TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biar Hidup Gak Terlewat Percuma, 7 Skill Ini Harus Kamu Pelajari di Umur 20-an!

Skill mana yang ingin sekali kamu kuasai? Coba ini!

GEN20

Skill yang kamu miliki akan mempengaruhi nilaimu dalam persaingan karir dan juga menentukan seberapa besar pengaruhmu terhadap dunia. Skill juga tentu akan membuat hidupmu lebih memiliki arti.

Saat berbicara tentang skill, kamu tentu harus bisa membedakan skill mana yang memang kamu butuhkan untuk bersaing dan skill mana yang lebih baik disimpan untuk diri sendiri. Karena, ada skill yang lebih bernilai daripada skill lain, pastinya.

Ada banyak sekali skill yang bisa kamu pelajari dari sekarang, khususnya kamu yang masih berusia 20-an, karena kamu masih memiliki banyak waktu untuk belajar dan tenaga pun masih bisa menopang proses pembelajaranmu.

Sambil mencari skill lain yang cocok untuk diasah, beberapa skill di bawah ini bisa mulai kamu pelajari sebagai acuanmu:

1. Biar Kamu Mainnya Ngga Di Situ-Situ Aja, Coba Belajar Bahasa Asing dari Sekarang.

KoinWorks

Sekarang ini, dunia bisnis sudah mengglobal, traveling ke luar negeri pun sudah semakin terjangkau dan mudah.

Kalau ada yang nanya kamu tentang negara mana yang sangat ingin kamu kunjungin, kamu bakal jawab negara apa? Prancis? Italia? Jerman? Atau Venezuela? Pasti ada, dong, negara yang pengen banget kamu kunjungin.

Selain akan sangat berguna saat kamu mengunjungi negara tersebut, mempelajari bahasa asing juga akan memperluas kesempatanmu untuk lebih berkembang soal pendidikan maupun karir, termasuk berbisnis.

Coba lihat Unslil Habib, anggota staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, yang menjadi penerjemah antara Presiden Jokowi dan Raja Salman. Keren banget, kan? Belajar bahasa asing itu sangat penting, termasuk untuk melanjutkan pendidikan.

Katakanlah kamu berniat melanjutkan studi ke luar negeri, pasti selain Bahasa Indonesia dan Inggris, menguasai bahasa negara tersebut juga akan sangat membantumu, bukan? Terutama menyoal pergaulan dengan orang pribuminya.

Menguasai bahasa asing juga akan membantumu soal karir, terutama memperluas kesempatan berkarir ke jenjang yang lebih tinggi hingga ke luar negeri.

Selain itu, bila kamu berniat menjadi seorang pengusaha, menguasai bahasa asing akan memperluas kesempatanmu untuk mengekspansi bisnismu ke ranah internasional, berkolaborasi dengan mitra yang lebih hebat, serta mampu mencakup pasar yang lebih luas lagi.

Belajar bahasa asing pun sekarang sudah semakin mudah, bahkan bisa kamu pelajari dari internet atau menggunakan aplikasi belajar bahasa asing. Kamu bisa mencoba aplikasi belajar bahasa seperti Duolingo atau Babbel.

2. Kamu yang Selama ini Selalu (Harus) Mengalah, Cobalah Tingkatkan Skill Negosiasimu.

Overflow

Memang ada saatnya di mana kita harus mengalah, tentu bergantung pada situasi dan alasannya. Tapi, kalau alasannya karena kamu tidak enakan ke teman, itu artinya kamu tipe orang yang senang mengalah.

Begini, lho, setiap manusia punya kepentingan masing-masing yang harus dipenuhi dengan orang lain.

Misalnya, kalau kamu seorang freelancer dan dikasih job sama klienmu untuk mengerjakan ini-itu, yang notabene banyak jumlahnya dan membutuhkan waktu serta tenaga ekstra, dan kamu terima job tersebut dengan bayaran yang kurang adil.

Lalu kamu kalah dalam negosiasi harga. Kalau terus-menerus terjadi seperti itu sih sudah saatnya kamu tingkatkan lagi skill negosiasimu.

Selain akan sangat berpengaruh di beragam aspek dalam hidupmu, skill negosiasi juga tentu akan sangat berguna saat kamu memulai bisnis, terutama saat mulai bekerjasama dengan mitra. Contoh kecil lain mengenai pentingnya skill negosiasi adalah saat kamu negosiasi gaji.

Ada banyak metode yang bisa kamu gunakan untuk mulai mempelajari skill ini, boleh dari buku atau sumber di internet. Tapi, karena skill negosiasi ini adalah skill yang harus dimiliki dalam berbagai aspek kehidupan, cobalah pelajari dan terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari, entah itu di pergaulan atau di lingkungan sekitar.

3. Meski Mungkin Ngga Bakal Sering-Sering Dimanfaatkan, Public Speaking Juga Penting untuk Dikuasai, lho!

GEN20

Skill ini tentu berhubungan langsung dengan caramu berkomunikasi. Menguasai public speaking akan membuatmu lebih siap menyampaikan pikiran ke hadapan khalayak ramai, dan tentu akan sangat membantumu berkomunikasi interpersonal.

Menurut Warren Buffet, skill public speaking merupakan skill yang sangat penting untuk memajukan karir. Memiliki cara berkomunikasi yang baik akan sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan, dan tentu akan memberi pengaruh terhadap karir, hubungan, hingga bisnis.

Bahkan skill public speaking juga dibutuhkan saat kamu harus mempresentasikan tugasmu di kelas.Tidak ada cara instan untuk mempelajarinya. Tapi untuk membantumu agar bisa mulai mempelajarinya, coba tonton video pidato Presiden Pertama RI Sukarno di Youtube. Contoh caranya ketika berpidato di hadapan orang banyak. Atau bagaimana cara Steve Jobs mempresentasikan produk terbaru Apple.

Kamu tentu tidak harus menyontoh gaya berkomunikasi beliau secara keseluruhan. Jadikan apa yang kamu dapatkan dari beliau sebagai titik awal.

Selanjutnya, biasakan diri untuk berkomunikasi dengan orang yang baru kamu kenal, meskipun kamu pemalu, sehingga lama-kelamaan kamu akan lebih percaya diri.

Lanjutkan dengan berbicara di hadapan orang yang lebih banyak lagi jumlahnya, begitu seterusnya hingga kamu terbiasa dan akhirnya menguasai skill public speaking.

4. Selain Memperbanyak Rekan, Networking Juga Penting, lho, Untuk Jangka Panjang.

www.dequixote.com

Bila kamu ingin mencapai sesuatu, kamu tentu harus bergaul dengan orang-orang yang memiliki misi yang sama denganmu atau bahkan belajar dari mereka yang sudah berhasil mencapainya. Kalau kamu ingin melakukan hal tersebut, maka sekarang kamu harus mulai belajar skill networking.

Hal pertama yang harus kamu ingat adalah kamu harus belajar menawarkan nilai yang kamu punya dalam dirimu kepada orang-orang d sekitarmu. Saat networking, orang yang melihat nilai yang baik dalam dirimu akan dengan senang hati membantumu.

Selain memperbanyak kenalan atau rekan di sana-sini, mereka juga akan bersedia membantumu dalam berbagai hal, mulai dari pendidikan, karir, hingga kehidupan sehari-hari.

Jadi, pergilah ke luar dan jangan malu untuk memulai pembicaraan dengan orang baru. Ingat, tujuanmu adalah networking yang nantinya akan memberi pengaruh positif dalam dirimu, sehingga skill-mu pun perlahan akan terasah dengan sendirinya.

5. Biar Keuanganmu Bisa Lebih Baik di Masa Mendatang, Bijaklah dalam Mengelola Keuangan.

KoinWorks

Masalah keuangan, terutama soal mengelola keuangan, masih sering diremehkan oleh banyak orang. Mungkin kamu juga begitu. Yang banyak dipikirkan orang-orang adalah tentang bagaimana mendapatkan uang yang lebih banyak, bukan bagaimana mengelola keuangan yang tersedia saat ini agar penggunaannya lebih terarah.

Profesional muda seperti kamu yang saat ini baru bekerja kemungkinan besar masih boros soal penggunaan uang. Apalagi kalau kamu mendapatkan gaji yang cukup besar, dan karena usiamu masih muda serta merasa bahwa belum ada tanggungan, uang yang kamu punya habis begitu saja tanpa tujuan yang jelas.

Mengelola keuangan bukanlah topik yang mudah untuk dipelajari. Skill ini lebih kepada kebiasaan kamu dalam mengatur arus kas kamu, apa rencana keuanganmu untuk sekarang dan jangka panjang, dan bagaimana kamu mengelola keuangan agar semua rencana terpenuhi.

Untuk memulai, kamu bisa coba aplikasi seperti Money Lover atau Wallet Budgetbakers, di mana kamu bisa menggunakannya untuk menyusun anggaran belanja, mencatat pengeluaran harian berdasarkan kategori, hingga menyusun rencana keuangan untuk jangka panjang.

Menguasai skill ini akan membantu kamu dalam banyak hal, mulai dari memperoleh aset, membangun bisnis, hingga ketika kamu sudah berkeluarga nanti, sehingga keuangan kamu dan keluarga bisa lebih terarah lagi.

6. Biar Uang yang Kamu Punya Bisa Digunakan Lebih Produktif, Investasi Juga Harus Dipertimbangkan.

KoinWorks

Kalau kamu kira investasi itu untuk orang-orang yang keuangannya sudah mapan dan untuk mereka yang sudah berusia 30 tahun ke atas, kamu salah! Umur 20-an justru adalah masa yang tepat untuk mulai berinvestasi. Kenapa?

Di umur tersebut kamu masih memiliki banyak waktu untuk mempelajari seluk-beluk investasi, dan investasi itu akan jauh lebih menguntungkan bila dilakukan jauh lebih awal, apalagi dengan adanya compounding effect.

Daripada uang yang kamu punya diam saja di tabungan dan seturut waktu nilainya berkurang karena inflasi dan biaya administrasi lain, mendingan kamu investasikan uang yang kamu punya untuk meningkatkan nilainya.

Tapi, jangan ulangi kesalahan orang-orang di mana mereka tidak mempelajari seluk-beluk investasi sebelum memulai. Dan jangan pernah gunakan seluruh tabunganmu untuk diinvestasikan apalagi kalau belum siap dengan risikonya.

Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko masing-masing. Kamu bisa meredam risiko investasi terhadap keuanganmu dengan memulainya dari nominal yang kecil.

Misalnya, kalau kamu saat ini punya uang untuk diinvestasikan, katakanlah Rp 100.000, kamu bisa coba berinvestasi reksa dana atau peer to peer lending KoinWorks.com dengan bunga efektif mulai dari 18% per tahun.

Selalulah mulai dari nominal yang kecil, dan kalau kamu sudah siap dan cocok dengan risiko serta keuntungannya, kamu perlahan bisa menambah nominal dana yang bisa diinvestasikan, dan coba jenis investasi lainnya seperti investasi saham, deposito, obligasi, dan lain sebagainya.

Writer

Walter P.

Walter P., penikmat gunung; 'PHP' dan 'Jquery' adalah puisinya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya