TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komuni Pertama Katolik: Pengertian, Makna, dan Syaratnya!

Ada proses sendiri sebelum menerima komuni

Ilustrasi komuni (unsplash.com/Thays Orrico)

Dalam ajaran Katolik mengenal dengan istilah komuni pertama yang biasanya dilakukan oleh anak-anak. Pada dasarnya, setiap orang yang sudah dibaptis bisa dan harus diizinkan untuk menerima komuni suci. Tetapi agar bagian dalam perayaan ekaristi maha kudus ini bisa diterima anak-anak, ada proses yang harus dilakukan.

Mereka dituntut harus memiliki pemahaman yang cukup dan dipersiapkan dengan seksama. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai komuni pertama Katolik di bawah ini.

1. Apa itu komuni pertama Katolik?

Ilustrasi misdinar menerima piala dalam perayaan ekaristi. (freepik.com/freepik)

Melansir laman Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Surabaya, komuni pertama adalah salah satu kesempatan paling suci dan terpenting dalam kehidupan seorang Katolik. Pasalnya, momen ini adalah pertama kalinya bagi seseorang untuk menerima Sakramen Ekaristi Kudus, yang merupakan makanan rohani berupa roti dan anggur yang telah dikonsekrasikan.

Umat Katolik percaya ketika roti dan anggur dikonsekrasikan, mereka menjadi bagian dari Tubuh dan Darah Yesus Kristus. Komuni pertama atau komuni suci pertama sudah menjadi tradisi dalam sereja Katolik. Anak-anak akan menerima hosti untuk pertama kalinya dan telah dibaptis secara Katolik.

Baca Juga: 5 Doa Katolik untuk Mengusir Roh Jahat, Mohon Perlindungan!

2. Makna dari komuni pertama

Ilustrasi perayaan ekaristi (unsplash.com/Josh Applegate)

Dijelaskan dalam laman Warisan Warta Injil Santa Anna, makna komuni pertama adalah menerima langsung Kristus yang ada di dalam bentuk hosti (sakramen) yang terberkati dan sekaligus menjadi pembimbing anak-anak secara pribadi. Jadi, komuni pertama menjadi kesempatan yang sangat personal bagi anak-anak, karena mereka bisa menerima tubuh Kristus dan menjadi bagian dari gereja serta diterima menjadi anggota gereja Katolik.

Namun menerima komuni pertama tidak bisa dilakukan sembarangan karena ada prosesnya. Melansir laman Katolisitas, agar ekaristi maha kudus ini bisa diterimakan oleh anak-anak, mereka dituntut sudah memiliki pemahaman cukup dan telah dipersiapkan dengan seksama.

Jadi, anak-anak bisa memahami misteri Kristus sesuai dengan daya tangkap mereka dan mampu menyambut Tubuh Tuhan dengan iman dan khidmat. Gereja mensyaratkan bahwa orang yang ingin menerima komuni harus memiliki pemahaman akan apa yang disambutnya, yaitu Kristus.

Hal ini juga sesuai dengan pengajaran Rasul Paulus tentang penerimaan ekaristi, yaitu harus dengan iman dan kesadaran bahwa yang disambutnya adalah benar yakni Kristus sendiri. Lalu seseorang harus menyambut ekaristi dalam keadaan rahmat (tidak dalam dosa berat). Sebab tanpa persyaratan ini seseorang yang akan menerima ekaristi dianggap tidak layak, dan dengan demikian mendatangkan hukuman kepada dirinya sendiri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya