TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nirmana Adalah Ilmu Tata Rupa, Calon Anak DKV Wajib Tahu!

Seberapa penting mempelajari nirmana, ya?

ilustrasi nirmana (dok. Trisakti School of Multimedia)

Pernahkah kamu mendengar tentang kata nirmana? Terlebih, nirmana adalah salah satu mata kuliah yang sangat fenomenal di kalangan anak seni, terutama Desain Komunikasi Visual (DKV), nih.

Nah, sebagai mahasiswa DKV, tentu saja nirmana menjadi mata kuliah dasar yang wajib ditempuh. Mata kuliah ini biasanya akan diletakkan pada semester awal perkuliahan.

Namun, tahukah kamu apa itu nirmana? Bagi yang penasaran, berikut IDN Times berikan penjelasan dari nirmana.

1. Apa itu nirmana?

Ilustrasi desain grafis (Pexels.com/Startup Stock Photos)

Nirmana adalah sebuah ilmu tata rupa yang memiliki pengaruh yang begitu besar kepada sebuah desain. Secara kontekstual, nirmana memiliki arti asas atau prinsip yang menjadi pegangan atau patokan bagi seniman saat merancang.

Istilah nirmana sendiri lahir dari gabungan antara dua kata, yaitu ‘nir’ yang artinya ‘tidak ada’, dan 'mana’ yang berarti ‘makna’. Dengan demikian, bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa nirmana adalah ‘sesuatu yang tidak bermakna’.

Artinya, ‘tanpa makna’ merujuk pada hasil akhir dari karya seni yang tak boleh membentuk sesuatu yang jelas, seperti simbol, angka, logo, binatang, atau benda. Tetapi, nirmana bisa dirasakan, seperti mengetahui apakah karya tersebut kasar, lembut, hingga dinamis.

Baca Juga: Apa Itu Seni Rupa 2 Dimensi? Ini Pengertian, Unsur, dan Tekniknya 

2. Alasan nirmana begitu penting untuk dipelajari

ilustrasi mempelajari tentang nirmana (pexels.com/Moose Photos)

Nirmana merupakan mata kuliah yang sangat penting. Sebab, melalui mata kuliah inilah fondasi seorang anak desain dibentuk. Kamu akan lebih paham terkait tata letak elemen-elemen visual, seperti titik, garis bidang, dan warna, serta fungsinya dalam suatu karya. 

Dengan mempelajari elemen itu, kamu bisa meningkatkan kesensitifan serta kepekaan terhadap desain. Selain itu, kamu juga akan lebih paham tentang asas seni, mulai dari pencahayaan (gradasi warna), penggunaan bentuk, dan membuat karya dalam bentuk 3D atau trimatra.

Mempelajari nirmana bisa melatih kreativitas, memberi inovasi dalam menyusun elemen visual dengan menerapkan asas desain, serta meningkatkan selera seni. Lalu, seni yang dihasilkan pun akan memiliki nilai estetika yang tinggi.

3. Elemen atau unsur nirmana

ilustrasi nirmana (dok. DevianArt)

Unsur-unsur nirmana merupakan bagian terkecil dari suatu objek ataupun komposisi. Nah, berikut ini unsur atau elemen nirmana.

1) Titik

Titik adalah elemen nirmana yang paling dasar. Titik menandakan posisi, tidak memiliki panjang, dan tidak memakan ruang. Melalui ide yang kreatif, titik bisa melahirkan garis, bentuk, maupun bidang.

2) Garis

Garis adalah sekumpulan titik yang terhubung dan berbeda (warna) dari latar belakang yang menampilkannya. Garis memiliki panjang, posisi, arah, tetapi tidak memiliki lebar.

3) Bidang

Bidang adalah medan yang dihasilkan serta dibatasi oleh garis. Bidang memiliki posisi, luas, arah, panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki dimensi. Bidang bisa berbentuk geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat.

4) Warna

Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Jika benda berwarna hitam, sifat pigmen tersebut telah menyerap semua warna. 

5) Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan yang bisa digambarkan sebagai halus atau kasar, polos atau dekoratif, lembut atau keras. Tekstur dibagi menjadi dua, yakni tekstur semu dan tekstur nyata.

6) Gempal/Volume

Gempal atau volume adalah bentuk, wujud, rupa, bangun, atau gambaran yang ada dalam karya seni atau desain yang bisa disederhanakan menjadi titik, garis, dan bidang.

7) Ruang

Ruang adalah area di atas, di belakang, atau di sekitar objek. Ruang memberi kesan luas, kesatuan, kedalaman, jauh atau dekatnya suatu obyek. Ruang dalam nirmana 2D bersifat semu, sementara dalam nirmana 3D bersifat nyata.

8) Gelap/Terang

Gelap atau terang adalah unsur penting dalam menciptakan bentuk dengan memakai cahaya (highlight) dan bayangan (shading).

Baca Juga: 8 Elemen Dasar Seni Rupa, Pahami untuk Beri Kesan pada Karya Rupa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya