Menghadapi Era Digital, Kenali Komunikasi Virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, komunikasi tidak hanya dilakukan secara langsung dan dalam jarak dekat saja. Masuknya teknologi dalam kehidupan manusia tentu mengubah berbagai kegiatan dalam berkomunikasi. Saat ini, untuk bertukar sapa, memberi kabar, hingga berbelanja dapat dilakukan secara daring atau online.
Berkat adanya teknologi, bidang komunikasi menghadapi istilah baru yaitu komunikasi virtual. Komunikasi virtual ini dapat memudahkan masyarakat dalam berbagai bidang. Misalnya adalah pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi. Nah, berikut ini merupakan pengertian komunikasi virtual.
1. Pengertian komunikasi virtual
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), virtual memiliki tiga makna, yaitu nyata, sangat mirip, dan hadir secara nyata dengan menggunakan alat komunikasi. Virtual juga dapat berarti teknologi yang membuat pengguna dapat berkomunikasi dengan orang lain seolah-olah mereka bertemu secara langsung di dunia nyata.
Komunikasi virtual dapat diimplementasikan dengan keadaan saat ini, contohnya adalah pemakaian aplikasi Zoom atau Google Meet untuk rapat atau berbincang bersama teman-teman. Adanya komunikasi virtual yang dilakukan dapat memudahkan manusia dalam berkomunikasi tanpa harus bertemu secara langsung.
2. Jenis-jenis komunikasi virtual
1. Komunikasi Formal
Komunikasi formal merupakan bentuk komunikasi resmi. Komunikasi formal biasanya dilakukan untuk hal yang berhubungan dengan pekerjaan, rapat pemerintah, hingga siaran pers berbagai media saat ada berita penting. Komunikasi formal dapat dilakukan baik secara langsung maupun virtual. Contohnya adalah ketika Covid-19 melanda seluruh dunia, kegiatan rapat dan formal meeting lainnya dilakukan melalui aplikasi Zoom dan Google Meet.
2. Komunikasi Non Formal
Komunikasi non formal merupakan komunikasi pribadi yang biasanya dilakukan orang-orang yang memiliki hubungan dekat. Contohnya adalah komunikasi bersama keluarga, teman, atau sahabat. Topik atau pembahasan yang diangkat lebih ringan dan beragam. Komunikasi non formal ini dapat dilakukan secara langsung maupun virtual. Namun, komunikasi non formal secara virtual sudah lebih dulu populer dibandingkan komunikasi formal virtual yang populer di masa pandemi Covid-19.
3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang dilakukan lebih dari dua hingga puluhan orang yang tergabung dalam suatu kelompok. Komunikasi kelompok dapat dilakukan secara langsung maupun virtual. Biasanya komunikasi kelompok bersifat eksklusif dan dihadiri oleh orang-orang yang memang tergabung dalam kelompok tersebut.
4. Komunikasi Jaringan Kerja
Komunikasi jaringan kerja merupakan komunikasi yang dibangun atas kebutuhan pekerjaan. Komunikasi jaringan kerja secara virtual diakomodasi dengan berbagai aplikasi seperti email, Skype, maupun WhatsApp, untuk berhubungan sesama pegawai mengenai pekerjaan.
Editor’s picks
5. Komunikasi Informal
Komunikasi informal terjadi dengan tujuan untuk menjaga hubungan sosial. Misalnya adalah ketika pesan dan obrolan yang disampaikan pada seseorang atau kelompok dilakukan tanpa rencana.
6. Elektronik Mail
Email merupakan pesan elektronik yang disampaikan melalui jaringan internet. Saat ini, penting sekali untuk memiliki alamat email. Hal ini disebabkan email sangat mempermudah kebutuhan manusia. Email tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi secara santai, tetapi juga digunakan untuk transaksi bisnis, aplikasi lamaran kerja, dan promosi.
7. Chat
Chat atau obrolan online merupakan tempat atau forum berkomunikasi dua orang atau lebih. Tak hanya berkirim pesan, saat ini chat bisa dilakukan dengan mendengar suara lawan bicara, melihat wajah, dan lain-lain. Contoh aplikasi yang digunakan adalah Line, WhatsApp, Instagram, Telegram, dan lain-lain.
3. Aplikasi penunjang komunikasi virtual
1. Zoom
Aplikasi Zoom biasa digunakan untuk menggelar meeting atau pertemuan secara online. Zoom menjadi populer sejak pandemi Covid-19 karena keadaan saat itu memaksa semua kegiatan untuk dilakukan dari rumah. Baik bidang pendidikan yang menggelar pembelajaran daring menggunakan zoom, hingga pekerja yang memberlakukan sistem work from home menggunakan aplikasi Zoom. Aplikasi ini juga memfasilitasi video conference dengan puluhan bahkan ratusan orang sekaligus.
2. WhatsApp
Aplikasi WhatsApp digunakan untuk mengirim pesan, dokumen, dan lain-lain. Selain itu, aplikasi ini menyediakan fitur kirim pesan dan video call. Aplikasi ini banyak digandrungi karena mudah digunakan dan memiliki fitur yang lengkap
3. Google Meet
Google Meet merupakan suatu platform video conference yang dapat digunakan di laptop maupun handphone. Sama seperti Zoom, platform ini biasa digunakan untuk komunikasi formal dan non formal secara virtual.
Baca Juga: 5 Ide Game untuk Virtual Gathering Kantor, Dijamin Seru!
Demikian informasi mengenai komunikasi virtual. Saat ini, komunikasi virtual merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan masifnya teknologi komunikasi virtual hadir untuk mempermudah kehidupan manusia.