TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Jenis Esai untuk Daftar Beasiswa Luar Negeri, Serupa Tapi Tak Sama!

Setiap esai punya fungsinya masing-masing, lho

ilustrasi membuat esai beasiswa (pixabay.com/StockSnap)

Pendaftaran beasiswa ke luar negeri pastinya membutuhkan banyak dokumen penunjang. Mulai dari sertifikat bahasa, LoA (Letter of Admission/Acceptance), esai hingga surat rekomendasi. Salah satu proses paling panjang dan melelahkan adalah membuat esai. Gak jarang banyak orang yang merasa stuck dalam proses pembuatannya. 

Biasanya hal ini disebabkan kurangnya pemahaman kamu tentang esai, nih. Padahal esai beasiswa terdiri 4 jenis berbeda seperti motivation letter, personal statement, study plan, dan statement of purpose. Walaupun terlihat sama namun sebenarnya fokus dan cara pembuatan berbeda. 

So, sebelum kamu mulai membuat esai beasiswa pahami dulu empat jenis esai ini agar lebih terarah dan memperbesar peluangmu lolos seleksi. Biar makin gak penasaran? Yuk, langsung bongkar di sini. 

1. Motivation letter

ilustrasi membuat motivation letter (instagram.com/Firmbee)

Esai yang banyak diminta sebagai persyaratan pendaftaran beasiswa adalah motivation letter. Jenis esai ini digunakan untuk menjelaskan alasan atau motivasi pendaftar untuk mendapatkan beasiswa dan alasan memilih program studi tersebut. Sertakan juga bagaimana program studi tersebut sesuai dengan tujuan karier di masa depan. 

Tips penulisan:

  1. Berikan motivasi terbesarmu dan hubungan dengan apa yang pernah, sedang, dan aan kamu lakukan. 
  2. Hubungkan juga motivasimu dengan rencana masa depan yang sudah kamu rancang. 
  3. Jangan ragu untuk sisipkan pencapaian dalam studi, pekerjaan, atau kegiatan tertentu yang bisa menarik penyelenggara atau universitas tujuan. 

Hal yang perlu dihindari:

  1. Jangan berikan motivasi atau alasan yang gak relevan dengan misi beasiswa atau universitas tujuan. 
  2. Pastikan detail informasi relevan dengan rencana masa depanmu. 
  3. Jangan menulis kalimat yng terlalu membanggakan diri secara berlebihan. 

2. Personal statement

ilustrasi membuat personal statement (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Jenis esai kedua adalah personal statement. Dokumen yang berisi gambaran tentang siapa kamu sebagai individu, termasuk latar belakang, pencapaian, dan karakter pribadi. Esai ini sebagai wadah untuk mengungkapkan pengalaman unik yang mendasari motivasimu untuk mendapatkan beasiswa. 

Tips penulisan:

  1. Fokus pada aspek unik dirimu yang membedakan kamu dari pelamar lain.
  2. Masukkan pengalaman unik seperti tantangan yang pernah dihadapi dan relevan. 
  3. Tonjolkan pengalaman signifikan dan menyentuh, pastikan juga relevan dengan alasan melanjutkan studi. 
  4. Riset lebih dalam tentang program beasiswa yang ingin didaftar, jangan sampai salah. 

Hal yang perlu dihindari:

  1. Jangan sertakan pengalaman yang terlalu general, tuliskan secara detail dan unik. 
  2. Jangan tuliskan pengalaman yang tidak relevan dengan motivasimu. 
  3. Jangan gunakan pernyataan yang sama dengan yang ada di CV. 

Baca Juga: 3 Kesalahan Umum dalam Penulisan Esai Akademik

3. Study plan

ilustrasi membuat study plan (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Study plan adalah dokumen yang merinci rencana studi kamu selama mengikuti program studi atau selama menjadi mahasiswa di Universitas pilihan. Dokumen ini mencakup mata kuliah yang akan diambil, proyek penelitian, serta kegiatan akademik dan non-akademik lainnya yang akan diikuti.

Tips penulisan:

  1. Tonjolkan motivasi besarmu untuk berkuliah di universitas pilihan. 
  2. Sertakan juga mata kuliah yang ingin diambil secara singkat. 
  3. Hubungkan antara latar belakang pendidikan, pengalaman, dan kontribusi yang ingin kamu lakukan. 
  4. Periksa kembali apa yang kamu tulis berkesinambungan dan jelas. 

Hal yang perlu dihindari:

  1. Jangan menulis alasan yang terlalu klise atau berlebihan. 
  2. Pastikan pengalaman dan tujuan di masa depan relevan dan berhubungan. 
  3. Jangan hanya memberikan janji tapi jabarkan secara konkret tentang rencana masa depan. 

Verified Writer

Siti Zulaikha

Freelance content writer zsiti914@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya