Menggali Keindahan Tenun Ikat Inuh Lampung, Karya Seni Memikat
Jadi Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa kamu melihat kain tenun dengan corak unik dan warna-warni cerah? Kalau iya, kemungkinan besar kamu akan menyukai tenun ikat Inuh Lampung. Kain tradisional ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya.
Gak hanya pola dan warnanya yang menarik, proses pembuatan tenun ini terbilang juga sangat teliti, lho. Setiap tenun dibuat dengan penuh perhatian dan keahlian tinggi, membuatnya menjadi salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Motif-motif yang ada pada kain ini sering kali menggambarkan simbol-simbol penting dalam budaya Lampung, menjadikannya lebih dari sekadar bahan pakaian. Yuk, langsung lihat keunikan tenun ikat Inuh Lampung ini!
1. Asal usul dan makna
Kain tenun ikat Inuh Lampung sudah ada sejak abad ke-17, lho. Kain ini awalnya ditenun oleh seniman dari Suku Komering. Nama "Inuh" sendiri berasal dari kata "Induh," yang artinya "tidak tahu." Unik, ya? Nama ini mencerminkan ketidaktahuan pemilik kain tentang asal usulnya. Meski begitu, kain ini menjadi bagian penting dari budaya Lampung dan punya cerita yang menarik di baliknya.
Lebih dari sekadar kain, tenun ikat Inuh juga dianggap sakral dan memiliki nilai spiritual yang tinggi. Masyarakat Lampung pesisir percaya bahwa kain ini memiliki kekuatan gaib. Gak heran jika tenun Inuh sering dipakai dalam berbagai upacara adat dan sangat dihormati. Misalnya, kain ini digunakan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara kematian, atau ritual penyucian.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Sarung Tenun Samarinda, Warnanya Ceria
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.