TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Marga Jepang yang Langka Beserta Artinya, Sudah Tahu?

Artinya juga unik-unik, lho!

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/enginakyurt)

Marga Jepang dikenal sebagai "koseki" dalam bahasa Jepang, memiliki peran yang sangat penting dalam budaya dan struktur sosial Jepang. Secara tradisional, marga mengidentifikasi individu dengan kelompok atau keluarga tertentu, menandakan hubungan keluarga, dan asal usul mereka.

Meskipun ada ribuan marga di Jepang, terdapat pula beberapa marga Jepang yang langka atau jarang dipakai dan memiliki arti yang unik. Untuk menambah wawasan kamu, simak beberapa marga Jepang langka berikut ini, yuk!

1. Kamado

ilustrasi wanita pakai kimono (pexels.com/cottonbro)

Marga Kamado merupakan salah satu nama marga yang langka dan unik di Jepang. Diperkirakan hanya ada sekitar 10 orang di Jepang yang menggunakan nama Kamado sebagai nama keluarga mereka.

Marga Kamado berasal dari tempat suci di mana masyarakatnya memuja Dewa Api. Selain itu, marga ini sering digunakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pembuat garam dan tembikar. Orang-orang yang memiliki nama keluarga Kamado kebanyakan berada di wilayah Prefektur Hyogo.

2. Takanashi

ilustrasi wanita pakai kimono (pexels.com/christianosinisterr)

Marga Takanashi, sebuah marga langka di Jepang yang hanya digunakan oleh sekitar 30 orang di negara tersebut. Dalam bahasa harfiah, Takanashi memiliki arti sebagai "burung kecil yang bermain dan tidak memiliki musuh alami".

Meskipun memiliki makna yang unik, nama marga ini semakin populer di kalangan masyarakat Jepang modern. Marga Takanashi sering kali dipilih sebagai pilihan kreatif untuk sebuah keluarga.

3. Shiomi

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/dibert)

Nama marga Jepang langka ini memiliki arti yang kaya, dengan karakter kanji "汐" yang berarti senja, pasang surut, air laut, atau peluang. Sedangkan karakter "見" berarti melihat, harapan, kesempatan, gagasan, pendapat, memperhatikan, atau terlihat.

Jumlah populasi marga Shiomi di Jepang diperkirakan sekitar 750 orang. Shiomi juga tersebar di berbagai prefektur di Jepang dengan populasi terbesar ditemukan di Osaka, diikuti oleh Kyoto, Kumamoto, Tokyo, dan Wakayama. Marga Shiomi memiliki asal usul yang kental dengan budaya Jepang.

4.  Shinazukawa, Fujikawa

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/vgenytchebotarev)

Shinazukawa dan Fujikawa adalah dua marga langka di Jepang yang memiliki asal-usul yang menarik. Shinazukawa yang berasal dari wilayah Fujikawa merupakan marga yang jarang ditemui di Jepang. Belakangan ini, keberadaannya mulai muncul di beberapa kota seperti Kota Kitakitatsuragi di Prefektur Nara dan Kota Habikino di Prefektur Osaka.

Kabarnya, nama Shinazukawa diambil dari sebuah kuil yang ditemukan oleh biksu-biksu dari Honganji, sebuah sekte dalam agama Jodo Shinshu. Menariknya, marga Fujikawa juga memiliki latar belakang yang serupa. Meskipun jarang terdengar, keberadaan kedua marga ini membawa cerita-cerita sejarah yang unik dan menambah warna dalam keragaman marga di Jepang.

5. Ikari

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/satoshi)

Marga Ikari yang berarti "50 desa" dalam bahasa Jepang memiliki sejarah dan makna yang menarik. Meskipun maknanya mungkin tidak terlalu dramatis, namun dengan karakter kanji yang berbeda, "ikari" juga dapat bermakna sebagai "kemarahan" atau "jangkar."

Menurut penelitian Myoji Yurai Net, sekitar 1.300 orang di seluruh Jepang memiliki nama keluarga Ikari. Ini menunjukkan bahwa meskipun marga ini mungkin jarang terdengar, namun masih cukup banyak yang menyandangnya di Jepang.

Baca Juga: 6 Ajaran Populer Masyarakat Jepang, Ampuh Tingkatkan Self-Love

6. Mitarai

ilustrasi pasangan pakai baju tradisional Jepang (pexels.com/yaroslavshuraev)

Marga Mitarai di Jepang merupakan salah satu marga yang unik dan langka. Diperkirakan sekitar 5000 orang di Jepang menggunakan marga ini. Namun, yang membuatnya menonjol adalah maknanya yang unik. Kata "Mar" dalam marga ini memiliki pelafalan yang tidak biasa.

Hal ini karena penulisan "Otearai" yang sebenarnya berarti kamar mandi atau toilet. Keunikan makna marga ini menarik perhatian dan menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat Jepang.

7. Oni

ilustrasi bunga sakura (pexels.com/christianosinisterra)

Oni juga merupakan salah satu marga yang unik dan menarik perhatian di Jepang. Dalam bahasa Jepang, Oni mengacu pada iblis atau sosok jahat yang sering dikaitkan dengan kekuatan magis. Meskipun memiliki konotasi yang mencekam, ada juga orang-orang di Jepang yang memiliki marga Oni.

Menariknya, penulisan nama Oni sebagai marga tidak mengalami perubahan huruf dan tetap ditulis secara langsung, yaitu "Oni." Keberadaan marga langka Jepang ini memberikan warna dan nuansa unik dalam keragaman marga di Jepang.

8. Tsukumo

ilustrasi wanita Jepang (pexels.com/enginakyurt)

Marga Tsukumo juga merupakan salah satu marga langka di Jepang. Populasi yang menggunakan marga langka ini sekitar 840 orang.

Nama keluarga ini ditulis dengan karakter kanji "九十九", yang memiliki arti "sembilan puluh sembilan" secara harfiah. Meskipun jumlahnya tidak banyak, marga Tsukumo tersebar di beberapa prefektur di Jepang dengan Hiroshima menjadi yang paling banyak di antaranya. 

Verified Writer

Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya