5 Contoh Puisi Hari Kesaktian Pancasila 2024, Menggetarkan Jiwa!
Setiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Ini merupakan momen penting dan bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenang peristiwa Gerakan 30 September atau G30S/PKI. Selain itu, peringatan tersebut juga berfungsi sebagai pengingat bahwa Pancasila merupakan ideologi negara yang tidak bisa digantikan oleh paham apa pun.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila lebih bermakna, salah satunya dengan mengadakan lomba menulis atau membaca puisi. Nah, bagi kamu yang sedang mencari inspirasi, berikut beberapa contoh puisi tentang Hari Kesaktian Pancasila 2024 yang menggetarkan jiwa, dikutip dari berbagai sumber. Yuk, disimak!
1. Kesaktian Pancasila
Mengutip buku Pancasila Sakti (Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya) yang diterbitkan Guepedia dan sumber lainnya, berikut puisi bertajuk Kesaktian Pancasila karya Ira Novita Situmorang.
30 September mengukir sejarah pilu bagi bangsa ini
Menyisakan darah yang tertumpah untuk melawan pengkhianat negara
Para Jendral memberikan kesetiaannya pada negara, pada Indonesia
Sebagai bukti kecintaannya pada bangsa kita
Mereka melawan penganut komunisme
Yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila
Yang mencoba merebut kekuasaan negara
Yang mencoba mengambil alih negara
1 Oktober 1965
Indonesia menggaungkan saktinya Pancasila
Sebagai ideologi berbangsa dan bernegara
Mari kita jaga dan pertahankan Pancasila
Jangan sampai muda membiaskan makna Pancasila
Karena Pancasila bukti dari kesetiaan kita
Pada negara pada Indonesia
2. Warna Merah yang Berdarah
Berikut adalah puisi bertajuk Warna Merah yang Berdarah karya Arsy Ramadhan.
Jika teringat kembali tentang kisah
Sebuah keadaan yang sedikit tak berarah
Sedikit membabi buta namun itu sejarah
Karena adanya percaya yang beda arah
Memberikan sebuah doa padanya yang tidak tercatat
Sebagai rasa kata yang tidak berkutat
Begitu katanya rasa sakit yang merambat
Namun jiwa tak bisa berbuat
Hari itu langit berwarna merah
Hari itu juga jiwa mulai tak berarah
Warna merah yang disebut dengan darah
Memberikan suatu cerita yang terkisah
Baca Juga: Tema Hari Kesaktian Pancasila 2024 dan Sejarah Singkatnya
3. Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila
Puisi bertajuk Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila karya Ozy V. Alandika, berikut puisinya:
Indonesia tangguh berlandaskan Pancasila
Bersatu walau ada beragam rupa
Dari Sabang sampai Merauke
Dari Miangas sampai Pulau Rote
Indonesia tangguh dalam segenap asa
Menyatukan rakyat dengan kelima sila
Ketuhanan Yang Maha Esa adalah yang utama
Disertai harapan keadilan sosial bagi semua
Pancasila adalah dasar negara kita
Pada setiap butir nilainya bernilai amalan cinta
Damai dan berbuat baik terhadap sesama
Juga segunung abdi untuk menggapai jaya
Indonesia tangguh berlandaskan Pancasila
Janganlah kita berpecah-belah dalam upaya
Singkirkan para pengkhianat dari rasa
Agar Bumi Pertiwi aman tenteram sentosa
4. Aliran Darah dalam Gulita
Dikutip buku Pancasila Sakti (Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya) yang diterbitkan Guepedia dan sumber lainnya, di bawah ini puisi berjudul Aliran Darah dalam Gulita karya Zulfa Ihz.
Gulitaku kau kira pejam?
Sayang, Kau salah Sayang
Gulitaku semarak Petasan
Sayang, bukan Sayang
Aku ingin terpejam sepertimu
Mengukir mimpi yang hendak diraih bangsa ini
Lagi-lagi ku bilang sayang,
Nyatanya belum sempat kepala menyentuh bantal
Tubuhku lebih dulu dibangunkan
Pintu-pintuku berteriak
“ada orang - ada orang!”
Dinding-dinding bergetar
Ada pelatuk yang ditarik dengan gentar
Lantas?
Aliran darah dalam gulita
Membawaku hilang dibekap malam
Meski tak mengalir sederas sungai
Arus darah-darah itu sampai pada sejarah
5. Saktinya Pancasila
Dilansir buku Pancasila Sakti (Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya) yang diterbitkan Guepedia dan sumber lainnya, inilah puisi dengan judul Saktinya Pancasila karya Dea Ayu Anggraini.
Pancasila bukan sekedar nama
Juga bukan sekedar lima bacaan yang dibaca saat upacara
Pancasila bukanlah belenggu norma kehidupan
Tapi Pancasila adalah kekuatan bangsa
Layaknya sebuah bangunan yang tidak bisa berdiri tanpa tiang
Indonesia juga tak akan tegak tanpa Pancasila
Keringat dan juga darah para pahlawan menjadi pengiringnya
Sajak-sajaknya yang indah dan penuh makna tersirat
Bukankah sajak-sajak itu membuat jiwa patriotisme bangkit
Bukankah ia sakit? Membangkitkan semangat raga dan hati
Coba bayangkan berapa kali mereka tumbang dan berdiri lagi
Maka berbanggalah menjadi anak negeri
Itulah beberapa contoh puisi tentang Hari Kesaktian Pancasila 2024 yang bisa dijadikan referensi dalam memperingati tanggal 1 Oktober. Semoga dapat membangkitkan semangat dan membuat kita semakin menghargai perjuangan para pahlawan.
Baca Juga: 35 Ucapan Hari Kesaktian Pancasila 2024, Share ke Media Sosial!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.