Asal Usul Keffiyeh, Scarf Simbol Perlawanan Palestina
Sering dipakai saat melakukan aksi untuk Palestina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serangan Israel pada Palestina semakin masif hingga memakan banyak korban. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, ada sekitar 8.700an korban tewas. Hal tersebut tentunya memicu kecaman dari banyak pihak. Banyak juga masyarakat yang akhirnya melakukan aksi untuk membela Palestina.
Salah satu hal yang kerap menjadi highlight adalah scarf atau ikat kepala hitam-putih yang sering dipakai. Ternyata, ikat kepala ini dinamakan dengan keffiyeh. Keffiyeh dikatakan sebagai salah satu simbol solidaritas dan perlawanan Palestina. Yuk, kenalan lebih dalam dengan sejarah atau asal-usul keffiyeh!
1. Keffiyeh adalah scarf tradisional dari Palestina
Mengutip dari situs Handmade Palestine, keffiyeh biasanya dikenal juga dengan sebutan shemagh atau hattah. Keffiyeh merupakan syal berbahan katun yang bentuknya persegi. Namun, keffiyeh ternyata bukan hanya sekadar syal atau scarf saja. Lebih dari itu, keffiyeh memiliki sejarah yang panjang dan kompleks.
Awalnya, keffiyeh berasal dari bangsa Sumeria dan Babilonia di Mesopotamia pada tahun 3100 SM. Saat ini, keffiyeh sudah banyak ditemukan di berbagai negara, seperti Palestina, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Irak. Makna dan penggunaannya pun berbeda-beda. Misalnya di Palestina yang digunakan sebagai bentuk solidaritas dan demonstrasi.
Baca Juga: Apa Arti Emoji Semangka yang Viral? Apa Hubungannya dengan Palestina?