TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kata yang Tidak Boleh Ditulis di Awal Kalimat

Cari tahu, yuk!

ilustrasi menulis (pexels.com/energepic.com)

Dalam penulisan yang baik, pemilihan kata dan struktur kalimat sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Aspek penting dari tata bahasa adalah penggunaan kata-kata tertentu pada awal kalimat.

Beberapa kata, meskipun tampaknya tidak masalah untuk digunakan, sebenarnya sebaiknya dihindari sebagai kata pertama di awal kalimat. Berikut ini adalah lima kata yang sebaiknya dihindari di awal kalimat, beserta penjelasan dan contoh untuk memperjelas penggunaan yang tepat.

1. "Karena"

ilustrasi sedang belajar (pexels.com/Karolina Kaboompics)

"Karena" adalah kata penghubung yang digunakan untuk menyatakan alasan atau sebab. Menggunakan "karena" di awal kalimat dapat menyebabkan kalimat tersebut terputus dari konteks atau membingungkan pembaca jika tidak diikuti oleh kalimat utama yang jelas.

Contoh kesalahan: Karena hujan deras, kami membatalkan perjalanan.

Penjelasan: Kalimat ini tidak salah, tetapi lebih baik jika kalimat utama ditempatkan sebelum "karena" untuk membuat alur lebih jelas.

Perbaikan: Kami membatalkan perjalanan karena hujan deras.

2. "Dan"

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/RF._.studio)

"Dan" adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat atau ide. Menggunakan "dan" di awal kalimat dapat membuat tulisan terasa tidak terstruktur dengan baik, terutama jika tidak ada hubungan yang jelas dengan kalimat sebelumnya.

Contoh kesalahan: Dan dia pergi ke pasar, membeli beberapa bahan makanan.

Penjelasan: Kalimat ini terasa tidak lengkap dan kurang terhubung dengan kalimat sebelumnya.

Perbaikan: Dia pergi ke pasar dan membeli beberapa bahan makanan.

Baca Juga: 5 Film Hollywood yang Menyelipkan Bahasa Indonesia, Pernah Nonton?

3. "Namun"

ilustrasi membaca (pexels.com/Burst)

"Namun" berfungsi sebagai kata transisi yang menunjukkan perlawanan atau kontradiksi terhadap pernyataan sebelumnya. Menggunakan "namun" di awal kalimat tanpa menghubungkannya dengan kalimat sebelumnya dapat membingungkan pembaca.

Contoh kesalahan: Namun, kami memutuskan untuk tetap pergi ke acara tersebut.

Penjelasan: Kalimat ini terasa terputus dan kurang jelas tanpa konteks kalimat sebelumnya.

Perbaikan: Kami memutuskan untuk tetap pergi ke acara tersebut, meskipun ada beberapa masalah.

4. "Tetapi"

ilustrasi buku (pexels.com/ugurlu photographer)

"Tetapi" juga digunakan untuk menunjukkan perlawanan atau kontradiksi. Sama seperti "namun," "tetapi" sebaiknya tidak digunakan di awal kalimat tanpa konteks yang jelas.

Contoh kesalahan:Tetapi, dia tetap datang meskipun tidak diundang.

Penjelasan: Kalimat ini dapat disalahartikan tanpa kalimat sebelumnya yang memberikan konteks.

Perbaikan: Dia tetap datang meskipun tidak diundang, tetapi tidak ikut serta dalam acara tersebut.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya