Bagi kamu yang belajar bahasa Indonesia, tentu sudah gak asing dengan teks argumentasi. Secara sederhana, pengertian teks argumentasi adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan (statement). Jadi, ini adalah cara kamu dalam menyampaikan sebuah pandangan tertentu.
Biar lebih jelas, dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian teks argumentasi sampai dengan ciri-cirinya. Untuk itu, kamu bisa menyimak pembahasannya sampai selesai di bawah ini.
1. Pengertian teks argumentasi
ilustrasi belajar (unsplash.com/Fa Barboza) Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, teks argumentasi adalah teks yang berisi opini penulis yang disertai alasan dan pembuktian yang didukung oleh fakta. Teks ini harus disampaikan secara logis dan objektif, bertujuan untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca.
Sedangkan dalam teks argumen, penulis menggunakan berbagai strategi atau piranti retorika untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran atau ketidakbenaran sebuah pernyataan. Argumentasi ini akan berusaha memberikan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
Mengutip karya ilmiah Lumbung Pustaka UNY berjudul Menulis Argumentasi, argumentasi juga bisa dikatakan sebagai bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Tujuannya agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis.
Melalui argumentasi, penulis mampu merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak. Dasar dari tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan logis.
Baca Juga: Apa itu Orientasi? Ini Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya
2. Ciri-ciri teks argumentasi
ilustrasi belajar (unsplash.com/Unseen Studio) Setelah mengetahui pengertiannya, akan lebih mudah bagi kamu untuk memahami jika tahu seperti apa ciri dari teks argumentasi. Dengan begitu kamu juga akan dengan mudah mengenali sebuah bentuk tulisan. Masih mengutip karya ilmiah yang sama, berikut ini beberapa di antaranya:
- Di dalam teksnya mengandung sebuah bukti dan kebenaran.
- Memberikan alasan yang kuat dan dapat dipercaya.
- Dalam penulisannya menggunakan bahasa yang denotatif.
- Teksnya memiliki sifat analisis rasional atau berdasarkan fakta.
- Di dalam teks unsur subjektif dan emosional sangat dibatasi, atau sedapat mungkin tidak ada akan lebih baik.
3. Poin penting dalam teks argumentasi
Ilustrasi belajar (pexels.com/Charlotte May) Seperti yang sudah dijelaskan dalam ciri sebelumnya, teks argumentasi harus mengandung bukti kebenaran. Di dalamnya juga bersifat logis dan kritis. Itulah kenapa gak mudah untuk membuat sebuat teks argumentasi yang kuat. Untuk itu, beberapa unsur atau poin penting ini harus dalam teks argumentasimu.
- Memiliki klaim (claim) yang kuat dan bisa dipertanggung jawabkan.
- Adanya bukti afirmatif (setuju) dan bukti kontradiktif (bantahan).
- Memiliki sebuah garansi/justifikasi (warrant) di dalamnya.
- Bisa memberikan sebuah kompromi (concessions).
- Memiliki sumber aset (reservations) yang kuat.
Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai pengertian teks argumentasi sampai dengan ciri-cirinya. Jadi, berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks argumentasi mengandung pernyataan atas suatu pendapat. Kemudian di dalamnya juga menyertakan alasan untuk meyakinkan orang lain mengenai pendapat yang disampaikan.
Di dalamnya juga harus ada bukti kebenaran berupa data dan fakta pendukung yang relevan. Selain itu, perlu adanya analisis yang dilakukan berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Jadi sekarang kamu sudah paham, kan? Semoga artikel ini bisa memberi wawasan baru ya.
Baca Juga: Teks Pancasila: Lengkap dengan Makna Sila dan Simbolnya
