4 Manfaat Penerapan Pendidikan Gratis, Ciptakan Generasi Terpelajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika membahas biaya sekolah, biasanya membuat para orangtua pusing tujuh keliling. Lantaran, biaya sekolah untuk anak-anak mereka tidaklah sedikit. Meskipun penerapan pendidikan gratis ini belum secara menyeluruh di Indonesia. Tetap saja, masih banyak biaya yang harus ditanggung oleh orangtua. Misalnya saja atribut sekolah, seragam sekolah, perlengkapan sekolah, uang saku, dan masih banyak lagi keperluan biaya untuk sekolah.
Inilah yang membuat masih banyaknya masyarakat yang enggan untuk mengenyam pendidikan dikarenakan oleh masalah faktor ekonomi dan biaya untuk sekolah. Jika seperti ini, haruskah pendidikan itu gratis? Untuk itu, di artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai empat manfaat penerapan pendidikan gratis, jika itu dapat diterapkan demi ciptakan generasi terpelajar.
1. Menciptakan generasi terpelajar
Generasi penerus bangsa sepatutnya mencakup generasi yang penuh integritas tinggi, mandiri, berkompeten, mampu menciptakan inovasi, dan terpelajar. Hal ini tidaklah luput dari peranan besar lewat bidang pendidikan di suatu negara. Di mana dapat melahirkan generasi muda-mudi masa depan yang terpelajar.
Untuk itu, jika terlaksananya penerapan pendidikan gratis secara masif. Maka, akan lahirlah penerus-penerus bangsa yang terpelajar yang di mana dapat bersaing dengan negara-negara lain, menumbuhkan perekonomian negara, dan mampu mengikuti pesatnya perkembangan zaman. Untuk itu bidang pendidikan harus didukung secara penuh oleh pemerintah agar menciptakan generasi bangsa di masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kampus Swasta dengan Jurusan Pendidikan, Tak Kalah Keren
2. Membuka akses pendidikan untuk semua kalangan masyarakat
Pendidikan juga harus dapat secara menyeluruh dengan mudahnya diakses oleh seluruh kalangan masyarakat. Tidak ada, kalangan elit dan kaya saja yang hanya dapat mengeyam pendidikan. Sedangkan, kalangan menengah ke bawah dan miskin, tidak dapat mengakses pedidikan hingga tuntas.
Kesenjangan pada dunia pendidikan tidak boleh ada, melainkan haruslah kesetaraan pendidikan haruslah dijunjung setinggi-tingginya. Seluruh anak-anak bangsa harus dengan mudah merasakan, mendapatkan, mengakses, dan memudahkan untuk dapat mengeyam pendidikan di sekolah. Untuk itu, terlaksananya dalam penerapan pendidikan gratis ini dapat memberikan ruang sepenuhnya kepada setiap kalangan dan golongan masyarakat untuk dapat mengakses pendidikan dengan mudah.
Editor’s picks
3. Menunjang terlaksananya wajib belajar
Salah satu program yang telah di lakukan oleh pemerintah Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ialah progam wajib belajar selama 12 tahun. Ini merupakan langkah dalam membangun generasi penerus bangsa Indonesia, bahwasanya setiap masyarakat harus dapat mengenyam pendidikan selama selama wajib belajar yaitu 12 tahun.
Meskipun begitu, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menamatkan pendidikan wajib belajar ini dikarenakan oleh faktor biaya. Menurut Badan Pusat Statistik Pendidikan 2023 tercatat sebanyak 14,21% tidak melanjutkan jenjang pendidikan sekolah menengah. Bahkan, untuk masyarakat yang melanjutkan tingkat SMA saja tercatat hanya 76,33% yang melanjutkan pendidikannya.
Untuk itu, pendidkan gratis dibarengi dengan program wajib belajar ini dapat memudahkan masyarakat untuk dapat mengakses pendidikan hingga tamat sekolah. Ditambah, dengan adanya pendidikan gratis dapat membantu seluruh kalangan masyarkat yang kurang mampu untuk dapat mengakses program wajib belajar dengan mudah.
4. Menciptakan negara dengan SDM berintegritas tinggi
Jika penerapan pendidikan gratis ini secara masif diterapkan, maka akan menimbulkan pengaruh baik bagi kemajuan negara. Sebab, sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas tinggi dapat menghasilkan bibit-bibit unggul demi meneruskan pertumbuhan negara.
Bahkan John F. Kennedy pernah berpesan, “Kemajuan kita sebagai bangsa tidak bisa lebih cepat daripada kemajuan kita dalam pendidikan. Pikiran manusia adalah sumber daya fundamental kita.”
Oleh sebab itu, kemajuan suatu pendidikan di suatu negara terlihat pada intregitas sumber daya manusianya. Apakah sumber daya manusia (SDM) tersebut telah memiliki wawasan tinggi, cerdas, mandiri, mampu berinovasi, mengembangkan potensi, dan mampu bersaing dengan peradaban zamam yang sangat cepat.
Serta, sudahkah kalangan masyarakat mendapatkan akses pendidikan secara menyeluruh seperti penjelasan di atas? Jika belum, mari kita bangun bidang pendidikan khususnya Indonesia secara bersama-sama. Salah satunya ialah dapat menerapkan pendidikan gratis bagi seluruh anak-anak bangsa. Tak semata-mata agar mendapatkan manfaat penerapan pendidikan gratis, melainkan demi menciptakan generasi terpelajar di masa depan.
Baca Juga: 5 Fakta Metode Socratic dalam Pendidikan, Pernah Dipakai di Drakor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.