TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Seluk-beluk Jurusan Tata Boga di SMK yang Perlu Kamu Tahu!

Tata boga gak cuma belajar masak aja, kok!

ilustrasi siswa tata boga (unsplash.com/Hồ Chí Minh)

Gak seperti SMA yang hanya menyediakan tiga jurusan, di SMK ada banyak sekali pilihan jurusan yang bisa kamu ambil sesuai dengan minatmu. Salah satu yang tentunya sudah tidak asing lagi adalah jurusan tata boga. 

Pastinya, kamu pernah mendengar jurusan ini, kan? Apakah yang terlintas di benakmu ketika memikirkan jurusan ini? Mungkin kebanyakan dari kamu akan berpikir kalau masuk jurusan ini, kerjaannya setiap hari cuma belajar masak. Padahal, tata boga gak sesempit itu, lho.

Ada banyak banget hal lain yang tetap harus dipelajari nantinya. Biar gak salah paham, yuk, simak beberapa penjelasan mengenai jurusan tata boga di bawah ini!

1. Tata boga terbagi menjadi dua peminatan

ilustrasi menghias kue (pexels.com/Gustavo Fring)

Hal ini penting untuk diketahui, terutama bagi kamu yang memang ingin mengambil jurusan ini. Di SMK, jurusan tata boga terbagi ke dalam dua peminatan, yaitu patiseri dan jasa boga. Patiseri lebih fokus mempelajari sesuatu yang berbau pastry, seperti roti, cake, dan permen. Sementara itu, jasa boga lebih luas lagi cakupannya, mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup.

Nah, biar gak salah pilih, kamu harus memahami dua hal di atas. Biasanya, di spanduk pendaftaran, peminatan jasa boga tetap akan ditulis tata boga. Jadi, agar kamu gak salah ambil peminatan, lebih baik tanyakan hal ini kepada panitia pendaftaran, ya!

Baca Juga: 5 Pekerjaan Menarik yang Cocok untuk Lulusan SMK Jurusan Tata Boga

2. Kamu perlu menyiapkan peralatan praktik sendiri

ilustrasi pisau dan bahan masakan unsplash.com/Agto Nugroho)

Meskipun sudah ada dapur plus peralatan memasaknya, terkadang ada beberapa SMK yang mewajibkan murid atau siswanya untuk memiliki alat praktik sendiri. Biasanya sih, kamu bakal disuruh membeli berbagai peralatan, seperti pisau, lap tangan, dan safety shoes.

Selain itu, SMK yang statusnya swasta biasanya juga akan membebankan biaya praktik kepada para siswanya. Berbeda dengan SMK negeri yang mana untuk biaya praktik, kebanyakan akan ditanggung oleh pemerintah.

3. Selain memasak, ada banyak hal lain yang juga harus dipelajari

ilustrasi menghias kue (SHVETS Production)

Selain belajar pelajaran umum seperti bahasa Indonesia, PKN, dan lain sebagainya, anak boga juga akan mendapat materi yang berkaitan dengan jurusannya. Untuk kamu yang mengambil patiseri, nantinya kamu akan lebih fokus mempelajari tentang pengolahan roti, kue, dan sejenisnya. Sementara itu, kamu yang mengambil peminatan jasa boga akan belajar banyak hal, mulai dari pengolahan makanan Indonesia, kontinental, sampai fusion food.

Oh, ya, kedua peminatan di atas juga akan belajar tentang ilmu gizi, lho. Jadi, gak cuma asal masak doang, kamu juga tetap harus mempertimbangkan kadar gizi yang ada pada makananmu.

4. Siswa jurusan ini biasanya bakal magang di hotel-hotel besar

ilustrasi magang di kitchen hotel (unsplash.com/Trường Trung Cấp Kinh Tế Du Lịch Thành Phố Hồ Chí Minh CET)

Yap, siswa dari jurusan tata boga biasanya akan diarahkan untuk magang di hotel-hotel besar. Nantinya, kamu akan ditempatkan pada section yang berbeda sesuai dengan peminatanmu di SMK. Untuk peminatan patiseri bakal ditempatkan pada pastry section, sedangkan jasa boga di kitchen section.

Namun, penentuan section ini biasanya juga berbeda-berbeda tiap hotelnya. Karena bisa saja kamu ditempatkan pada kedua section sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan, misal 3 bulan di pastry dan 3 bulan di kitchen.

Baca Juga: 10 Potret Anwar di Dapur, Tak Banyak Tahu Rupanya Sarjana Tata Boga!

Verified Writer

Hay Lee

Nulis karena bingung mau ngapain lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya