Arti Istilah Tone Deaf yang Ramai di Media Sosial
Pernah mendengar istilah ini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring berjalannya waktu, muncul banyak istilah baru yang menjadi populer di kalangan masyarakat global. Penggunaan istilah dalam menggambarkan perilaku seseorang, sering kali menggunakan bahasa yang kurang dipahami.
Beberapa istilah, seperti pick me girl, tone deaf, insensitive, touchy, dan lainnya, sedang menjadi tren di dunia maya dan media sosial. Tidak jarang, istilah-istilah baru tersebut berasal dari kata-kata yang dipilih karena sesuai dengan tindakan atau perilaku tertentu.
Misalnya, istilah tone deaf atau socially tone deaf mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia karena semakin banyak orang yang menunjukkan perilaku sesuai dengan makna istilah tersebut. Apa sebenarnya arti dari tone deaf? Berikut arti istilah tone deaf beserta ciri-cirinya.
1. Arti tone deaf
Istilah ini pada umumnya memiliki arti tuli nada. Pengertian ini awalnya digunakan pada hal yang berhubungan dengan musik. Namun seiring perkembangan zaman, arti tone deaf digunakan oleh masyarakat sebagai seseorang yang tidak peka atau tidak mengerti keadaan sosial seperti adat istiadat, norma, aturan, dan sebagainya.
Menurut definisi dari Urban Dictionary, istilah tone deaf atau socially tone deaf merujuk pada seseorang yang sering kali tidak mampu memahami norma sosial secara konsisten. Hal ini membuatnya terlibat dalam situasi yang tidak sesuai dengan harapan orang di sekitarnya.
Sebagai contoh, jika seseorang tidak menyadari perkataannya menyakiti perasaan orang lain atau tidak menyadari ketidaksesuaian tindakannya dalam situasi tertentu, orang tersebut dapat dianggap tone deaf secara sosial. Istilah ini juga sering digunakan dalam konteks komentar atau tindakan yang dianggap kurang peka terhadap isu-isu sensitif atau perasaan orang lain di media sosial atau dalam percakapan sehari-hari.
Baca Juga: Masker Transparan Mudahkan Difabel Tuli Pahami Kawan Bicara