5 Sikap Bijak Harus Ditunjukkan ke Teman yang Oversharing di Medsos

Beritahu dia dampaknya

Gak diragukan lagi, media sosial sudah menjadi platform tempat banyak orang merasa nyaman untuk berbagi aspek kehidupan, termasuk hal-hal yang sangat pribadi. Padahal, ada kalanya oversharing atau berbagi informasi berlebihan bisa terjadi dan ini bisa membawa dampak negatif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Nah, ketika teman dekatmu menunjukkan perilaku ini, kamu harus mengambil tindakan menanganinya dengan bijak dan penuh empati. Begini lima sikap bijak yang harus ditunjukkan pada teman yang suka oversharing di media sosial, lakukan ya!

1. Mengobrol dengan empati dan pengertian

5 Sikap Bijak Harus Ditunjukkan ke Teman yang Oversharing di Medsosilustrasi bersama sahabat (pexels.com/Liza Summer)

Sikap pertama yang harus ditunjukkan adalah bicara dengan empati dan pengertian. Ketika melihat temanmu sering oversharing di media sosial, cobalah mendekatinya dengan penuh pengertian dan tanpa menghakimi. Ini adalah langkah yang sangat penting karena membicarakan perilaku sensitif seperti ini perlu pendekatan yang hati-hati.

Alih-alih langsung mengkritik atau menasihati, cobalah memulai percakapan dengan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan perasaannya. Mendekatinya dengan empati akan bikin kamu merasa didengar dan dihargai, bukan diserang atau dihakimi.

2. Menawarkan perspektif baru

5 Sikap Bijak Harus Ditunjukkan ke Teman yang Oversharing di Medsosilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Sam Lion)

Setelah membuka percakapan dengan empati, langkah berikutnya adalah menawarkan perspektif baru. Biasanya, orang yang suka oversharing mungkin gak menyadari dampak dari tindakannya. Nah, dengan memberikan perspektif baru, kamu bisa membantunya memahami risiko dan konsekuensi dari oversharing tanpa bikin dia merasa tersudut.

Misalnya, kamu bisa membahas bagaimana oversharing bisa memengaruhi privasinya atau bagaimana informasi tersebut bisa disalahgunakan oleh orang yang gak bertanggung jawab. Dengan cara ini, kamu membantunya melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda, yang mungkin belum dipertimbangkan sebelumnya. Perspektif baru ini akan mendorongnya untuk berpikir ulang tentang apa yang dia bagikan di media sosial.

Baca Juga: 5 Adab Menasihati dalam Islam, Jangan di Tempat Ramai!

3. Berikan support secara emosional

5 Sikap Bijak Harus Ditunjukkan ke Teman yang Oversharing di Medsospexels/Alexander Suhorucov

Banyak orang yang oversharing di media sosial mungkin melakukannya karena dia mencari support emosional atau validasi. Oleh karena itu, sikap bijak berikutnya adalah memberi support secara emosional. Alih-alih mencari dukungan dari orang-orang yang mungkin gak dia kenal baik di media sosial, kamu bisa menawarkan diri untuk jadi tempat baginya untuk mencurahkan perasaan.

Kamu bisa mengajak dia mengobrol secara pribadi atau menghabiskan waktu bersama, mendengarkan ceritanya tanpa interupsi. Dengan menawarkan dukungan emosional secara langsung, itu akan membuat dia merasa didengar dan dihargai tanpa harus membagikan setiap detail kehidupan pribadinya secara publik.

4. Mendorong kebiasaan berbagi yang sehat

5 Sikap Bijak Harus Ditunjukkan ke Teman yang Oversharing di Medsosilustrasi mengecek hp pasangan (freepik.com/freepik)

Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah mendorong kebiasaan berbagi yang sehat. Bantu temanmu memahami batasan antara berbagi yang sehat dan oversharing. Kamu bisa mengajarkan dia tentang pentingnya menjaga privasi dan bagaimana memilih apa yang pantas dibagikan di media sosial dan apa yang sebaiknya disimpan untuk diri sendiri atau orang terdekat.

Misalnya, kamu bisa memberi contoh-contoh tentang bagaimana berbagi momen penting tanpa terlalu banyak detail pribadi. Ini juga bisa bikin dia merasa lebih nyaman dengan keputusannya tentang apa yang layak dibagikan dan apa yang sebaiknya disimpan untuk diri sendiri.

5. Menjadi contoh yang baik

5 Sikap Bijak Harus Ditunjukkan ke Teman yang Oversharing di Medsosilustrasi sahabat mengobrol (pexels.com/Liza Summer)

Selanjutnya, menjadi contoh yang baik adalah salah satu cara paling efektif untuk mempengaruhi perilaku temanmu. Tindakan biasanya lebih berbicara daripada kata-kata dan dengan menunjukkan sikap bijak dalam berbagi di media sosial, kamu bisa jadi inspirasi bagi temanmu untuk mengikuti jejakmu.

Bagikan momen penting dan bahagia dalam hidupmu dengan cara yang bijak dan penuh pertimbangan. Pastikan bahwa apa yang kamu bagikan gak hanya menarik tetapi juga mempertimbangkan privasi dan dampak jangka panjang nantinya.

Dengan menjadi contoh yang baik, itu gak hanya menunjukkan kepada temanmu bagaimana berbagi yang sehat, tetapi juga memperkuat pesan bahwa menjaga privasi dan mempertimbangkan dampak dari apa yang kamu bagikan adalah hal yang penting.

Gak mudah memang, menghadapi teman yang suka oversharing di media sosial. Akan tetapi, sebagai teman yang baik kamu tentu juga ingin yang terbaik baginya. Dengan menerapkan sikap-sikap yang tepat, kamu bisa membantu temanmu untuk lebih sadar akan dampak dari oversharing dan membantunya membangun kebiasaan berbagi yang lebih sehat dan bijak. Tindakan ini gak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga membantu hubungan persahabatan kalian untuk jadi lebih positif, saling pengertian dan saling mendukung. Setuju?

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Oversharing Soal Masalah Pribadi, Batasi Pembicaraan

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya