TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Latihan untuk Ujian Lisan, Lakukan Persiapan yang Matang!

Jangan lupa siapkan prediksi pertanyaan

ilustrasi belajar di kelas (pexels.com/THE MACDUFFIE SCHOOL)

Berbeda dengan ujian tulis, ujian lisan biasanya cukup memberikan beban yang lebih besar untuk siswa. Bagaimana tidak, pada ujian ini siswa diharuskan untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh guru secara langsung. Sehingga, gak heran jika tes ini bisa menimbulkan stres dan membuat banyak siswa ketakutan.

Untuk bisa lolos ujian ini, hal terpenting yang harus ditanamkan adalah tetap tenang dan berpikir positif. Kontrol dirimu agar gak terlalu gugup, karena itu berisiko membuatmu lupa dengan apa yang telah dipelajari.

Nah, agar bisa menjawab pertanyaan dengan lebih maksimal dan percaya diri, di bawah ini ada beberapa tips latihan yang bisa diikuti sebelum melakukan ujian lisan. Yuk, simak dan praktikkan!

1. Lakukan persiapan

ilustrasi belajar di atas tempat tidur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pertama, kamu bisa melakukan persiapan dengan matang tanpa menyia-nyiakan waktu. Melansir dari Stuwo, Christina Pichler, seorang penulis, menyebutkan, semakin matang persiapanmu maka akan membuatmu merasa lebih aman dan situasi ujian jadi lebih mudah. Hal ini penting untuk membentuk kepercayaan dirimu.

Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai ujian lisan ini. Misalnya, kamu bisa bertanya kepada kakak tingkat yang sebelumnya diajar oleh guru yang sama. Tanyakan tentang topik potensial yang sekiranya akan diangkat, jawaban yang diharapkan oleh guru, dan sebagainya. Dengan begitu persiapanmu jadi jauh lebih matang dan terarah.

2. Menggali lebih dalam materi

ilustrasi laki-laki membaca buku (pexels.com/Craig Adderley)

Selanjutnya, setelah kamu dapat gambaran besar dari kakak tingkat galilah materi lebih dalam lagi. Melansir dari ThoughtCo., Grace Fleming, pakar pendidikan, menyebutkan, cara terbaik untuk latihan adalah dengan menaruh minat pribadi pada materinya.

"Mengetahui lebih banyak tentang topik secara detail dibanding yang telah dipelajari akan membantu kamu memprediksi pertanyaan yang mungkin diajukan guru. Ini juga akan memberi kamu lebih banyak hal untuk dibicarakan," imbuhnya.

Cara ini, selain akan memberi pemahaman yang lebih jauh tentang topik yang hendak dibahas, juga akan membuatmu tahu banyak hal untuk dibicarakan nantinya. Ketika kamu tahu seluk beluk materi pembelajaran, maka kamu gak akan pernah kehabisan kata-kata untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

3. Prediksi pertanyaan

ilustrasi menulis (pexels.com/Sam Lion)

Selain itu, dengan mempelajari materi secara mendalam kamu juga akan mampu memprediksi pertanyaan. Terkait hal ini, bisa juga kamu kaitkan dengan penjelasan yang sebelumnya telah disampaikan oleh guru. Fleming mengusulkan, kamu bisa gunakan kuis atau tugas sebelumnya, petunjuk esai, atau pertanyaan di akhir bab buku paket untuk membantumu merumuskan jawaban. Cara ini bisa membantumu paham tentang tema umum dan tujuan ujian.

"Mengetahui tujuan ujian dan topik yang diuji membuat jawaban lebih mudah, karena kamu memiliki tujuan dalam pikiran. Misalnya,  guru bahasa Prancis kamu mungkin bertanya tentang film yang baru-baru ini kamu tonton. Terkait hal ini, isi film tersebut gak terlalu penting, poin atau tujuan utamanya yaitu untuk menilai kemampuanmu dalam mengkonjugasikan kata kerja dan menggunakan bentuk lampau," tuturnya.

Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Nilai Ujian yang Buruk, Maksimalkan Belajarmu

4. Lakukan latihan menjawab pertanyaan

ilustrasi bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selanjutnya, agar gak gugup saat ujian kamu juga perlu melakukan latihan menjawab pertanyaan secara lisan serta gerakan nonverbal. Kamu bisa latihan mandiri sambil bercermin atau bisa juga mengajak teman untuk membantumu menilai sejauh mana penguasaan materimu.

Fleming memberikan tips, kamu bisa manfaatkan cermin atau ponsel untuk merekam dan lihat kembali dirimu saat menjawab pertanyaan. Di momen ini jangan terlalu memikirkan tentang gestur, karena yang terpentingnya adalah kenyamananmu dalam menyampaikan jawaban. Nah, setelah dirasa nyaman baru kamu boleh menambahkan gerakan ringan seperti mengayunkan tangan atau melakukan kontak mata.

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya