unsplash.com/seungju lee)

Dilansir dari situs History, Halloween merupakan festival yang berasal dari bangsa Celtic kuno Samhain. Halloween dilakukan dengan menyalakan api unggun serta menggunakan kostum yang menyeramkan. Bangsa Celic, yang sebagian besar wilayahnya kini menjadi Irlandia, Inggris, dan Prancis Utara, merayakan tahun baru tiap 1 November.

Pada tanggal tersebut, menandakan akhir dari musim panas dan masa panen serta awal dari musim dingin. Bangsa Celic percaya bahwa malam tahun baru yaitu pada tanggal 31 Oktober, para roh turun ke bumi yang dapat menimbulkan kerusakan dan masalah. Sehingga bangsa Celic merayakan festival Samhain dengan mengenakan kostum menyeramkan untuk mengusir roh jahat.

Baca Juga: 9 Ide Makanan Bertema Halloween, Seram Sekaligus Lucu

2. Mitos Jack O'Lantern

Labu Kuning yang Jadi Ikon Halloween, Ini Asal-usulnya!ilustrasi Jack O\'Lantern (unsplash.com/Kenny Eliason)
dm-player

Dilansir dari berbagai sumber, Jack O’Lantern sendiri berasal dari mitos yang berkembang di Irlandia. Berawal dari kisah seorang petani bernama Stingy Jack, yang semasa hidupnya banyak melakukan kejahatan.

Dengan kejahatan-kejahatan yang dilakukan, menarik perhatian iblis untuk mengambil jiwanya. Namun, justru iblis yang ditipu oleh Jack dengan menggunakan salib serta melakukan perjanjian dengan iblis agar jiwanya tidak diambil. Iblis pun menyetujuinya agar terbebas.

Ketika Jack meninggal, ia tidak dapat masuk surga maupun neraka. Iblis tidak mengizinkan Jack masuk neraka karena perjanjian yang telah ia buat.

Hal tersebut membuat jiwa Jack berkeliaran di bumi dengan sebuah lentera lobak yang di dalamnya berisi sebongkah bara untuk menemaninya. Dengan begitu, Jack mendapat julukan Jack Si Lentera (Jack O’Lantern) oleh iblis.

3. Awal Mula Penggunaan Labu dalam Perayaan Halloween

Labu Kuning yang Jadi Ikon Halloween, Ini Asal-usulnya!ilustrasi labu kuning untuk perayaan Halloween (pexels.com/Konstantin Mishchenko)

Awal mulanya lobak, ubi, kentang, atau bit digunakan untuk pembuatan Jack O’Lantern. Hingga paruh kedua abad ke-19, para imigran Irlandia membanjiri Amerika Serikat.

Para Imigran Irlandia mulai mempopulerkan Halloween secara nasional di negeri Paman Sam itu. Karena Amerika Serikat merupakan penghasil labu terbesar, maka mereka menggunakan buah labu sebagai Jack O’Lantern yang dinilai lebih mudah untuk diukir daripada lobak atau pun ubi.

Oleh karena itu, labu kuning akhirnya digunakan sebagai lentera Jack O’Lantern yang menjadi ikon perayaan Halloween hingga saat ini. Sudah siap memeriahkan perayaan Halloween tahun ini?

Baca Juga: 10 Film Halloween Family Friendly yang Aman Ditonton Anak

Elvina Safitri Photo Writer Elvina Safitri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya