TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tarian Kalimantan Barat yang Indah dan Menarik!

Kesenian asli masyarakat Dayak

ilustrasi baju adat Dayak (instagram.com/da4_aulia)

Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa yang memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari budaya, kesenian, senjata, hingga bahasa. Di Kalimantan Barat, terdapat beberapa jenis tarian tradisional khas suku Dayak yang menarik untuk diketahui.

Tarian tradisional ini menggambarkan kebudayaan masyarakat suku Dayak yang direpresentasikan dalam bentuk tarian. Para penari melakukan tarian menggunakan baju adat Kalimantan Barat. Untuk menambah pengetahuanmu, berikut ini daftar tarian Kalimantan Barat.

1. Tari monong

tari monong (instagram.com/indonesiabudayaku)

Tari monong merupakan tarian yang cukup sakral. Tarian ini biasa dilakukan untuk menyembuhkan, menolak, dan menangkal penyakit dari seseorang agar bisa kembali sehat.

Tarian ini biasa dilakukan oleh dukun setempat dengan mengucapkan mantra atau jampi-jampi. Selain itu, tari monong biasa ditampilkan saat ada upcacara adat atau media perayaan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mengenai Hutan Kalimantan, Penuh Kejutan!

2. Tari adat Dayak Pesaguan

ilustrasi perempuan suku Dayak Pesaguan (twitter.com/kingdarius102)

Memiliki jenis tarian yang cukup beragam, tarian Kalimantan Barat berikutnya ada jenis tarian dari adat Dayak Pesaguan. Tarian ini biasa ditampilkan untuk menyambut tamu terhormat, memberikan gelar, atau mengucapkan rasa syukur atas anugerah yang dilimpahkan oleh Tuhan.

Tarian adat Dayak Pesaguan dilakukan oleh empat penari perempuan dan dua penari laki-laki atau enam penari perempuan dan empat penari laki-laki. Penari perempuan dan laki-laki harus memiliki hubungan keluarga.

3. Tari pingan

tari pingan (dok. Sering Jalan)

Tari pingan merupakan tarian yang berkembang di masyarakat Dayak Mualang, Belitang Hilir, Kalimantan Barat. Tarian ini mempunyai gerakan yang menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat Dayak Mualang.

Dalam melakukan tarian, kamu wajib membawa pingan, yakni sebuah wadah atau piring berukuran 10-15 cm yang terbuat dari tanah liat atau batu. Namun, kini banyak yang menggunakan piring beling untuk tarian ini.

4. Tari jonggan

masyarakat suku Dayak (IDN Times/Ervan)

Tari jonggan biasa ditampilkan saat ada perayaan membahagiakan bagi muda mudi suku Dayak, seperti pernikahan atau pesta rakyat. Tarian ini menggambarkan rasa sukacita. Untuk melakukannya, tarian ini ditarikan secara berpasangan dalam kelompok.

Penari perempuan disebut dengan Anak Jonggan. Untuk menari bersama, kamu wajib membeli tiket dan nantinya akan diawasi oleh penjaga atau wasit setempat.

5. Tari zapin

ilustrasi tari zapin (instagram.com/saungbudaya)

Zapin merupakan tarian yang yang memiliki gerakan kaki yang cepat dan mengikuti irama. Zapin merupakan kebudayaan Melayu yang mendapatkan pengaruh dari Arab. Tidak hanya Kalimantan Barat, daerah lain di Indonesia juga memiliki tarian zapin.

Tarian ini merupakan salah satu media penyebaran agama Islam di Kalimantan Barat. Tari zapin merupakan tarian yang dilakukan oleh penari laki-laki. Namun, seiring berkembangnya waktu, tari zapin juga bisa dilakukan oleh perempuan.

6. Tari kondan

suku Dayak (IDN Times/Sunariyah)

Selanjutnya, ada pula tarian kondan. Jenis tari ini ditampilkan sebagai acara hiburan yang menggambarkan suka cita masyarakat Dayak dalam sebuah pesta.

Tarian ini biasa dilakukan sambil mengucapkan pantun secara bergantian. Alat musik yang dimainkan saat menari kondan adalah dau, gong, dan juga gendang.

Baca Juga: Mengenal Mandau, Senjata Tradisional Suku Dayak yang Terbuat Dari Batu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya