Pembagian 1-100 Beserta Contoh Soal untuk Belajar Dasar Matematika
ilustrasi seorang anak latihan soal Matematika (unsplash.com/Annie Spratt)
Ketika kamu mempelajari pelajaran dasar Matematika, kamu akan menjumpai berbagai operasi hitung, salah satunya adalah pembagian. Menguasai operasi pembagian sangatlah penting karena menjadi landasan dalam memahami konsep-konsep Matematika berikutnya. Dengan menguasai keterampilan ini, kamu juga akan lebih mudah dalam menyelesaikan berbagai materi dan soal matematika yang lebih kompleks.
Ketika hendak menghitung operasi pembagian dasar, kamu perlu memahami dan menghafal pembagian 1-100. Memahami pembagian dasar ini akan membantu mempercepat proses belajar dan meningkatkan keterampilan berhitung secara keseluruhan. Oleh karenanya, berikut kami rangkumkan pembagian 1-100 beserta contoh soal pembagian dasar yang bisa kamu pelajari. Yuk, simak!
1. Mengenal pembagian dalam Matematika
ilustrasi seorang siswi berlatih soal di papan tulis (pexels.com/Monstera Production)Dikutip Wikihow, Grace Imson, MA, Instruktur Matematika di City College of San Francisco, menuliskan bahwa, pembagian merupakan salah satu dari empat operasi aritmatika dasar dalam Matematika, yakni penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Selain untuk bilangan bulat, kamu juga bisa membagi bilangan desimal, pecahan, atau eksponen. Sama seperti pada operasi lainnya, operasi pembagian juga dapat dipelajari dengan banyak cara atau metode.
Selain itu, menurut e-book berjudul Pembelajaran Matematika untuk Guru SD dan Calon Guru SD oleh Prof. Dr. H. Nanang Priatna, M.Pd. dan Ricki Yuliardi, M.Pd. (2018), operasi pembagian atau juga dikenal sebagai division dilambangkan dengan notasi ‘:’ atau ‘/’ yang dibaca ‘dibagi’ atau ‘dibagi oleh’. Namun, khusus notasi ‘/’ sering dibaca ‘per’. Misalnya, 10 : 5 dibaca ‘sepuluh dibagi 2’. Sedangkan, 12/3 dibaca ‘dua belas dibagi 3’ atau ‘dua belas per 3’.
2. Sifat dan aturan pembagian dalam Matematika
ilustrasi dua siswa menjawab soal di papan tulis (pexels.com/Gustavo Fring)Sama seperti perkalian pada bilangan bulat, perhitungan pembagian bilangan bulat juga mempunyai sifat dan aturan tersendiri. Dikutip Cuemath dan SplashLearn, berikut sifat dan aturan pembagian pada bilangan bulat:
1. Setiap bilangan bulat apa pun yang dibagi 1 (satu), maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
Contoh:
6 : 1 = 6
30 : 1 = 30
24 : 1 = 24
2. Setiap bilangan bulat (kecuali 0) dibagi dengan bilangan itu sendiri, maka jawabannya selalu 1 (satu).
Contoh:
7 : 7 = 1
40 : 40 = 1
18 : 18 = 1
3. Bilangan 0 (nol) jika dibagi dengan bilangan apa pun akan menghasilkan jawaban 0 (nol).
Contoh:
0 : 3 = 0
0 : 100 = 0
0 : 20 = 0
4. Bilangan bulat apa pun dibagi dengan 0 (nol), jawabannya tidak terdefinisi.
Contoh:
9 : 0 = tidak terdefinisi
15 : 0 = tidak terdefinisi
32 : 0 = tidak terdefinisi
5. Pembagian bilangan positif dan bilangan negatif atau sebaliknya, maka hasilnya adalah bilangan negatif.
a : (-b) = -a/b
-a : b = -a/b
6. Pembagian bilangan negatif dan negatif, jawabannya bilangan positif.
Rumus:
(-a) : (-b) = a/b
3. Operasi pembagian dalam Matematika
ilustrasi seorang siswa mengerjakan soal di papan tulis (pexels.com/Katerina Holmes)Mengutip e-book berjudul Kumpulan Rumus Matematika SD oleh Maria Elisabeth Endang Kartikasari, S.Si. (2018), operasi pembagian dalam Matematika dikenal sebagai pengurangan yang berulang oleh bilangan pembagi terhadap bilangan yang dibagi. Adapun operasi pembagian dibedakan menjadi dua, antara lain:
1. Pembagian tanpa sisa
Contoh:
15 : 5 = …
15 – 5 = 10
10 – 5 = 5
5 – 5 = 0
Pengurangan di atas memiliki hasil akhir 0. Oleh karenanya, pembagian tersebut dinamakan pembagian tanpa sisa. Pada contoh di atas, terlihat bahwa pengurangan dilakukan sebanyak tiga kali. Jadi, dalam operasi pembagiannya dituliskan 15 : 5 = 3.
2. Pembagian bersisa
20 : 6 = …
20 – 6 = 14
14 – 6 = 8
8 – 6 = 2
Hasil akhir pengurangan tersebut adalah 2. Dengan kata lain, pembagian tersebut bersisa 2. Ini dinamakan pembagian bersisa. Selain itu, pengurangan pada contoh di atas dilakukan sebanyak tiga kali. Jadi, dalam operasi pembagiannya dapat dituliskan 20 : 6 = 3 (sisa 2) dan dinamakan sebagai pecahan campuran.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Matematika Terapan, Begini Peluang Kariernya!
4. Contoh soal pembagian dasar Matematika dan cara menghitungnya
ilustrasi soal Matematika (unsplash.com/Antoine Dautry)Berikut beberapa contoh soal pembagian beserta jawabannya yang dapat dijadikan bahan latihan, yaitu:
Contoh soal 1
Sekar memiliki 20 permen cokelat, kemudian dia ingin membagi cokelat tersebut kepada salah satu temannya. Berapa banyak permen cokelat yang mereka dapatkan?
Jawaban:
Soal tersebut adalah pembagian bilangan bulat dalam bentuk cerita. Sehingga pembagiannya dapat dituliskan 20 : 2. Melalui konsep berbagi, pertanyaan di atas menunjukkan, 20 permen cokelat dibagi oleh dua orang, sehingga masing-masing orang mendapatkan 10 permen cokelat.
Contoh soal 2
Terdapat 136 paket yang dikirim menggunakan 4 truk. Jika setiap truk membawa jumlah paket yang sama, berapa banyak paket yang diangkut oleh setiap truk?
Jawaban:
Masih dengan soal pembagian bilangan bulat dalam bentuk cerita. Pada soal tersebut pembagiannya dapat dituliskan 136 : 4. Jika dibagi, maka jawabannya adalah 34. Artinya, masing-masing truk mengangkut 34 paket.
5. Daftar pembagian 1-100 dalam Matematika
ilustrasi mengerjakan soal Matematika (pexels.com/Louis Bauer)Di bawah ini adalah daftar pembagian 1-100 yang bisa kamu gunakan untuk mempelajari dan menghafal rumus pembagian dasar Matematika:
Pembagian 1
- 1 : 1 = 1
- 2 : 1 = 2
- 3 : 1 = 3
- 4 : 1 = 4
- 5 : 1 = 5
- 6 : 1 = 6
- 7 : 1 = 7
- 8 : 1 = 8
- 9 : 1 = 9
- 10 : 1 = 10
Pembagian 2
- 2 : 2 = 1
- 4 : 2 = 2
- 6 : 2 = 3
- 8 : 2 = 4
- 10 : 2 = 5
- 12 : 2 = 6
- 14 : 2 = 7
- 16 : 2 = 8
- 18 : 2 = 9
- 20 : 2 = 10
Pembagian 3
- 3 : 3 = 1
- 6 : 3 = 2
- 9 : 3 = 3
- 12 : 3 = 4
- 15 : 3 = 5
- 18 : 3 = 6
- 21 : 3 = 7
- 24 : 3 = 8
- 27 : 3 = 9
- 30 : 3 = 10
Pembagian 4
- 4 : 4 = 1
- 8 : 4 = 2
- 12 : 4 = 3
- 16 : 4 = 4
- 20 : 4 = 5
- 24 : 4 = 6
- 28 : 4 = 7
- 32 : 4 = 8
- 36 : 4 = 9
- 40 : 4 = 10
Pembagian 5
- 5 : 5 = 1
- 10 : 5 = 2
- 15 : 5 = 3
- 20 : 5 = 4
- 25 : 5 = 5
- 30 : 5 = 6
- 35 : 5 = 7
- 40 : 5 = 8
- 45 : 5 = 9
- 50 : 5 = 10
Pembagian 6
- 6 : 6 = 1
- 12 : 6 = 2
- 18 : 6 = 3
- 24 : 6 = 4
- 30 : 6 = 5
- 36 : 6 = 6
- 42 : 6 = 7
- 48 : 6 = 8
- 54 : 6 = 9
- 60 : 6 = 10
Pembagian 7
- 7 : 7 = 1
- 14 : 7 = 2
- 21 : 7 = 3
- 28 : 7 = 4
- 35 : 7 = 5
- 42 : 7 = 6
- 49 : 7 = 7
- 56 : 7 = 8
- 63 : 7 = 9
- 70 : 7 = 10
Pembagian 8
- 8 : 8 = 1
- 16 : 8 = 2
- 24 : 8 = 3
- 32 : 8 = 4
- 40 : 8 = 5
- 48 : 8 = 6
- 56 : 8 = 7
- 64 : 8 = 8
- 72 : 8 = 9
- 80 : 8 = 10
Pembagian 9
- 9 : 9 = 1
- 18 : 9 = 2
- 27 : 9 = 3
- 36 : 9 = 4
- 45 : 9 = 5
- 54 : 9 = 6
- 63 : 9 = 7
- 72 : 9 = 8
- 81 : 9 = 9
- 90 : 9 = 10
Pembagian 10
- 10 : 10 = 1
- 20 : 10 = 2
- 30 : 10 = 3
- 40 : 10 = 4
- 50 : 10 = 5
- 60 : 10 = 6
- 70 : 10 = 7
- 80 : 10 = 8
- 90 : 10 = 9
- 100 : 10 = 10
Itulah pembagian 1-100 beserta contoh soalnya dalam mempelajari konsep dasar Matematika. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan membantu kamu memperdalam pemahaman tentang pembagian, ya!
Baca Juga: Contoh Matematika Dasar untuk Psikotes dan Jawabannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
