TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahui Fakta tentang Teknik Kimia, Jurusan Kuliah Kevin CoC!

Peluang kariernya menarik dan beragam

potret Kevin Lius Bong saat training IChO 2023 (instagram.com/kevin_lius_bong)

Intinya Sih...

  • Clash of Champions (CoC) menjadi tontonan menarik bagi anak muda Indonesia
  • Jurusan Teknik Kimia menggabungkan prinsip kimia, fisika, biologi, dan matematika
  • Lulusan teknik kimia memiliki beragam peluang karier di industri makanan, energi, lingkungan, dan lainnya

Clash of Champions (CoC) akhir-akhir ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak dan remaja. Game show yang digawangi oleh Ruangguru tersebut mengadu kecerdasan mahasiswa Indonesia dari universitas ternama dalam negeri dan luar negeri.

Setelah penayangannya yang viral di mana-mana, popularitas peserta CoC juga ikut terangkat, salah satunya adalah Kevin Lius Bong. Kevin saat ini sedang menempuh pendidikan di National University of Singapore (NUS) dengan jurusan Teknik Kimia.

Bagi kamu yang awam dan bertanya-tanya tentang jurusan teknik kimia, mulai dari apa saja yang dipelajari hingga prospek kerjanya ke depan, berikut beberapa informasi pentingnya untukmu. Langsung cek, yuk!

1. Apa itu teknik kimia?

ilustrasi catatan peneliti (pexels.com/rethaferguson)

Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik yang menggabungkan prinsip-prinsip kimia, fisika, biologi, dan matematika untuk merancang dan mengoperasikan proses produksi yang mengubah bahan mentah menjadi produk yang berguna dan bernilai. Jurusan ini mencakup berbagai bidang studi, mulai dari reaksi kimia, termodinamika, perpindahan massa dan energi, hingga teknik pengolahan dan pengendalian proses.

Intinya, jurusan teknik kimia mempelajari rekayasa untuk menghasilkan suatu produk dengan nilai ekonomis tinggi. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa ditemui adalah proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap, dan lainnya.

2. Perbedaan teknik kimia, ilmu kimia, dan pendidikan kimia

ilustrasi eksperimen (pexels.com/chavdarlungov)

Lalu, apa bedanya jurusan teknik kimia dengan ilmu kimia dan pendidikan kimia? Menurut Merriam-Webster’s Medical Dictionary, ilmu kimia adalah studi tentang komposisi, struktur, sifat, dan perubahan materi. Topik-topik yang dibahas meliputi atom, ikatan kimia, senyawa kimia, interaksi antara zat, dan lain sebagainya.

Jurusan ini melibatkan eksperimen laboratorium dan analisis untuk memahami sifat bahan dan reaksi kimia. Beberapa mata kuliah yang diambil dalam bidang ini termasuk Kimia Kuantum, Kimia Analitik, Kimia Organik, serta Kimia Logam dan Non Logam.

Sedangkan, pendidikan kimia berfokus pada metode pengajaran, mempersiapkan lulusan untuk mengajar kimia di sekolah dengan mengajarkan cara menyampaikan konsep kimia dan teknik pengajaran. Program ini hanya ditawarkan oleh universitas keguruan dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). 

3. Apa saja yang dipelajari di jurusan teknik kimia?

ilustrasi menghitung jumlah atom (pexels.com/rethaferguson)

Di jurusan teknik kimia, mahasiswa mempelajari berbagai mata kuliah yang tidak hanya terkait dengan bahan kimia. Program studi ini juga melibatkan penggunaan intensif matematika dan fisika.

Mereka akan mempelajari cara memilih dan mendesain reaktor serta peralatan pabrik lainnya, mengelola energi, mengolah limbah, dan menyelesaikan masalah lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan untuk melakukan analisis ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa mata kuliah yang ditemui di jurusan ini, antara lain; Kimia Fisika, Rekayasa Lingkungan, Bioproses, Termodinamika, Proses Kimia Industri, Teknik Reaksi Kimia, Teknologi Pengelolaan Limbah, Reaktor, dan Perpindahan Panas. Melalui kurikulum ini, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam industri kimia.

Baca Juga: 3 Tips Siasati Uang Bulanan yang Minim bagi Mahasiswa, Tetap Survive!

4. Prospek kerjanya yang luas

ilustrasi menulis resep obat (pexels.com/pixabay)

Insinyur kimia dapat bekerja dalam berbagai peran dan industri. Bahkan, banyak insinyur kimia bekerja di pabrik kimia, namun lainnya dapat bekerja di pabrik produksi makanan atau pembangkit listrik, laboratorium pengembangan produk kosmetik, sekolah, universitas, atau laboratorium penelitian.

Selain itu, gelar dalam teknik kimia menggabungkan pengetahuan tentang kimia, matematika, fisika, ekonomi, dan biologi, memberikan mahasiswa berbagai keterampilan, sehingga lulusan dapat menerapkan pelatihan dalam eksperimen, desain, perhitungan, dan komunikasi ke banyak industri. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan oleh lulusan teknik kimia:

  • Teknisi produksi manufaktur
  • Operator pabrik dan sistem kimia
  • Ahli kimia analitik
  • Insinyur makanan
  • Produsen farmasi
  • Insinyur energi
  • Insinyur proses kimia
  • Insinyur kimia
  • Insinyur lingkungan
  • Insinyur minyak/insinyur nuklir
  • Insinyur pertambangan

Verified Writer

Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya