Pernah dengar kata study tour? Yup, pasti kamu sudah terbiasa mendengar istilah ini di sekolah. Study tour menjadi kegiatan yang biasanya dilaksanakan di waktu-waktu tertentu seperti liburan sekolah atau dilakukan di akhir semester atau tahun ajaran.
Diminati oleh para siswa, apa sih sebenarnya study tour, tujuan hingga manfaatnya? Untuk mengetahuinya lebih jelas, berikut ini penjelasan lengkapnya. Cek, yuk!
1. Apa itu study tour?
ilustrasi sekelompok pelajar bercengkrama (pexels.com/cottonbro) Dilansir Collins Dictionary, study tour adalah sebuah perjalanan atau tur yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mempelajari sesuatu, seperti bahasa. Selama study tour, peserta biasanya mengunjungi tempat-tempat tertentu yang relevan dengan bidang studi mereka, seperti museum, pabrik, situs bersejarah, laboratorium, atau institusi pendidikan lainnya. Dalam proses belajar mengajar, memberikan teori saja sebenarnya tidak cukup, pembelajaran informal seperti study tour juga perlu dilakukan oleh siswa.
Dikutip Jurnal Online, Field Learning in Social Work Education: Implications for Educators and Instructors, yang ditulis oleh Eleni Papouli, PhD, seorang profesor di Universitas West Attica, pembelajaran informal adalah jenis pembelajaran yang terjadi melalui pengalaman sehari-hari di luar lingkungan formal seperti kelas atau laboratorium. Ini memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan, nilai, dan keterampilan yang diperlukan untuk profesi pekerjaan sosial dengan cara yang praktis dan langsung.
Maka dari itu, siswa memerlukan pengalaman langsung untuk melihat dan mempraktikkan suatu proses. Study tour memberikan peluang baru dalam pembelajaran dengan memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan baru dan mengembangkan keterampilan interpersonal. Kegiatan ini juga merangsang rasa ingin tahu siswa karena mereka akan menemukan banyak hal menarik di tempat baru yang mereka kunjungi.
Baca Juga: Bus Study Tour SDN 1 OKU Timur Tabrak Fuso, 2 Orang Meninggal
2. Manfaat study tour
ilustrasi pelajar (pexels.com/keiraburton) Study tour memberikan manfaat besar bagi peserta, salah satunya adalah memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar sambil menikmati liburan. Namun, ada manfaat lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu :
- Mengaplikasikan pengetahuan dalam pengalaman langsung.
- Peserta dapat terlibat dalam interaksi dengan budaya dan masyarakat yang berbeda.
- Peserta untuk berinteraksi dengan teman sekelas dan guru di luar lingkungan sekolah. Ini membantu dalam pengembangan keterampilan sosial, seperti kerja tim, komunikasi, dan toleransi.
- Kunjungan ke tempat-tempat tertentu dapat membantu peserta memperdalam pemahaman mereka tentang topik khusus.
- Peserta dapat terinspirasi oleh apa yang mereka lihat dan alami.
- Study tour seringkali melibatkan kunjungan ke institusi atau perusahaan tertentu. Ini memberi peserta kesempatan untuk memperluas jaringan mereka dengan profesional di bidang yang relevan.
- Study tour memberikan pengalaman hidup yang berharga yang mungkin tidak bisa diperoleh melalui pembelajaran dalam kelas.
3. Tips agar study tour berjalan dengan baik
ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/akson) Agar study tour berjalan dengan aman, kegiatan ini perlu direncanakan dengan baik. Ikuti beberapa tips berikut berdasarkan pengorganisasian tujuan study tour agar perjalanan study tour berjalan dengan baik :
- Pastikan destinasi yang dipilih aman dan sesuai dengan tema study tour. Hindari daerah yang memiliki risiko keamanan tinggi atau kondisi alam yang tidak stabil.
- Rencanakan itinerary dengan detail yang memperhitungkan transportasi, jadwal kunjungan, dan waktu luang. Pastikan untuk menyertakan waktu cadangan untuk mengatasi kemungkinan keterlambatan atau perubahan rencana.
- Pastikan untuk memperoleh izin resmi dari pihak berwenang untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu. Ini akan membantu menghindari masalah hukum dan memastikan keamanan selama perjalanan.
- Pastikan akomodasi yang dipilih aman dan nyaman bagi peserta. Pilih hotel atau penginapan yang memiliki reputasi baik dan terletak di area yang aman.
- Pastikan peserta mendapat informasi tentang tindakan keamanan dan kesehatan yang perlu diambil selama perjalanan. Misalnya, memastikan mereka membawa obat-obatan yang diperlukan, menghindari makanan atau minuman yang berisiko, dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
- Pastikan ada sistem komunikasi yang efektif antara peserta, pemimpin rombongan, dan pihak berwenang setempat. Tetaplah waspada terhadap perubahan cuaca, kondisi jalan, atau situasi darurat lainnya.
- Setelah kembali dari perjalanan, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan. Dapatkan umpan balik dari peserta untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan study tour di masa mendatang.
Itulah tadi penjelasan tentang apa itu study tour, manfaat hingga tips melakukan study tour dengan aman. Melalui study tour, peserta dapat memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan, dan memperoleh inspirasi baru untuk pengembangan diri di masa depan.
Baca Juga: 10 Wisata Edukatif yang Seru untuk Study Tour di Jakarta
