3 Cara Hindari Plagiarisme pada Karya Tulis dan Contohnya

Cegah plagiarisme dengan parafrase, meringkas, dan quoting

Intinya Sih...

  • Parafrase, meringkas, dan quoting dapat mencegah plagiarisme dalam karya tulis
  • Parafrase mengubah struktur kalimat tanpa merubah makna, meringkas mengambil poin penting, quoting mengambil frasa tanpa merubahnya
  • Parafrase dan meringkas merupakan cara efektif untuk melatih penulisan akademik pada siswa di sekolah

Kasus plagiarisme akhir-akhir ini cukup hangat di sosial media, terlebih lagi dalam karya tulis .Beberapa diantaranya adalah meniru sebuah karya tulis baik berupa skripsi, jurnal , dan artikel. Padahal, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah plagiarisme dalam membuat sebuah tulisan ini loh!

Untuk mencegah plagiarisme dalam sebuah karya tulis, kamu dapat melalukan beberapa cara mudah yang dapat dilakukan agar karya tulis kamu terhindar dari plagiarisme. Di artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mudah menghindari plagiarisme dalam karya tulis. Untuk itu simak dengan saksama penjelasan di bawah ini!

1. Parafrase (paraphrasing)

3 Cara Hindari Plagiarisme pada Karya Tulis dan Contohnyailustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Parafrase atau paraphrasing merupakan salah satu teknik mengegah adanya plagiarisme dalam karya tulis yang pertama. Secara umum, parafrase ini adalah salah satu teknik mengubah struktur kalimat yang berbeda, namun tidak mengubah makna sama dengan bahasa sendiri. Sehingga dalam penulisan sebuah karya tulis tidak semata-mata sama persis dengan hasil karya tulis orisinal. 

Bahkan, menurut The effects of paraphrasing on EFL Students’ academic writing (2022) menjelaskan parafrase ini merupakan cara yang tepat untuk melatih penulisan akademik pada siswa di sekolah. Sehingga dapat mencegah terjadinya aksi plagiarisme yang kemungkinan dilakukan oleh beberapa siswa dalam membuat tugas maupun karya tulis sekolah. Juga, mengajarkan sedini mungkin bahwa menjiplak persis karya seseorang merupakan tindakan buruk yang harus dihindari oleh siapa saja.

Berikut contoh parafrase dalam sebuah kalimat:

Kalimat asli:

Perubahan iklim global berdampak signifikan terhadap pola cuaca di seluruh dunia. Fenomena seperti peningkatan suhu rata-rata, pencairan es di kutub, dan naiknya permukaan laut menjadi lebih sering terjadi. Akibatnya, bencana alam seperti badai, banjir, dan kekeringan terjadi dengan frekuensi dan intensitas yang lebih tinggi. Mengakibatkan kerusakan besar pada lingkungan dan mengancam kehidupan manusia.

Kalimat parafrase:

Dampak substansial dari perubahan iklim global terlihat pada pola cuaca di seluruh dunia. Misalnya saja peningkatan suhu rata-rata, pencairan es di wilayah kutub, dan kenaikan permukaan laut. Di mana mengakibatkan kejadian bencana alam seperti badai, banjir, dan kekeringan yang berintensitas tinggi. Serta, menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan serta mengancam keberlangsungan hidup manusia.

2. Meringkas (summarizing)

3 Cara Hindari Plagiarisme pada Karya Tulis dan Contohnyailustrasi meringkas suatu sumber bacaan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Baca Juga: 7 Situs Parafrase Online Gratis, Jangan Sampai Plagiat!

Sama halnya dengan parafrase, ada cara mudah untuk mencegah plagiarisme dalam sebuah karya tulis dengan cara meringkas atau summarizing. Cara ini juga terbilang ampuh mencegah terjadianya tindakan plagiarisme dalam sebuah karya tulis. Sesuai dengan namanya meringkas, yang berarti mengambil informasi penting dari teks yang panjang menjadi lebih singkat dan padat.

Menurut, A survey of text summarization: techniques, evaluation and challenges (2024) menyatakan meringkas atau summarizing bertujuan agar informasi yang didapat lebih mudah dipahami dengan mencantumkan poin penting atau gagasan pokok dari teks orisinil tanpa harus mencantumkan secara keseluruhan detailnya.

Namun, ada hal yang perlu diketahui saat meringkas atau summarizing. Dalam meringkas usahakan bersifat objektif yang tidak memihak, mamasukan poin penting saja, menggunakan kata-kata sendiri, dan pastinya ringkas, padat, serta jelas. Untuk lebih paham, bagaimana meringkas sebuah karya tulis dengan benar, simak contoh di bawah ini!

Contoh meringkas atau summarizing yang benar:

Kalimat asli:

Indonesia menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik, seperti Pulau Bali dengan pantai-pantainya yang indah, Yogyakarta dengan Candi Borobudur yang bersejarah, serta Raja Ampat di Papua Barat yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

Kalimat yang telah diringkas:

Indonesia memiliki banyak tempat wisata menarik, seperti wisata di Bali, Yogyakarta, dan Raja Ampat.

3. Quoting (mengutip)

3 Cara Hindari Plagiarisme pada Karya Tulis dan Contohnyailustrasi mengutip sumber (pexels.com/Michael Burrows)

Berikutnya ada quoting atau mengutip. Berbeda dengan parafrase dan meringkas, quoting adalah mengambil frasa, kalimat, dan paragraf dari sumber orisinil (asli) dengan mencantumkan sumber asli dan tidak merubahnya. Tujuannya sebagai bentuk penghormatan untuk hak cipta karya tulis tersebut. Untuk itu, dalam quoting harus dapat mempertahankan esensi keasliannya.

Berikut contoh quoting atau mengutip dengan benar:

  • Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker."
  • Berdasarkan laman artikel IDN Times, "Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk hutan tropis yang luas dan berbagai spesies hewan endemik."
  • Seperti yang dikatan oleh Ki Hajar Dewantara,"Dengan budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya."

Demikian penjelasan mengenai cara mudah menghindari plagiarisme pada karya tulis. Dengan penjelasan di atas, kamu menjadi tahu bahwa bagaimana menghindari tindakan buruk ini dan menghargai karya orang lain dengan semestinya. Untuk itu, jauhkan dirimu dari plagiarisme dan asahlah kreativitas serta ide mu sendiri. Sebab, kreativitas itu dapat berharga mahal jika datang dari dirimu sendiri.

Referensi:

Supriyono, Aji Prasetya Wibawa, Suyono, Fachrul Kurniawan, A survey of text summarization: Techniques, evaluation and challenges, Natural Language Processing Journal, Volume 7, 2024, 100070, ISSN 2949-7191, https://doi.org/10.1016/j.nlp.2024.100070.

Tran, T. T. T., & Nguyen, H. B. (2022). The effects of paraphrasing on EFL Students’ academic writing. Journal of Language and Linguistic Studies. 18(1), 976-987. Doi: 10.52462/jlls.233

Katadata.co.id. Menilik 28 Quotes Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan. Diakses pada tanggal 28 Juni 2024.  https://katadata.co.id/berita/nasional/6450b2658bed6/menilik-28-quotes-ki-hajar-dewantara-tentang-pendidikan.

Baca Juga: 6 Tips Tak Tergoda Melakukan Plagiat, Yakin dengan Kemampuan Diri

Chand Pangestu Photo Verified Writer Chand Pangestu

writing is healing | IG: nulisbarengchan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya