TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Sudut Pandang? Kenali Juga Jenis-jenisnya!

Sering digunakan saat membuat karya sastra

ilustrasi menulis (pexels.com/Artem Podrez)

Bagi kamu yang gemar menulis, mungkin sudah gak asing dengan istilah 'sudut pandang'. Sudut pandang menjadi salah satu unsur intrinsik yang selalu ada dalam karya tulis atau karya sastra. Unsur tersebut juga kerap dianggap sebagai alur di karya sastra.

Tanpa adanya sudut pandang, mungkin plot cerita akan membingungkan pembaca. Oleh sebab itu, sebelum menulis atau membuat sebuah karya, penting untuk mengetahui definisi sudut pandang. Ini dia penjelasan lengkap terkait sudut pandang beserta jenis-jenisnya!

1. Apa itu sudut pandang?

ilustrasi menulis (unsplash.com/svitlana)

Dalam buku berjudul Terampil Mengarang karya Heri Jauhari, sudut pandang sering disebut sebagai sentra narasi. Istilah ini menjadi penentu corak serta gaya cerita. Singkatnya, sudut pandang merupakan cara seorang pengarang untuk menyajikan, serta menampilkan para tokoh/pelaku.

Dilansir buku Big Books Bahasa Indonesia oleh Idhoofiyatul Fatin dan Mahabbatul Camalia, disebutkan bahwa sudut pandang merupakan 'posisi' pengarang dalam menuliskan ceritanya. Biasanya, sudut pandang juga disebut dengan POV atau point of view.

2. Sudut pandang orang pertama

ilustrasi menulis di taman (pexels.com/Jay-r Alvarez)

Jenis pertama dari sudut pandang adalah sudut pandang orang pertama. Untuk jenis ini, biasanya kata ganti dalam cerita akan menggunakan 'aku', 'saya', atau 'kami'. Sudut pandang ini akan membuat pembaca seolah-olah menjadi tokoh utama dalam cerita.

Ada dua jenis sudut pandang orang pertama, yaitu sebagai tokoh utama dan tokoh sampingan. Sebagai tokoh utama atau disebut first person central, biasanya si tokoh 'aku' akan menjadi pusat dari keseluruhan cerita.

Sedangkan, tokoh sampingan (first personal peripheral), si 'aku' menjadi peran pendukung atau tokoh tambahan. Kehadiran tokoh ini biasanya menjadi 'saksi' untuk memberikan penjelasan mengenai isi cerita kepada pembaca.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menulis Fiksi Realisme

3. Sudut pandang orang kedua

ilustrasi menulis di laptop (unsplash.com/Sincerely Media)

Jenis yang satu ini gak terlalu umum digunakan dalam karya fiksi. Sudut pandang orang kedua biasanya menggunakan kata ganti 'kamu' atau 'kau'. Biasanya, penulis akan menggunakan sudut pandang ini sebagai variasi. 

Ketika kamu membaca cerita menggunakan sudut pandang orang kedua, biasanya kamu seolah diajak berbicara oleh narator. Umumnya, sudut pandang orang kedua digunakan di dalam puisi, pidato, penulisan instruksional, atau artikel persuasive.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya