Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sistem pendidikan di Finlandia sering disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Banyak yang terpesona dengan prestasi akademik anak-anak Finlandia yang tampaknya unggul dalam berbagai bidang. Keberhasilan ini bukanlah kebetulan, tetapi hasil dari pendekatan pendidikan yang inovatif dan terintegrasi.
Untuk memahami mengapa anak-anak Finlandia dikenal pintar, mari kita telaah beberapa faktor kunci yang mendukung sistem pendidikan mereka.
1. Kurikulum yang fleksibel
Ilustrasi pelajar (pexels.com/ Fauxels) Salah satu alasan utama keberhasilan pendidikan di Finlandia adalah kurikulum yang fleksibel. Di Finlandia, kurikulum dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan arah belajar mereka sendiri.
Ini berarti bahwa pembelajaran tidak hanya berfokus pada pencapaian ujian, tetapi juga pada pengembangan minat dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan mereka. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dan termotivasi dalam proses belajar mereka.
Selain itu, fleksibilitas kurikulum memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan individu siswa. Hal ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, di mana setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai untuk mereka.
Dengan menempatkan perhatian pada proses belajar yang menyeluruh, Finlandia memastikan bahwa siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.
2. Kualitas guru yang tinggi
Ilustrasi situasi di kelas (unsplash.com/ National Cancer Institute) Di Finlandia, profesi guru dianggap sangat penting dan dihormati. Untuk menjadi guru, seseorang harus memenuhi standar pendidikan yang sangat tinggi dan menyelesaikan pelatihan yang komprehensif.
Guru-guru di Finlandia tidak hanya memiliki keterampilan pedagogis yang kuat, tetapi juga pengetahuan mendalam tentang mata pelajaran yang mereka ajarkan. Hal ini memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dari para ahli di bidangnya.
Guru di Finlandia juga diberikan kebebasan untuk mengembangkan metode pengajaran mereka sendiri. Ini berarti mereka dapat menyesuaikan pendekatan mereka dengan kebutuhan siswa dan situasi yang ada.
Kebebasan ini memungkinkan guru untuk berinovasi dan menciptakan metode pembelajaran yang lebih efektif, yang pada gilirannya berkontribusi pada pencapaian akademik siswa.
3. Pendekatan individual
Ilustrasi pelajar (unsplash.com/ Brooke Cagle) Sistem pendidikan Finlandia menempatkan perhatian besar pada pendekatan individual terhadap setiap siswa. Setiap anak diperlakukan sebagai individu dengan kebutuhan dan kecepatan belajar yang berbeda. Dengan mengenali perbedaan ini, guru dapat memberikan dukungan yang sesuai dan menyesuaikan metode pengajaran untuk memastikan setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka.
Pendekatan individual ini juga mencakup pemantauan dan penilaian yang berkelanjutan untuk menilai kemajuan siswa secara menyeluruh. Dengan cara ini, setiap siswa mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan dan dapat berkembang dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Pendekatan ini memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal dan semua siswa memiliki kesempatan untuk berhasil.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Finlandia yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kurangnya tekanan ujian
Ilustrasi pelajar (unsplash.com/ Adam Winger) Di Finlandia, sistem pendidikan tidak terlalu menekankan pada ujian dan penilaian yang sering. Alih-alih fokus pada ujian yang menegangkan, pendidikan di Finlandia lebih memprioritaskan proses pembelajaran itu sendiri. Siswa tidak dibebani dengan tekanan untuk mencapai hasil ujian yang tinggi, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pemahaman materi dan pengembangan keterampilan.
Kurangnya tekanan ujian juga berkontribusi pada pengurangan stres di kalangan siswa. Dengan mengurangi fokus pada hasil ujian dan memberikan lebih banyak perhatian pada proses belajar, Finlandia menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan mendorong pembelajaran yang lebih mendalam. Hal ini berimbas positif pada kesehatan mental siswa dan meningkatkan efektivitas proses pembelajaran mereka.
5. Jam belajar yang seimbang
Ilustrasi pelajar (pexels.com/ Stanley Morales) Sistem pendidikan Finlandia juga dikenal karena memberikan waktu yang seimbang antara belajar dan istirahat. Siswa di Finlandia memiliki jadwal yang dirancang untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan waktu belajar yang cukup, tetapi juga memiliki waktu istirahat yang memadai. Ini membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik dan kesehatan mental mereka.
Waktu istirahat yang cukup memungkinkan siswa untuk beristirahat dan mengisi ulang energi mereka, sehingga mereka dapat kembali ke kelas dengan semangat dan fokus yang lebih baik.
Pendekatan ini membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi selama jam belajar. Dengan menjaga keseimbangan ini, Finlandia mendukung kesejahteraan siswa secara keseluruhan dan meningkatkan hasil pembelajaran mereka.
6. Sistem dukungan yang komprehensif
Ilustrasi pelajar (unsplash.com/ CDC) Sistem pendidikan di Finlandia menyediakan berbagai layanan dukungan untuk siswa. Layanan ini termasuk konseling, dukungan khusus, dan bantuan tambahan yang dirancang untuk membantu siswa mengatasi berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi. Dengan adanya dukungan ini, siswa tidak hanya mendapatkan bantuan akademik tetapi juga bantuan emosional dan sosial.
Dukungan yang komprehensif ini memungkinkan siswa untuk merasa lebih percaya diri dan didukung dalam proses belajar mereka. Dengan adanya layanan tambahan, siswa dapat mengatasi kesulitan yang mungkin menghambat kemajuan mereka dan tetap fokus pada tujuan akademik mereka.
Sistem dukungan ini berkontribusi pada pencapaian tinggi siswa di Finlandia dan membantu mereka untuk berhasil dalam lingkungan pendidikan yang positif.
