TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membuat Catatan Kuliah yang Mudah Dipahami dan Diingat

Catatan yang rapi bikin belajar lebih menyenangkan

Ilustrasi sedang mencatat materi (pexels.com/Julia M Cameron)

Catatan kuliah yang baik bukan hanya sekadar tulisan memenuhi buku, tetapi merupakan alat penting yang membantu memahami dan mengingat materi. Terkadang, kita merasa catatan yang dibuat terlalu berantakan atau sulit dipahami saat mempersiapkan ujian.

Dengan beberapa strategi yang tepat, catatan kuliah bisa menjadi lebih efektif dan bermanfaat. Ada lima cara yang dapat membantu dalam membuat catatan kuliah lebih mudah dipahami dan diingat. Mulai dari teknik visual hingga struktur yang rapi, setiap metode ini bertujuan agar catatan tidak hanya informatif, tetapi juga mudah dipahami.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Bikin Catatan Kuliah yang Mudah Dipahami, Highlight!

1. Menggunakan metode cornell

Ilustrasi sedang mencatat materi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Metode Cornell adalah teknik yang sangat populer dalam dunia akademik. Metode ini membagi halaman catatan menjadi tiga bagian utama, yaitu kolom cue untuk pertanyaan atau kata kunci, kolom notes untuk informasi utama, dan bagian summary untuk merangkum materi yang telah dicatat. Format ini mempermudah pengorganisasian informasi serta membantu dalam proses peninjauan ulang.

Metode ini efektif, karena dengan membagi catatan ke dalam bagian-bagian yang spesifik, materi menjadi lebih terstruktur. Selain itu, ketika meninjau kembali catatan, cukup fokus pada kata kunci di kolom cue untuk mengingat informasi lebih mudah. Metode Cornell juga membantu mengidentifikasi topik penting yang perlu diingat tanpa perlu membaca seluruh catatan ulang.

2. Buat catatan yang terstruktur

Ilustrasi sedang mencatat materi (pexels.com/Zen Chung)

Struktur adalah kunci dalam menciptakan catatan yang mudah dipahami. Dengan menggunakan subjudul, poin-poin, dan garis pemisah, catatan kuliah dapat terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Pemisahan antara satu poin dengan poin lainnya juga membuat mata lebih nyaman saat menelusuri halaman catatan.

Catatan yang terorganisir baik membuat informasi yang ditulis lebih jelas dan ringkas. Subjudul membantu membedakan topik yang satu dengan yang lainnya, sementara poin-poin membuat penjelasan singkat lebih mudah diikuti. Hal ini juga memudahkan dalam mengidentifikasi materi yang penting tanpa harus menggali terlalu dalam.

3. Menggunakan mind mapping

Ilustrasi menggunakan mind mapping (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika ingin mencatat secara visual, mind mapping adalah pilihan tepat. Metode ini melibatkan penggambaran hubungan antarpoin materi dalam bentuk diagram atau peta visual. Ini tidak hanya membuat catatan terlihat menarik, tetapi juga membantu otak mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya secara lebih alami.

Kekuatan mind mapping terletak pada kemampuannya untuk memperlihatkan gambaran besar dari sebuah topik sekaligus detail-detail pentingnya. Dengan menghubungkan setiap konsep menggunakan garis atau panah, otak lebih mudah mengingat informasi karena ada keterkaitan visual yang terlibat.

Baca Juga: 5 Manfaat Ini Bakal Kamu Dapat Bila Rutin Menerapkan Mind Mapping 

4. Tulis tanggal dan judul

Ilustrasi sedang mencatat materi (pexels.com/Startup Stock Photos)

Selalu memulai catatan dengan mencantumkan tanggal dan judul setiap sesi perkuliahan adalah kebiasaan sederhana, tapi sangat berguna. Ini membuat catatan lebih teratur dan mudah dilacak ketika harus mencari materi tertentu di masa depan.

Judul memberi gambaran sekilas tentang isi catatan, sehingga lebih efisien saat mempersiapkan diri untuk ujian. Mencatat tanggal juga membantu mengingat urutan materi yang telah dipelajari, sehingga ketika ingin mengulang, dapat mengikuti alur yang logis. Kebiasaan kecil ini akan sangat berguna dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi ujian akhir semester atau tugas besar.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya