TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Pakai Teknik Feynman untuk Memahami Konsep Sulit

Rahasia di balik pemahaman konsep sulit

ilustrasi berdiskusi dengan teman. (pexels.com/Zen Chung)

Intinya Sih...

  • Teknik Feynman membantu pemahaman konsep sulit dengan cara sederhana dan mendalam.
  • Pilih konsep, hubungkan dengan pengetahuan yang sudah ada, dan jelaskan dengan bahasa sendiri.
  • Identifikasi kekeliruan, ulangi penjelasan, buat lebih sederhana, dan organisasikan penjelasan.

Pernahkah kamu merasa kesulitan memahami suatu konsep yang rumit? Atau merasa gampang lupa setelah belajar? Nah, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami hal yang sama.

Berita baiknya, ada teknik belajar yang bisa membantu kamu mengatasi kesulitan tersebut, yaitu Teknik Feynman. Teknik ini dikembangkan oleh fisikawan terkenal Richard Feynman dan terbukti efektif untuk memahami konsep yang sulit dengan cara yang lebih sederhana dan mendalam.

Ingin tahu bagaimana cara menggunakan Teknik Feynman? Yuk, simak cara-caranya di bawah ini!

1. Pilih dan pahami konsep

ilustrasi belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memilih konsep yang ingin kamu kuasai adalah langkah pertama. Baca tentang konsep tersebut dari berbagai sumber sampai kamu merasa familiar dengan materinya. Jangan ragu untuk mencatat poin-poin penting atau membuat ringkasan yang bisa membantu kamu mengingat detail-detail utama.

Setelah merasa cukup mengerti, cobalah untuk menghubungkan konsep tersebut dengan pengetahuan yang sudah kamu miliki sebelumnya. Ini akan membantu kamu membangun pemahaman yang lebih kuat dan memudahkan kamu untuk mengingat konsep tersebut di masa depan.

2. Jelaskan dengan bahasa sendiri

ilustrasi belajar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Coba jelaskan konsep tersebut dengan bahasa kamu sendiri, seolah-olah kamu sedang mengajarkannya kepada seseorang yang baru pertama kali mendengar tentangnya. Ini akan memaksa kamu untuk benar-benar memahami apa yang kamu pelajari dan mengidentifikasi bagian mana yang masih kabur.

Jika kamu menemukan kesulitan dalam menjelaskan, itu tandanya kamu perlu mempelajari lebih lanjut. Jangan takut untuk kembali ke materi asli atau mencari sumber lain yang bisa menjelaskan dengan lebih jelas.

3. Identifikasi kekeliruan

ilustrasi belajar (pexels.com/Keira Burton)

Saat menjelaskan, kamu mungkin akan menemukan bagian yang masih membuat kamu bingung. Ini adalah kesempatan untuk mengidentifikasi kekeliruan dalam pemahaman kamu. Tulislah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan cari jawabannya.

Ketika kamu telah menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, cobalah untuk menjelaskan kembali bagian yang sebelumnya sulit dengan penjelasan yang lebih jelas dan tepat. Ini akan membantu kamu memperdalam pemahaman kamu.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Mencoba Teknik Feynman Sekarang Juga!

4. Ulangi dan sederhanakan

ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Ulangi proses penjelasan dan setiap kali coba buat lebih sederhana. Gunakan analogi dan contoh yang relevan untuk membantu memperjelas konsep yang kompleks. Ini akan membantu kamu dan orang lain untuk lebih mudah memahami.

Jangan berhenti sampai kamu bisa menjelaskan konsep dengan cara yang bisa dimengerti oleh semua orang, termasuk anak-anak. Ini menandakan bahwa kamu telah benar-benar memahami konsep tersebut secara mendalam.

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya