TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Teknik Membuat Patung, Bisa Dipahat hingga Dirangkai!

Biasanya teknik disesuaikan dengan bahan baku

potret patung-patung wanita yang berada di Korea Selatan (pixabay.com/Lisy_)

Patung adalah cabang karya seni rupa terapan yang memiliki tiga dimensi. Patung sendiri dibuat dari bermacam-macam bahan, mulai dari yang lunak, seperti tanah liat hingga yang keras, seperti logam.

Sejauh ini, ada beberapa teknik atau cara yang digunakan oleh pematung untuk membuat patung. Tentunya teknik-teknik membuat patung ini disesuaikan dengan bahan baku yang akan dipakai, lho.

Dilansir buku Seni Budaya untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas oleh Harry Sulastianto, berikut ini beberapa teknik membuat patung. Check this out!

1. Teknik pahat

ilustrasi teknik pahat (pixabay.com/jackmac34)

Pertama, ada teknik pahat yang sering digunkan oleh banyak pemahat. Teknik memahat dilakukan dengan cara memperkecil bahan-bahan baku untuk membuat patung.

Bahan baku dipahat sedemikian rupa hingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Teknik pahat biasanya dipakai untuk membuat patung yang bahan bakunya bersifat keras, seperti batu cadas atau batu marmer.

2. Teknik ukir

ilustrasi teknik ukir (pixabay.com/majgot)

Sama halnya dengan teknik pahat, teknik ukir juga digunakan pada bahan baku bersifat keras. Namun, teknik ukir lebih ditekankan pada pembuatan patung dengan bahan baku kayu.

Beberapa jenis kayu yang umumnya digunakan untuk membuat patung adalah kayu jati, kayu mahoni, dan kayu sawo. Teknik ukir biasanya banyak digunakan untuk memberikan motif pada patung.

3. Teknik cor

ilustrasi teknik cor (dok. kemendikbud)

Teknik cor biasanya dilakukan dengan memakai cetakan. Umumnya, teknik cor digunakan untuk membuat patung dengan bahan baku seperti semen, logam, fiberglass, dan gips.

Sebelum membuat patung, pematung akan membuat cetakannya terlebih dahulu. Lantas, bahan-bahan yang telah dilelehkan akan dimasukkan ke dalam cetakan tersebut.

Baca Juga: Perajin Patung Rohani di Bantul Panen Pesanan sejak 6 Bulan Lalu 

4. Teknik ketok

ilustrasi patung logam dari teknik ketok (dok. Wikipedia)

Selanjutnya, ada teknik ketok yang juga banyak digunakan dalam membuat patung. Teknik ketok digunakan pada patung-patung yang bahan bakunya berasal dari lempengan logam.

Pertama, lempengan tersebut dibentuk dengan cara diketok di bagian dalam dan luarnya. Setelah selesai diketok, lempengan-lempengan logam disatukan dengan cara dilas hingga membentuk patung yang diinginkan.

5. Teknik butsir

ilustrasi teknik butsir (pexels.com/Antoni Shkraba)

Butsir adalah teknik membuat patung dengan membentuk bahan baku yang bersifat lembek seperti, bubur kertas, lilin malam atau plastisin, dan tanah liat. Tanah liat yang baik ditandai dengan tingkat elastisitas yang tinggi dan tidak pecah ketika sudah kering.

Selain tanah liat, ada juga plastisin yang memiliki kualitas bagus. Plastisin yang bagus umumnya mengandung lemak, sehingga mudah dibentuk dan proses pengeringannya membutuhkan waktu yang lama.

Sedangkan bubur kertas, berikut cara-cara membuatnya:

  • Merendam kertas sampai lunak
  • Menghancurkan kertas, baik dengan cara ditumbuk ataupun diblender
  • Mencampur adonan kertas dengan tepung tapioka sebagai perekat
  • Membentuk bubur kertas sesuai keinginan

6. Teknik membangun

ilustrasi teknik membangun (pexels.com/Kateryna Babaieva)

Ketiga, ada juga teknik membangun. Teknik ini dilakukan dengan mengelas bahan-bahan baku patung yang umumnya berasal dari logam.

Disebut teknik membangun, karena pada pembuatannya bahan-bahan yang disambung dan disusun sudah terbentuk. Nah, beberapa contoh bahannya, seperti batang besi, kawat, dan pipa.

Baca Juga: 10 Potret Lucu Serba-serbi Patung Shrek, Bentuknya Bikin Ngakak Semua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya