5 Plus Minus Belajar dengan Sistem Kebut Semalam bagi Mahasiswa, Mumet

Yakin beneran menguasai materi?

Belajar kebut semalam atau sering disebut dengan istilah SKS (sistem kebut semalam) adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh mahasiswa ketika menghadapi ujian atau deadline tugas yang semakin dekat. Hayo, siapa, nih, yang masih suka menggunakan sistem belajar satu ini?

Tentunya, cara ini punya berbagai kelebihan dan kekurangan yang penting untuk dipahami. Apa sajakah itu? Simak nih, lima plus minus belajar kebut semalam yang bisa membantu mahasiswa dalam menentukan apakah metode ini sesuai untukmu atau gak.

1. Kelebihannya kamu punya efisiensi waktu

5 Plus Minus Belajar dengan Sistem Kebut Semalam bagi Mahasiswa, Mumetilustrasi pekerja freelance (pexels.com/Canva Studio)

Meski sering dipandang negatif, salah satu keuntungan terbesar dari belajar dengan sistem kebut semalam adalah efisiensi waktu yang didapat. Mahasiswa yang sibuk dengan berbagai kegiatan, seperti organisasi, bekerja paruh waktu, atau kegiatan sosial, biasanya gak punya banyak waktu untuk belajar setiap hari. Nah, belajar kebut semalam membantumu mengalokasikan waktu belajar dalam satu sesi yang intensif sebelum ujian atau deadline.

Metode ini bisa sangat efektif untuk mereview materi dalam waktu singkat, lho. Terutama jika kamu sudah punya pemahaman dasar tentang topik yang dipelajari. Dengan fokus penuh dan konsentrasi tinggi, kamu bisa menghafal dan memahami banyak informasi dalam waktu singkat. 

2. Penyerapan informasi yang rendah

5 Plus Minus Belajar dengan Sistem Kebut Semalam bagi Mahasiswa, Mumetilustrasi tertidur di depan laptop (pexels.com/Arina Krasnikova)

Disisi lain, kelemahan utama dari belajar kebut semalam adalah penyerapan informasi yang rendah. Bayangkan, saat kamu mencoba untuk menghafal banyak informasi dalam waktu singkat, otakmu jadi gak punya cukup waktu untuk memproses dan menyimpan informasi tersebut dalam memori jangka panjang. Nah, akibatnya, kamu mungkin akan melupakan sebagian besar materi setelah ujian atau presentasi selesai.

Sisi negatifnya, belajar dengan cara ini bisa menyebabkan pemahaman yang dangkal terhadap materi. Kamu mungkin bisa mengingat fakta-fakta dan konsep-konsep dasar untuk ujian, tapi gak benar-benar memahami bagaimana informasi tersebut saling berhubungan atau bagaimana menerapkannya dalam konteks yang berbeda. Parahnya, ini bisa jadi masalah besar, terutama dalam bidang studi yang memerlukan pemahaman mendalam dan kemampuan analitis yang kuat.

Baca Juga: 5 Rahasia Jitu Belajar dengan Sistem Kebut Semalam, Harus Fokus!

3. Bagusnya, ini bisa meningkatkan konsentrasi

5 Plus Minus Belajar dengan Sistem Kebut Semalam bagi Mahasiswa, Mumetilustrasi menulis dengan bangga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Belajar kebut semalam akan membantumu dalam meningkatkan konsentrasi. Ketika kamu dihadapkan dengan batas waktu yang ketat, maka kamu cenderung lebih fokus dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas. Itulah kenapa tekanan waktu dan urgensi bisa meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, yang membantumu menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu singkat.

Selama sesi belajar yang intensif ini, kamu tentu menghindari gangguan dan berkonsentrasi sepenuhnya pada materi yang dipelajari. Kamu juga mungkin akan menemukan bahwa dirimu lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah ketika bekerja di bawah tekanan. Ajaibnya, ini bisa jadi hal yang memuaskan ketika kamu akhirnya berhasil mencapai tujuan dalam waktu yang terbatas.

4. Hati-hati, ini juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan

5 Plus Minus Belajar dengan Sistem Kebut Semalam bagi Mahasiswa, Mumetilustrasi tertidur di depan laptop (pexels.com/Marcus Aurelius)

Perlu kamu tahu, belajar dengan sistem kebut semalam bisa berdampak negatif pada kesehatan. Kurang tidur dan gak mendapat istirahat yang cukup selama sesi belajar intensif ini bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Jika sering mengandalkan belajar kebut semalam, maka kamu mungkin mengalami gangguan tidur, kelelahan akut, dan penurunan daya tahan tubuh.

Lebih jauh lagi, kurang tidur juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk kemampuan memori, perhatian, dan pengambilan keputusan. Kurang tidur bikin kamu mengalami kesulitan dalam mengingat informasi, memahami konsep yang rumit, dan menyelesaikan tugas yang perlu pemikiran kritis. Ini bisa berdampak negatif pada nilai akademismu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

5. Namun, ini juga menawarkan fleksibilitas dalam belajar

5 Plus Minus Belajar dengan Sistem Kebut Semalam bagi Mahasiswa, Mumetilustrasi seseorang sedang bekerja (freepik.com/freepik)

Perlu diakui, belajar dengan sistem kebut semalam memberikan fleksibilitas belajar yang tinggi. Kamu bisa menyesuaikan jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktumu. Bahkan, kamu juga bisa memilih untuk belajar pada waktu yang paling produktif bagimu, baik itu di malam hari atau di pagi hari sebelum ujian.

Fleksibilitas ini memungkinkan kamu untuk mengatur waktu belajar sendiri dan menghindari bentrokan dengan kegiatan lain. Ini bisa sangat membantu bagi mahasiswa yang punya jadwal yang padat dan punya banyak kegiatan. Namun, hati-hati, fleksibilitas belajar ini juga bisa menjadi bumerang jika gak dikelola dengan baik. 

Bisa disimpulkan, belajar kebut semalam punya berbagai kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh mahasiswa. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari belajar kebut semalam, kamu sebaiknya menggabungkan metode ini dengan strategi belajar yang lebih berkelanjutan dan sehat.

Dengan memahami plus minus belajar kebut semalam, kamu bisa bikin keputusan yang lebih bijak tentang metode belajar yang paling sesuai. Juga pelajari keterampilan manajemen waktu dan strategi belajar yang efektif untuk mencapai tujuan akademis tanpa mengorbankan kesehatan dan kesejahteraanmu, ya!

Baca Juga: 5 Kekurangan Belajar dengan Sistem Kebut Semalam, Bisa Bikin Stres

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya